Edy Rahmayadi Semprot Aiman Soal Jabatan PSSI dan Gubernur, Sudjiwo Tedjo: Wartawan Berhak Bertanya

Tanggapan Budayawan Sudjiwo Tedjo terkait aksi Ketum PSSI Edy Rahmayadi yang menyemprot Aiman ketika ditanya soal rangkap jabatan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Widie Henaldi
YouTube Trans 7 Official
Sudjiwo Tedjo di acara Mata Najwa pada Rabu (8/8/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo mengomentari aksi Ketum PSSI

Berawal saat Presenter acara Kompas Petang, Aiman Withaksono kepada Edy menanyakan mengapa kejadian seorang suporter bisa tewas jelang pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

Dalam kesempatan itu juga, Aiman menyinggung terkait beban tanggung jawab yang dipikul Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.

Meski demikian, Edy Rahmayadi tampak enggan menjawab pertanyaan dari Aiman.

Edy malah mengatakan, pertanyaan itu bukan hak Aiman untuk bertanya kepadanya.

Pernyataan Edy Rahmayadi itu menjadi sorotan publik.

Sudjiwo Tedjo menyatakan, wartawan berhak bertanya tentang apa pun.

Bahkan, ia menekankan jika memang tugas wartawan untuk berhak bertanya tentang apa pun.

Walaupun begitu, Sudjiwo Tedjo juga menyatakan, yang ditanya berhak untuk tidak menjawab.

"Wartawan berhak bertanya tentang apa pun. Sekali lagi, wartawan atas nama tugasnya berhak bertanya tentang apa pun. Yang ditanya berhak untuk tidak menjawab. #sikap," cuitnya pada hari Selasa (25/9/2018).

Sebelumnya, Aiman menyoroti kinerja Edy sebagai PSSI.

"Apakah anda merasa terganggu ketika tugas anda. tanggung jawab anda sebagai Gubernur dan Ketua PSSI?" imbuh Aiman.

Edy pun tampak menanggapi pertanyaan tersebut.

"Apa urusan anda menanyakan itu?" tutur Edy.

"Saya bertanya ke anda, Pak. Apakah anda merasa seperti itu? Ini Pertanyannya sederhana, Pak," tegas Aiman.

Aiman menjelaskan, pertanyaan yang diungkapkan merupakan sebuah hal yang sederhana dan cukup dijawab saja.

"Bukan hak anda juga untuk bertanya kepada saya," imbuh Edy.

Meski demikian, tampak Edy Rahmayadi enggan menjawab pertanyaan tersebut.

"Wartawan punya hak bertanya apa saja, Pak Edy," papar Aiman.

Ayah Haringga Sirila Berharap Tak Ada Korban Lagi Dalam Sepak Bola Indonesia

Terkuak Menyamar Jadi Kernet Truk, Kapolsek Bantar Gebang Tangkap Pelaku Pungli Sebulan Rp 60 Juta

"Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab," katanya.

Edy hanya mengucapkan kata terima kasih ketika Aiman memberikan penjelasan dari pertanyaan tersebut.

Aiman kembali melontarkan beberapa pertanyaan dan terakhir bertanya soal sejauh mana PSSI melakukan pembinaan terhadap suporter sepakbola.

“Suporter dibina oleh klub. Klubnya masing-masing yang kita hanya melakukan himbauan-himbaaun. Bahkan apabila suproter melakukan hal-hal yang berlebihan PSSI sudah melakukan memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut. Itu sudah cukup danitu dilakukan oleh seluruh negara. Saya tak perlu cerita panjang kepada operator kompas. Sepertinya terlalu berlebihan bertanya," ucapnya.

Edy Rahmayadi kemudian meninggalkan sesi wawancara.

Simak Videonya:

Untuk diketahui, satu orang suporter Persija Haringga Sirila tewas karena dikeroyok di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Menurut keterangan suporter yang berada di GBLA, sekitar pukul 13.00 WIB, ada satu orang yang dikejar oknum suporter Persib Bandung.

Beberapa oknum suporter Persib tersebut berteriak menyebut orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.

Follow Juga:

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.

Namun, oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya.

Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Ditanya Beban Tanggung Jawab Jadi Gubernur Sumut dan Ketum PSSI, Edy Rahmayadi Malah Semprot Aiman

Suporter Tewas Dikeroyok: Edy Rahmayadi Kecam Pelaku dan Menpora Siap Turun Tangan

Kejadian pengeroyokan itu direkam salah seorang suporter yang menyaksikan di tempat kejadian.

Anggota Polrestabes Bandung telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan.

Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema membenarkan ada korban meninggal menjelang pertandingan Persib kontra Persija. Saat ini, kepolisian sedang mendalami kasus ini.

"Kasatreskrim kami sedang mendalami, jadi saya belum mendapatkan laporan lengkap karena masih sedang ditangani. Kalau saya dengar memang ada insiden pengeroyokan di luar stadion di lapangan parkir, katanya meninggal," tutur Kombes Pol Irman Sugema mengungkapkan.

Polisi belum dapat memastikan korban meninggal dunia itu adalah anggota suporter Persija.

"Masih kami dalami (soal identitas korban), kan kami bagi-bagi tugas untuk pengamanan ini. Nanti, ketika hasil penyelidikan dan penyidikannya jelas kita sampaikan," kata Kombes Pol Irman Sugema.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved