Tanpa Tangan dan Kaki Sempuna, Begini Kisah Haru Deni Bisa Beradu Akting Hingga Menikah Pulang Umrah

TRIBUNJAKARTA.COM - Dilahirkan dengan keterbatasan fisik, lelaki di Jakarta ini tak patah semangat.

Dia adalah Deni (25).

Deni dilahirkan tanpa memiliki tangan dan kaki yang sempurna.

Keseharian Deni yakni berkeliling menjajakan rokok di sepanjang jalan Cakung menuju Semanggi.

Setiap pagi, Deni ditemani Ayahnya yang mendorong troli kayu beralaskan bantal usang menuju Semanggi.

• Dampak BPJS Kesehatan Menunggak Hingga Rp 12 Miliar, RSUD Pasar Rebo Kurangi Jatah Obat Pasien

• RSUD Pasar Rebo Pastikan Tunjangan Remunerasi Dokter Telah Dibayarkan

Tak sedikit orang-orang yang bersimpati kepadanya dan memberikan sedikit rezeki kepada mereka berdua saat berjalan.

Dengan keterbatasan fisiknya itu, tak menyurutkan semangat Deni melanjutkan hidup.

Kepada TribunJakarta Deni mengatakan bahwa usaha yang dijalaninya saat ini adalah untuk biaya pengobatan ibunya.

Ibu Deni diketahui mengidap penyakit kanker.

Di balik perjuangannya, Deni rupanya pernah ditawari beradu akting di sebuah film dengan kontrak selama setahun.

"Deni pernah diajak main selama setahun di tahun 2006 jadi pemain piguran. Di situ dia berada di sebuah yayasan. Judul filmnya 'Penjaga Hati'. Satu episode dibayar 350 ribu," papar Kodir saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (19/9/2018) di pinggir Jalan Gatot Subroto arah Cakung.

• Kantor Pemkot Bekasi Dipenuhi Karangan Bunga

• Bawaslu DKI Mengklarifikasi Gugatan Kedua M Taufik Terhadap KPU DKI

• 6 Kementerian Ini Syaratkan TOEFL bagi Pelamar CPNS 2018

Selama bermain film, Deni acap kali kewalahan lantaran bekerja sepanjang hari.

"Bisa kerja dari pagi ketemu subuh lagi. Capek memang. Harus kuat matanya. Tapi setelah main film itu belum main lagi. Sering ketemu artis-artis di lokasi syuting mereka baik sama saya. Ketemu Bunga Citra Lestari sama Dimas Seto," sambung Deni.

Selain sempat terjun ke dunia hiburan, Deni pun rupanya pernah berangkat ke tanah suci bersama Ayahnya melaksanakan umrah.

Ketika itu, Deni dan ayahnya ditawari ikut ke sebuah acara di satu stasiun televisi swasta Tanah Air.

"Ada yang ngajak tampil di acara TV. Kami ikut dan di sana ceritain tujuannya mau ngumpulin uang buat apa. Awalnya mau umrah tetapi gagal karena duitnya buat biaya istri saya," kenang Ayah Deni, Kodir.

Setelah acara itu, Deni dan ayahnya pun diberangkatkan menuju tanah suci.

"Karena tahu uang yang selama ini saya kumpulkan untuk pengobatan istri. Jadi pihak stasiun tivi membiayai umrah saya dan Deni ke tanah suci. Alhamdulilah," kata Kodir.

• Ingin Sembunyikan Foto-foto Privasimu di Ponsel? Ini Sederet Aplikasi yang Bisa Digunakan

Dari bawah kotak kayu berisi tumpukan rokok, Kodir pun mengeluarkan dua paspor mereka.

"Ini paspor saya berdua sama Deni saat pergi menuju Tanah Suci," ucapnya.

Sementara itu, Deni yang saat itu berangkat ke Tanah Suci berdoa agar bisa memiliki seorang istri yang setia kepadanya hingga maut memisahkan.

Deni pun sangat bersyukur karena saat ini Deni telah memiliki Istri.

"Saya meminta juga disana agar berharap mendapatkan istri yang setia sampai akhir hayat. Saat saya pulang ke Jakarta, doa itu dikabulkan," tuturnya.

Deni pun bercerita bahwa pada awalnya ia kenal dengan Istrinya, Santi di media sosial Facebook.

• Kejadian Pencurian di Area Parkir Restoran Cepat Saji Tempat Dede Idol Beraksi Bukan Kali Pertama

Kemudian Deni pun mencoba menemui santi.

Deni bertemu Santi di Jakarta.

"Saya kenal Santi di Facebook. Dia tahu saya memang tidak sempurna. Tangan dan kaki saya punya keterbatasan. Dia sudah lihat foto-foto saya. Tapi dia malah mau ketemu di Jakarta dari kampungnya di Tasik,"terangnya

Sesampainya di Terminal Kampung Rambutan, Santi dan Deni pun bertemu.

"Tak berselang lama dari pertemuan itu kami menikah. Dan sampai saat ini dikaruniai satu orang anak perempuan. Alhamdulilah normal," jelasnya.

Bagi ayah mertua Santi, Kodir, istri dari Deni merupakan orang yang sangat setia.

Ia pun hingga menitikkan air mata.

"Setia sama Deni, pernah dengan penuh kesabaran ngegendong Deni di Pasar sewaktu mau belanja," tandasnya.