Suporter Tewas
Kakak Haringga: Jangan Ada Dendam, Kehilangan Orang yang Disayang Itu Sakit Sekali
“Saya harap apa yang sudah saya sampaikan ke Pak Menteri tolong benar-benar bisa diwujudkan. Usut tuntas kasus adik saya dan tak terulang lagi,'
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNJAKARTA.COM – Kakak almarhum Haringga Sirla, Mayrisa Sirawati merasa sangat terpukul setelah kehilangan adik satu-satunya yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat ingin menyaksikan laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Namun, Maysrisa dan keluarga mengaku sudah menerima kejadian ini dan memohon kepada suporter Persija untuk tidak melakukan hal yang sama. Karena menurutnya kehilangan orang yang disayangi itu sangat sakit sekali.
“Saya mohon jangan dendam, kalau kalian balas sama saja kalian berutalnya dengan mereka. Dan tak akan ada habisnya kalau seperti itu. Sama saja nyawa harus di bayar nyawa, darah harus di bayar darah akan terus berlanjut dan itu jangan sampai terjadi. Karena kehilangan orang yang kalian sayangi itu sakit sekali, jangan sampai terjadi lagi, cukup,” ujar Maysirsa di hadapan Menpora Imam Nahrawi yang tengah berkunjung ke rumah duka, Rabu (26/9/2018).
Meski demikian, Mayrisa pun berharap agar kasus ini bisa diusut dengan jelas agar kejadian serupa tak terjadi kembali.
“Saya harap apa yang sudah saya sampaikan ke Pak Menteri tolong benar-benar bisa diwujudkan. Usut tuntas kasus adik saya dan tak terulang lagi kasus seperti ini,” tambahnya.
• Liga Dihentikan: Persib Tetap Latihan, Minta Kejelasan PSSI, Persija Setuju dan 22 Kuburan Suporter
• Save Our Soccer: Sudah 22 Suporter Sepak Bola Tewas Era PSSI Periode 2016-2020
• Liga 1 Dihentikan: Viking Persib Puji Keputusan PSSI dan Menpora, Persija Liburkan Pemain
Mayrisa mememberkan bahwa ia meminta kepada Menpora agar kedepannya para suporter tim sepakbola Indonesia bisa damai, tidak ada kerusuhan.
“Iya, tadi bilang ke pak Menteri, pokoknya para suporter itu bisa diorganisir supaya tak ada lagi tindakan brutal. Kalian menontonlah secara damai, happy, jangan buat kerusuhan. Karena menghilangkan sebuah nyawa itu percuma, sangat disayangkan apalagi jika tim kalian main tuan rumah menang tapi harus ada kehilangan sebuah nyawa,” pungkasnya.
