Asian Para Games 2018
Kisah Paralympian David Jacobs yang Sempat dipandang Sebelah Mata
Puncaknya, pada tahun 2000, David mampu menjuarai kejuaraan tenis meja nasional yang pesertanya adalah atlet-atlet dengan kondisi tubuh yang normal.
Karir David terus berlanjut. Ia bermain di SEA Games, 2003, 2005, 2007 dan 2009 di Kuala lumpur.
Atas pencapain itu, David pun mendapat penghargaan dari Departemen Olahraga Nasional dengan menjadikannya sebagai PNS di tahun 2008.
Menjadi Atlet Para Tenis Meja
Setelah memutuskan keluar dari timnas tenis meja pada tahun 2009 karena regenerasi.
David pun tak berhenti sampai di situ. Ia melihat peluang kembali yang kali ini turun di kejuaraan difabel.
“Tahun 2010 saya masuk para games, jadi ada yang beri tahu saya masuk para games nanti bisa mendunia. Saya ikut dari Jakarta ke Solo, di sana saya ketemu ketua NPC Senny Marbun. Akhirnya saya masuk ke timnas para games Indonesia,” kata David.
Benar saja, David yang sudah mencatatkan prestasi gemilang ketika bersaing dengan atlet normal pun mampu beradaptasi dengan cepat ketika masuk di timnas para games.
Hasilnya, tahun 2012 David masuk ke paralimpiade 2012 yang diselenggarakan di London. Pada ajang tersebut, David mampu menorehkan medali perunggu untuk Indonesia.
Setelah itu, David kembali turun di Asian Para Games 2014 di Korea. Prestasi David di ajang ini pun sangat gemilang yakni medali emas.
Dan sesaat lagi, David akan kembali menjadi andalan Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 yang akan terselenggara di Jakarta pada 6-13 Oktober 2018.
Sebelum menjalani laga nanti, David pun sempat memberikan pesan semangat kepada para penyandang disabilitas untuk tetap semangat, karenan baginya kekurangan adalah kelebihan jika terus diasah dengan penuh semangat.
“Waktu kecil saya lihat ini adalah kekurangan, justru sekarang bagi saya ini adalah kelebihan. Ini bagian dari rencana tuhan agar kita memandang positif semua hal yang telah terjadi kepada kita,” katanya.