Hanifan Yudani Kusumah, Sang Pemersatu Jokowi dan Prabowo Pimpin 30 Ribu Bobotoh Persib Lakukan Ini

TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung baru saja melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 2018 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan api (GBLA), Kamis (13/9/2018).

Dalam laga tersebut, Persib Bandung berhasil mengalahkan Arema FC.

Persib Bandung menang 2-0 melawan Arema FC.

Dua gol Persib Bandung diciptakan oleh Atep pad menit ke-43 dan Bojan Malisic pada menit ke-63.

• Persib Bandung Kembali ke Puncak Klasmen Liga 1 Usai Kalahkan Arema FC

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjakarta ada sekitar 30 ribu lebih bobotoh Persib Bandung yang hadir menyaksikan pertandingan itu.

Di balik pertanding antara Persib Bandung dengan Arema FC, rupanya ada satu hal yang menjadi perhatian Bobotoh Persib Bandung.

Pasalnya, dalam pertandingan yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ternyata hadir pula peraih medali emas Asian Games 2018 cabang olahraga silat.

Ya, dia adalah pesilat asal Jawa Barat, Hanifan Yudani Kusumah.

Seperti diketahui bahwa nama Hanifan Yudani Kusumah semakin dikenal usai meraih medali emas dalam ajang Asian Games.

• Dua Kata Gibran Rakabuming Komentari Video Viral Jokowi dan Prabowo Memeluk Hanifan

Apalagi ketika Hanifan Yudani Kusumah berhasil mempersatukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam satu pelukan.

Hanifan Yudani Kusumah memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto usai pertandingan berakhir dan dipastikan mendapatkan medali emas.

Saat itu, Hanifan Yudani pun langsung menjadi pusat perhatian publik.

Kini, Hanifan Yudani Kusumah kembali menjadi perhatian.

Namun bukan karena aksi silatnya, melainkan aksi Hanifan Yudani Kusumah saat mengomandoi puluhan ribu bobotoh Persib Bandung di Stadion GBLA melakukan 'viking clap'.

• Dibalik Kisah Jokowi, Hanifan dan Prabowo Pelukan: Alasan Pesilat hingga Jusuf Kalla Melongo

Viking clap sendiri sudah menjadi tradisi bagi bobotoh Persib Bandung yang kerap dilakukan setiap laga Persib Bandung berakhir.

Sore kemarin, Hanifan Yudani Kusumah lah yang memimpin atau mengomandoi viking clap tersebut.

Hanifan Yudani Kusumah memimpin viking clap dengan cara menabuh bass drum yang berulang kali dengan tempo dari lambat ke cepat.

Saat Hanifan Yudani menabuh bass drum, puluhan ribu bobotoh Persib Bandung pun langsung menepukan tangan.

Hal itu dilakukan secara berulang-ulang hingga Hanifan Yuda Kusumah berhenti menabuh bass drum.

Usut punya usut, Hanifan Yudani Kusumah ternyata memang lah seorang bobotoh Persib bandung.

Seperti dikutip dari laman TribunJabar.com, Hanifan Yuda Kusumah mengaku sangat senang bisa menyaksikan langsung Persib Bandung berlaga.

"Alhamdulillah Hanif bisa nonton semenjak tiga tahun belum nonton, bisa nonton lagi," ujar Hanif ditemui awak media di Stadion GBLA.

Hanifan Yudani Kusumah pun bahkan mengaku mendapat undangan lansung dari kerabatnya yang juga merupakan pemain Persib Bandung, Muhammad Natshir alisan Deden Natshir.

• Fadli Zon Tulis di Twitter: Gelorakan #2019GantiPresiden Hingga #2019tetapAntiPKI

Hanifan Yudani mengatakan bahwa dirinya memang cukup dekat dengan Deden.

"Iya menjalin hubungan dan komunikasi dengan Deden juga. Karena saya ada darah saudara jugalah sama-sama orang Soreang. Kalau Sunda mah kait pakait. Sama A Deden juga diusahain dikasih tiket, Hanif juga usahakan datang untuk menonton tim kebanggaan kita semua khususnya warga Bandung," katanya.

Di sisi lain, Hanifan Yudani Kusumah juga menuturkan, atmosfer pada laga sore kemarin antara Persib Bandung melawan Arema FC sangat luar biasa.

Tak hanya itu, Hanifan Yudani pun turut memuji bobotoh Persib Bandung.

"Bobotoh juga sekarang sudah baik enggak arogan lagi," tandasnya.