Japan Open 2018

Fajar/Rian Gagal Revans dengan Marcus/Kevin, Anthony Ginting dan Praveen/Melati Tumbang

Seandainya lolos, dua ganda terbaik Indonesia itu akan mengulang partai final Asian Games 2018 yang baru selesai.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon merayakan kemenangan dalam laga babak perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018). Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon menang dengan skor 20-22 22-20 21-18.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUNJAKARTA.COM, TOKYO- Dua pasangan ganda campuran badminton Indonesia yang bertanding di Daihatsu Yonex Japan Open 2018 memiliki nasib berbeda.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaju ke babak semifinal usai menaklukkan pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling melalui rubber game.

Sementara pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk dari pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen juga melalui rubber game.

Berikut adalah rangkuman TribunJakarta hasil pertandingan babak perdelapan final Japan Open 2018.

1. Revans Final Asian Games 2018 gagal tercipta.

Dua pasangan ganda putra Indonesia Marcus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar/Rian sejatinya bisa bertemu di babak semifinal.

Sayang, Fajar Rian gagal melaju mengikuti langkah Kevin/Markus, usai takluk dari Li Junhui/Liu Yuchen 22-20, 18-21, dan 21-14.

Sementara Kevin/Marcus menumbangkan pasangan asal Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling 21-10, 17-21, 21-14.

Seandainya lolos, dua ganda terbaik Indonesia itu akan mengulang partai final Asian Games 2018 yang baru selesai.

Di final, Marcus/Kevin berhasil menundukkan perlawanan Fajar/Rian melalui tiga set.

2. Marcus/Kevin Akui Ketangguhan Lawan

Bagi Marcus/Kevin, ini merupakan pertemuan pertama dengan wakil Belanda tersebut.

Pertarungan kedua pasangan berlangsung begitu sengit, terutama pada gim kedua dan ketiga.

Pada gim pertama, Marcus/Kevin masih belum menemukan hambatan berarti dan bahkan unggul jauh 11-2 di gim pertama.

Namun pada gim kedua, Marcus/Kevin terbawa tempo permainan lawan.

Selebrasi pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat meraih poin atas  ajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai semifinal Blili Indonesia Open 2018, Sabtu (7/7/2018).
Selebrasi pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat meraih poin atas ajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai semifinal Blili Indonesia Open 2018, Sabtu (7/7/2018). (Tribunnews.com/Abdul Majid)

"Lawan bermain lepas, pertahanan mereka bagus dan mereka lebih banyak variasi di servis," kata Marcus seusai pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jumat (14/9/2018) seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami sebetulnya sudah bermain cukup baik pada gim pertama, sementara pada gim kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal ini membuat lawan bisa mengembangkan permainan dan main lebih baik lagi," ujar Kevin.

Iklan Jokowi: Hasto Singgung Bansos Era SBY Bernilai Triliunan Rupiah Hingga Sindiran ke AHY

Iklan Jokowi di Bioskop: PKS Minta Dicopot, Istana Bantah Kampanye Namun Berikan Penjelasan Ini

Demi Pileg, Demokrat Izinkan Kader Eksodus Jadi Jurkam dan 3 Juta Suara ke Jokowi-Maruf Amin

Marcus mengatakan bahwa dia dan Kevin mencoba bermain lebih fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan demi mengunci kemenangan.

"Kami mencoba bermain lebih fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan. Kami berusaha mempercepat tempo permainan dan kembali ke pola permainan kami," ucap Marcus.

Marcus/Kevin masih menanti calon lawan mereka di semifinal, antara pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi atau He Jiting/Tan Qiang (Tiongkok).

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat  tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9).
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9). (Super Ball/Feri Setiawan)

3 Praveen/Melati Tumbang

Nasib kurang baik juga menimpa pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianta. Mereka kalah dari pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Praveen/Melati tersingkir melalui rubber game 21-19, 20-22, 21-17.

Kekalahan ini menyebabkan rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-2 untuk pasangan Praveen/Melati.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, saat menjalani laga melawan Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong) pada babak pertama Hong Kong Terbuka 2017 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (23/11/2017). Anthony kalah 21-18, 11-21, 16-21.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, saat menjalani laga melawan Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong) pada babak pertama Hong Kong Terbuka 2017 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (23/11/2017). Anthony kalah 21-18, 11-21, 16-21. (BADMINTON INDONESIA)

4. Anthony Ginting Kalah

Kekalahan juga menimpa andalan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting kalah dua set langsung dari lawannya asal Denmark, Viktor Axelsen.

Ginting harus mengakui keunggulan Axelsen usai dikalahkan dua set langsung 17-21 dan 15-21.

Lesakkan 1 Gol Saat Hadapi Arema, Atep Ciptakan Sejarah di Antara Pemain Persib Bandung

Nyaris Gabung Tahun Lalu, Ini Jawaban Gelandang Asal Brasil Jebolan Liga Italia Soal Bela Persib

Bupati Purwakarta Terpilih Hamil 2 Bulan, Siap Dilantik Meski Rok Untuk Pelantikan Menyempit

Usai kekalahan Ginting, rekor head to head pertemuan keduanya menjadi 1-1.

Hingga berita ini diturunkan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih bermain melawan pebulu tangkis kakak beradi asal Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. (Bolasport/TribunJakarta/bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved