Japan Open 2018
Fajar/Rian Gagal Revans dengan Marcus/Kevin, Anthony Ginting dan Praveen/Melati Tumbang
Seandainya lolos, dua ganda terbaik Indonesia itu akan mengulang partai final Asian Games 2018 yang baru selesai.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, TOKYO- Dua pasangan ganda campuran badminton Indonesia yang bertanding di Daihatsu Yonex Japan Open 2018 memiliki nasib berbeda.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaju ke babak semifinal usai menaklukkan pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling melalui rubber game.
Sementara pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen juga melalui rubber game.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta hasil pertandingan babak perdelapan final Japan Open 2018.
1. Revans Final Asian Games 2018 gagal tercipta.
Dua pasangan ganda putra Indonesia Marcus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar/Rian sejatinya bisa bertemu di babak semifinal.
Sayang, Fajar Rian gagal melaju mengikuti langkah Kevin/Markus, usai takluk dari Li Junhui/Liu Yuchen 22-20, 18-21, dan 21-14.
Sementara Kevin/Marcus menumbangkan pasangan asal Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling 21-10, 17-21, 21-14.
Seandainya lolos, dua ganda terbaik Indonesia itu akan mengulang partai final Asian Games 2018 yang baru selesai.
Di final, Marcus/Kevin berhasil menundukkan perlawanan Fajar/Rian melalui tiga set.
2. Marcus/Kevin Akui Ketangguhan Lawan
Bagi Marcus/Kevin, ini merupakan pertemuan pertama dengan wakil Belanda tersebut.
Pertarungan kedua pasangan berlangsung begitu sengit, terutama pada gim kedua dan ketiga.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin masih belum menemukan hambatan berarti dan bahkan unggul jauh 11-2 di gim pertama.
Namun pada gim kedua, Marcus/Kevin terbawa tempo permainan lawan.

"Lawan bermain lepas, pertahanan mereka bagus dan mereka lebih banyak variasi di servis," kata Marcus seusai pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jumat (14/9/2018) seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami sebetulnya sudah bermain cukup baik pada gim pertama, sementara pada gim kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal ini membuat lawan bisa mengembangkan permainan dan main lebih baik lagi," ujar Kevin.
• Iklan Jokowi: Hasto Singgung Bansos Era SBY Bernilai Triliunan Rupiah Hingga Sindiran ke AHY
• Iklan Jokowi di Bioskop: PKS Minta Dicopot, Istana Bantah Kampanye Namun Berikan Penjelasan Ini
• Demi Pileg, Demokrat Izinkan Kader Eksodus Jadi Jurkam dan 3 Juta Suara ke Jokowi-Maruf Amin
Marcus mengatakan bahwa dia dan Kevin mencoba bermain lebih fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan demi mengunci kemenangan.
"Kami mencoba bermain lebih fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan. Kami berusaha mempercepat tempo permainan dan kembali ke pola permainan kami," ucap Marcus.
Marcus/Kevin masih menanti calon lawan mereka di semifinal, antara pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi atau He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok).

3 Praveen/Melati Tumbang
Nasib kurang baik juga menimpa pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianta. Mereka kalah dari pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Praveen/Melati tersingkir melalui rubber game 21-19, 20-22, 21-17.
Kekalahan ini menyebabkan rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-2 untuk pasangan Praveen/Melati.

4. Anthony Ginting Kalah
Kekalahan juga menimpa andalan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting kalah dua set langsung dari lawannya asal Denmark, Viktor Axelsen.
Ginting harus mengakui keunggulan Axelsen usai dikalahkan dua set langsung 17-21 dan 15-21.
• Lesakkan 1 Gol Saat Hadapi Arema, Atep Ciptakan Sejarah di Antara Pemain Persib Bandung
• Nyaris Gabung Tahun Lalu, Ini Jawaban Gelandang Asal Brasil Jebolan Liga Italia Soal Bela Persib
• Bupati Purwakarta Terpilih Hamil 2 Bulan, Siap Dilantik Meski Rok Untuk Pelantikan Menyempit
Usai kekalahan Ginting, rekor head to head pertemuan keduanya menjadi 1-1.
Hingga berita ini diturunkan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih bermain melawan pebulu tangkis kakak beradi asal Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. (Bolasport/TribunJakarta/bwfworldtour.bwfbadminton.com)