Polisi Mensterilkan Kawasan Penemuan Tas Mencurigakan Dengan Jarak Radius 20 Meter
Muniroh (50) saksi penemuan tas tersebut menuturkan, dirinya diminta menjauh dari lokasi penemuan tas ketika tim Gegana Polda Metro Jaya tiba.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Polisi melarang siapapun untuk mendekati lokasi penemuan tas mencurigakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan tas slempang berwarna hitam mencurigakan, dibawah tanaman hias di halam Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus UIN.
Muniroh (50) saksi penemuan tas tersebut menuturkan, dirinya diminta menjauh dari lokasi penemuan tas ketika tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi.
"Saya langsung disuruh menjauh mas sama Polisi, gak boleh lihat ketika Polisi memeriksa tersebut," ucap Muniroh di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/9/2018).
Muniroh menuturkan, alasan dirinya diminta menjauh adalah karena Tim Gegana sempat menemukan unsur logam di dalam tas tersebut, ketika mengeceknya menggunakan alat metal detector.
"Katanya ada unsur logamnya mas ketika dicek pakai alat metal detector, makanya saya disuruh menjauh dengan radius 20 meter lah sekiranya," kata Muniroh.
Saat ini, benda mencurigakan tersebut telah diamankan oleh pihak Kepolisian, namun belum diketahui siapa pemiliknya.