Cari Ponsel Jadul Hingga Terbaru dengan Harga Murah? Yuk Datang ke Jalan Ambon Cengkareng
Ada sekitar belasan lapak pedagang yang menjajakan ragam jenis ponsel bekas mulai dari keluar terbaru hingga tipe terjadul atau zaman dahulu.
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Ada sekitar belasan lapak pedagang yang menjajakan ragam jenis ponsel bekas mulai dari keluar terbaru hingga tipe terjadul atau zaman dahulu.
Lapak-lapak pedagang itu tepatnya berada di Jalan Ambon, yang letaknya tidak jauh dari Pasar Jaya Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebut saja deretan ponsel merek Nokia tipe 6600, 2600 classic, 6020, dan sejenisnya berderetan ada di sejumlah lapak pedagang.
Tak cuma ponsel keluaran lama, ponsel keluaran terbaru pun juga mudah ditemui, semisal Samsung Galaxy series, Iphone, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan lainnya.
Rus seorang pedagang mengatakan, jika semua semua ponsel yang dijajakan di lapak milik para pedagang merupakan barang bekas.
Artinya, kondisi ponsel tidak baru atau bekas pemakaian orang lain.
"Ada nyala, nyala yang itu. Kalau buat yang gak nyala untuk kanibalan ada di lapak sana," ujar Rus, Sabtu (22/9/2018).
Rus menambahkan, ika kondisi dari setiap ponsel pun beragam, mulai dari casing yang sudah tidak bagus lagi sampai kondisi ponsel yang layarnya pecah.
Namun begitu, tidak sedikit juga ponsel yang mempunyai kondisi masih bagus seperti baru.
"Kalau itu kan harganya beda-beda, semisal ponsel yang biasa cuma buat telepon sama sms ini paling murah bisa Rp 70 ribu," ujar Rus.
"Tapi kalau buat yang terbaru sudah 4G kaya gini relatif, tergantung modelnya. Bisa ratusan ribu sampai jutaan," lanjut Rus.
• Rizky Febian Jadi Sosok Pertama yang Tahu Kedekatan Lina dengan Pria Lain, Begini Tanggapan Sule
• Digugat Cerai Vicky Prasetyo, Angel Lelga Beberkan Fakta Sebenarnya
Ia mengatakan, masyarakat yang hendak mencari ponsel dengan harga murah pun kerap datang ke lapak di Jalan Ambon tersebut.
"Mereka mungkin carinya yang murah ya buat beli atau tukar tambah. Kita juga di sini harganya gak semahal di toko. Kalau buat jual lagi juga kita nawarnya enggak sadis," kata Rus.
Peminat ponsel bekas ini sendiri, lanjut Rus, beragam mulai dari orang dewasa hingga anak muda.
"Macam-macam, kalau bapak-bapak biasanya cari yang jadul gini yang cuma telepon sama sms. Tapi kalau anak muda cari yang baru touc screen," ujar Rus.
Ilham salah seorang pembeli pun mengatakan, dirinya kerap mendatangi lapak-lapak di Jalan Ambon untuk mencari ponsel bekas.
"Ini tadi tuker tambah jadi cuma bayar Rp 270 ribu, tuker sama yang baruan buat anak," kata Ilham.
Lapak-lapak ponsel bekas, dikatakan Rus, mulai buka sejak pagi hingga malam hari.
"Buka jam sepuluh pagi sudah ada, tutupnya bisa sampai jam duabelas malam. Iya kadang ramai pas malamnya," ucap Rus.
• Jadwal MotoGP Aragon 2018: Dani Pedrosa-Valentino Rossi Masuk 10 Besar, Marc Marquez Urutan Pertama
• Ramalan Zodiak Minggu, 23 September 2018: Aries Bantu Orang Tua ya