Perbaiki Motor Hingga Rp1 Juta, Kendaraan Ojol Ini Kembali Rusak Usai Antar Pelanggan Berbobot 150kg

Saat menjemput penumpang, ia melihat dari kejauhan banyaknya calon penumpang yang berdiri di atas trotoar.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Pengemudi ojek online, Rian di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (17/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Pengemudi ojek online, Nopiriyanto (34) mengaku baru saja membenahi motornya yang rusak.

Ia menghabiskan sekira Rp 1 juta untuk memperbaiki motor maticnya.

"Motor saya ini memang onderdilnya hampir 5 tahun lebih, butuh diganti termasuk peredam kejut (shockbreaker). Hampir 1 juta lah untuk servis," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (17/9/2018), Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selepas memperbaiki motor, ia pun kemudian bergegas untuk mencari penumpang.

"Itu benerinnya sewaktu siang hari, malamnya saya mulai narik lagi. Buat nutupin pengeluaran," tuturnya.

Saat menjemput penumpang, ia melihat dari kejauhan banyaknya calon penumpang yang berdiri di atas trotoar.

Satu di antara calon penumpang itu bertubuh terbilang besar ketimbang penumpang lain yang Rian pernah antarkan selama ini.

Rian merasa sangsi apakah calon penumpang itu yang akan ia antarkan.

"Saya lihat dari kejauhan 'apa benar ya yang di depan itu customer saya'. Kemudian ketika saya dekati dan tanya ternyata benar itu customer saya. Tetap saya antarkan saya enggak cancel," ungkapnya.

Billy Syahputra Tanggapi Kemarahan Hilda Vitria Soal Makanan yang Dimakannya, Begini Faktanya

Genap Berusia 41 Tahun Najwa Shihab Pamer Foto Masa Kecil, Krisdayanti Justru Soroti Bagian Matanya

Jelang Pendaftaraan CPNS, Pelayanan SKCK di Polres Jaktim Membludak

Berdasarkan penuturannya, penumpang itu berbobot cukup besar.

"Ada sampai 150 kg beratnya. Saya jemput dia di daerah Benhill. Helmnya enggak ada yang cocok. Tapi akhirnya dipakai juga. Beratnya 150 kg belum ditambah saya," terangnya.

Selama perjalanan, Rian khawatir pada motor yang ia kendarai mengalami kerusakan.

Padahal, motor itu baru ia perbaiki siangnya.

"Saya mengantarkannya ke Palmerah enggak jauh. Tapi setelah saya cek motor ternyata benar memang ada yang rusak di bagian peredam kejut. Karet shock hancur terbelah," kenangnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved