Korea Open 2018

Praveen/Melati Lolos ke Babak 2 Korea Open, Dua Ganda Campuran Lainnya Asal Indonesia Kalah

Praveen/Melati melaju mulus usai mengalahkan lawannya ganda campuran asal China Ou Xuanyi/Tang Jinha melalui dua set langsung 21-10 dan 23-21.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
bwfworldtour.bwfbadminton.com
Praveen/Melati unggul atas lawannya 

TRIBUNJAKARTA.COM, SEOUL- Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil melaju ke babak ke dua Korea Open 2018.

Praveen/Melati melaju mulus usai mengalahkan lawannya ganda campuran asal China Ou Xuanyi/Tang Jinha melalui dua set langsung 21-10 dan 23-21.

Ini merupakan kali pertama kedua pasangan tersebut pasangan bertemu. Praveen/Melati adalah ganda campuran peringkat 16 dunia.

Berbeda dengan Praveen/Melati, ganda campuran asal Indonesia lainnnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari takluk dari ganda campuran Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto.

Pertandingan yang hanya berlangsung 27 menit tersebut dimenangkan Yuki/Misaki dengan skor 21-18 dan 21-13.

Secara head to head, Yuki/Misaki kini unggul 1-0. Pasangan terseut kini menduduki peringkat 237 dunia sementara Rinov/Pitha berada di ranking 56 dunia.

Nasib kurang baik juga dialami ganda campuran lainya Ronald/Annisa Saufika yang takluk dari pasangan Korea Selatan Hwi Tae Kim/Kim Hye Jeong.

Ronald/Annisa takluk dua set langsung 22-20 dan 21-17. Hwi/Kim kini unggul 1-0 secara agregat. Di atas kertas, pasangan Indonesia tersebut sebenarnya lebih unggul karena berada di peringkat 52 dunia. Sementara pasangan tuan rumah berada di urutan 78 dunia.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat  tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9).
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil di Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Januari 2018 lalu. Praveen/Melati yang sedang berjuang di Jepang Terbuka 2018 lolos babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 23-21, 21-18, Kamis (13/9). (Super Ball/Feri Setiawan)

Indonesia Kirimkan 12 Wakil

Indonesia mengirimkan 12 wakil pada turnamen Korea Open 2018 yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, 25-30 September 2018.

Dari 12 wakil tersebut, satu pemain berstatus sebagai juara bertahan plus juara China Open 2018 yang baru selesai akhir pekan lalu.

Pemain tersebut ialah Anthony Sinisuka Ginting yang turun pada nomor tunggal putra.

Pada Korea Open 2018, Anthony diplot menjadi pemain unggulan ketujuh dan dia akan memulai perjuangannya dengan menghadapi wakil Prancis, Lucas Corvee, pada babak kesatu.

Lupakan Euforia Kemenangan Atas Persija, Gomez Ingin Persib Bandung Siap Hadapi Madura United

Korea Open 2018: Indonesia Kirim 12 Wakil Hingga Jepang Dominasi Posisi Unggulan

Live Streaming dan Jadwal Korea Open 2018, Indonesia Tanpa Dua Pasangan Ganda Andalan

Anthony bukanlah satu-satunya wakil Merah Putih pada nomor tunggal putra.

Selain dia, ada Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Tommy Sugiarto yang menjadi pemain unggulan kedelapan.

Dari nomor tunggal putri, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memilih tidak memberangkatkan satu pun pemain binaan mereka ke Seoul.

Namun, Indonesia tetap memiliki satu wakil pada nomor ini yakni Lyanny Alessandra Mainaky.

Jumlah wakil yang sama juga dimiliki Indonesia pada nomor ganda putra.

Tahun ini, Indonesia cuma mengirim pasangan Akbar Bintang Cahyono/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani sebagai satu-satunya wakil pada nomor tersebut.

Bergeser ke nomor ganda putri, skuat Merah Putih akan diwakili pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Semula, Indonesia punya tiga wakil pada nomor ini, tetapi hal tersebut berubah seiring keputusan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang memilih mundur.

Duet senior-junior itu terpaksa absen karena Apriyani mengalami luka di telapak kaki kanannya.

Pada nomor ganda campuran, Indonesia memiliki peluang meraih gelar juara sama besar dengan yang dimiliki para wakil tunggal putra.

Sebab, seperti halnya nomor tunggal putra yang memunyai empat wakil, nomor ganda campuran juga menurunkan empat wakil yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Ronald Alexander/Annisa Saufika, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

4 Unggulan Indonesia

Setelah menjalani dua turnamen secara dua pekan beruntun yakni Japan Open dan China Open, minggu ini skuat bulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan meraih gelar juara pada Korea Open 2018.

Turnamen berlevel World Super 500 itu dijadwalkan berlangsung mulai 25 hingga 30 September mendatang di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.

Di sana, Indonesia punya empat wakil dengan status pemain unggulan yang tersebar pada nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sebetulnya, tim Merah Putih memiliki lima wakil unggulan, tetapi jumlah ini berkurang setelah pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengundurkan diri.

Keputusan tersebut diambil karena Apriyani mengalami luka sobek di telapak kaki kanannya.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Senin (24/9/2018), Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto menjadi pemain tunggal putra Indonesia yang mendapat status unggulan.

Anthony yang merupakan juara bertahan menempati posisi unggulan ketujuh, sedangkan Tommy berada di posisi unggulan kedelapan.

Dari nomor ganda putri, absennya Greysia/Apriyani menyisakan duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sebagai wakil unggulan Indonesia.

Pada Korea Open 2018, Della/Rizki menempati posisi unggulan ketujuh.

Sementara itu, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi unggulan keempat pada nomor ganda campuran.

Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar juara dari Korea Open.

Titel-titel kampiun itu didapat oleh Anthony dari nomor tunggal putra dan duet Praveen Jordan/Debby Susanto dari nomor ganda campuran.

Jepang Dominasi Predikat Unggulan

Skuat bulu tangkis Jepang mendominasi posisi unggulan teratas alias kesatu pada turnamen Korea Open 2018 yang akan berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, 25-30 September mendatang.

Dari lima slot unggulan kesatu yang tersedia, Jepang mengisi tiga tempat yakni pada nomor tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, Senin (24/9/2018), Akane Yamaguchi menjadi pemain unggulan teratas pada nomor tunggal putri.

Dia mengungguli Ratchanok Intanon (Thailand) dan rekan senegaranya, Nozomi Okuhara, yang berturut-turut menempati posisi unggulan kedua dan ketiga.

Dari nomor ganda putra, pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda difavoritkan menjuarai Korea Open 2018.

Duet yang kini menempati peringkat keempat dunia itu mengungguli duo pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Pada daftar unggulan ganda putra Korea Open 2018, Boe/Mogensen menjadi unggulan kedua, sedangkan duo Mads menempati posisi unggulan ketiga.

Hegemoni Jepang terlihat signifikan pada nomor ganda putri.

Selain menempatkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sebagai pemain unggulan teratas, tim ganda putri Negeri Sakura juga memiliki pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara sebagai unggulan.

Matsutomo/Takahashi menjadi unggulan kedua, sedangkan Tanaka/Yonemoto dan Matsumoto/Nagahara berada di posisi unggulan keempat dan keenam. (TRIBUNJAKARTA.COM/bwfworldtour.bwfbadminton.com/)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved