Kisah M Fadli, Atlet Para Cycling yang Tak Menyerah Demi Indonesia
Fadli sapaan akrabnya adalah pebalap motor yang kerap mengarumkan nama Indonesia di kancah intenasional.
Namun, setelah dilatih coach Puspita secara intensif, Fadli pun mulai dikit demi sedikit melupakan ambisinya yang tadi.
Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk terjun menjadi atlet para cycling.
“Awalnya cuma mau jaga staminta karena mau turun di balap motor lag, tapi ternyata kecemplung di para cycling sampai dengan saat ini saya sudah sangat jatuh cinta sekali,” ungkapnya.
“Jiwa kompetisi saya masih berapi-api, sekarang saya tidak bisa berkompetisi di motor tapi di sepeda. Jadi intinya sama saja, sama-sama punya stang, sama-sama punya roda, sama-sama bermain dengan waktu, ya sama-sama punya tantangan yang besar dan saya sangat suka itu,” kata Fadli.
Setelah memutuskan untuk menjadi atlet para cycling, Fadli yang baru sebulan berlatih dengan coach Puspita langsung dipercaya untuk turun di kejuaraan Para Cycling Asia di Bahrai.
Pada kejuaraan tersebut, Fadli hanya mampu finis diperingkat keempat. Namun, usaha demi usaha yang fadli lakukan akhinrnya berbuah manis.
September 2017, Fadli kembali dipercaya membawa nama Indonesia, kali ini Fadli tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan berhasil meraih dua perak dan dua perunggu di ajang ASEAN Para Games 2017.
Dari titik itu lah, takdir Fadli menjadi seorang paralympian Indonesia, atlet sejati Indonesia mulai jelas terlihat.
Dan beberapa saat lagi, kita akan menyaksikan perjuangan Fadli untuk mengharumkan Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 yang akan terselengara di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.
• Kantin Lantai 2 Transmart Cilandak yang Terbakar Tak Timbulkan Korban Jiwa
• Pengunjung Tewas di Diskotek Crown Bukan karena Narkoba
• Keinginan Roy Suryo Dikabulkan Demokrat, Ingin Fokus Kembalikan Aset Negara Ditaksir Rp 9 Miliar
“Pada saat perhelatan Asian Para Games langsung, orang-orang disabilitas kan gratis nontonya, saya harap mereka bisa antusias dan dari situ mereka punya bayangan seperti apa. Jadi tidak habis masa depan karena keterbatasan ini, tapi masa depan bisa kita yang bikin,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Abdul Majid)