Suporter Tewas

Suporter Persija Jakarta Tewas, Stefano Cugurra: Hari Terburuk Saya Selama Jadi Pelatih Sepak Bola

Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra menyatakan peristiwa di hari itu menjadi hari yang sangat tidak baik untuknya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Wahyu Aji
Instagram/@stefanocugurra
Suporter Persija Jakarta yang tewas, Haringga Sirla (kiri) dan pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra (kanan) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra menyampaikan kekecewaannya saat suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila dinyatakan tewas usai dikeroyok oleh suporter Persib Bandung sebelum perhelatan Liga 1 2018 dimulai di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

Ungkapannya itu Stefano Cugurra sampaikan melalui akun Instagramnya, @stefanocugurra, Senin (23/9/2018).

Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra menyatakan peristiwa di hari itu menjadi hari yang sangat tidak baik untuknya.

Ia bahkan menyatakan peristiwa kemarin merupakan hari terburuknya selama ia bekerja di ranah sepak bola, terutama saat menjadi pelatih.

Harusnya, lanjut Teco, kejadian ini tak perlu terjadi.

Ia pun berharap untuk tidak ada lagi kejadian serupa di pertandingan berikutnya.

"Rest In Peace my friend HARINGGA SIRILA
Yesterday was a very bad day !
Was my worse day working in football
This can not happen in a football stadium !!!
Hope this will never happen again in a Indonesia stadium.
My condolences for the family

(Telah meninggal dunia temanku HARINGGA SIRILA
Kemarin adalah hari yang sangat tidak baik!
Kemarin adalah hari paling buruk selama saya bekerja di ranah sepak bola
Ini tak boleh terjadi di sebuah pertandingan sepak bola!!!
Semoga tidak ada lagi kejadian serupa di pertandingan (sepak bola) Indonesia.
Turut berbelasungkawa untuk keluarga korban)," tulis Teco.

Unggahan Instagram Stefano Cugurra yang menyampaikan belasungkawanya untuk Haringga Sirila dan keluarga, Senin (24/9/2018).
Unggahan Instagram Stefano Cugurra yang menyampaikan belasungkawanya untuk Haringga Sirila dan keluarga, Senin (24/9/2018). (Instagram/@stefanocugurra)

Suporter Tewas Dikeroyok, Manajer Persija Jakarta Minta PSSI Lebih Tegas Berikan Sanksi

Baru Sepekan Kantongi KTA Jakmania, Ini Impian Haringga untuk Persija Jakarta

Cium Tangan Terakhir Suporter Persija Jakarta kepada Ibunda Sebelum Berangkat ke Bandung

Di samping itu, Direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengutuk keras pelaku pengeroyokan pendukung Persija Jakarta Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

Gede menilai tindakan pengeroyokan hingga hilangnya nyawa seorang pria sudah sangat kelewat dari batas.

Pria asal Surabaya itu mempertanyakan kesigapan pihak panitia pelaksana (panpel) Persib dan pihak keamanan yang berjaga di lokasi kejadian.

"Ini salah Panpel Persib yang tidak benar menggelar pertandingan. Ini juga sangat berbeda apa yang kami lakukan dengan baik saat mereka ke Jakarta," kata Gede saat dihubungi wartawan, Minggu (23/9/2018).

Menurut Gede, panpel Persib tidak sesigap apa yang dilakukan oleh panpel Persija Jakarta.

Saat Persib bertandang ke Jakarta, panpel Persija memberikan rasa nyamana kepada tim dan juga suporter yang datang menyaksikan pertandingan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian itu, bagaimana tidak pada waktu Persib bertanding di Jakarta, ada suporter Persib yang datang dan kami amankan dengan baik dan kami serahkan kepada Panpel Persija," ungkap Gede.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved