Liga 1 2018
Liga Dihentikan: Persib Tetap Latihan, Minta Kejelasan PSSI, Persija Setuju dan 22 Kuburan Suporter
"Mau satu pekan, dua pekan, atau bahkan satu bulan tidak masalah. Yang penting kami tahu kapan pembekuan sementara ini akan selesai," kata Gomez.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTAR JATI- PSSI telah menghentikan jadwal kompetisi pertandingan Liga 1 2018 buntut kematian suporter Persija Haringga Sirla di Bandung, Minggu (23/9/2018).
Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan tadi malam bahwa penghentian kompetisi hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan PSSI tersebut turut ditanggapi klub-klub besar di tanah air. Walau menyatakan setuju, namun PSSI diminta memberikan kejelasan waktu penghentian yang dimaksud karena berhubung dengan jadwal pertandingan dan kebugaran pemain.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta terkait perkembangan sepak bola pascapengumuman penghentian liga senior:
1. Persib Bandung terus Berlatih
Sebagai pemuncak klasemen sementara, Persib Bandung tetap menggelar jadwal latihan di tengah ketidakpastian kelanjutan Liga 1.
Dikutip TribunJakarta dari Persib.co.id, pelatih Persib Mario Gomez mengatakan semua pemain dan pelatih akan selalu mempersiapkan diri sebelum menghadapi Madura United di laga pekan ke-24 Go-Jek Liga 1 2018.
“Tidak apa-apa, kita akan terus berlatih, tapi kita ingin tahu sampai kapan dimulainya, jika benar ditunda. Ini keputusan mereka untuk ditunda. Keputusan kita hanya bisa berlatih sampai kita bertemu Madura,” ujar pria 61 tahun itu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu 26 September 2018 pagi tadi.
Gomez tak membantah jika penundaan ini akan sangat berpengaruh terhadap seluruh tim peserta liga. Namun, dirinya tetap mengambil sisi positif dengan memanfaatkan waktu untuk menjaga kebugaran para pemainnya.
“Saya ulang, ini bukan keputusan kita. Tapi kita juga punya waktu untuk latihan dan untuk menjaga kondisi semua pemain agar lebih baik,” tutur pelatih asal Argentina itu.

2. Gomez Tunggu Kejelasan Waktu Penghentian Kompetisi
Gomez mengatakan sangat menantikan kejelasan keputusan PSSI yang menghentikan liga. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan penghentian sementara itu hingga waktu yang tidak ditentukan sebagai bentuk keprihatinan tewasnya Haringga Sirla.
"Mau satu pekan, dua pekan, atau bahkan satu bulan tidak masalah. Yang penting kami tahu kapan pembekuan sementara ini akan selesai. Kami tentu harus bergegas membuat ulang program untuk persiapan ke pertandingan selanjutnya," kata Gomez.
Kendati demikian, Gomez mengatakan sudah mulai merancang beberapa program untuk menjaga kebugaran anak asuhnya.
"Sejak mendengar ini, saya dan semua asisten sudah berbicara. Yang pasti, sekarang kami tetap berlatih dengan baik. Mungkin, jika pembekuan ini lebih dari 10 hari, kami akan mencari tim untuk friendly match," pungkasnya.

3. Manajer Persija Setuju
Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko sangat setuju dengan keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi GO-JEK Liga 1 tersebut.
Dikutip TribunJakarta dari Persija.id, Ardhi mengatakan penghentian sementara kompetisi Liga Indonesia bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk introspeksi diri atas penyelenggaraan kompetisi menuju yang lebih baik.
“Kalau diberhentikan sementara untuk menangani kasus ini saya rasa tidak masalah. Sekali lagi ini sudah keputusan stakeholder sepakbola Indonesia (seperti PSSI, PT LIB maupun Kemenpora) jadi kami ya harus ikuti. Mudah-mudahan bisa diambil hikmak dan ada jalan keluarnya,” ujar Ardhi, Rabu (26/9/2018).
Selama pemberhentian liga untuk sementara dari PSSI, Ardhi menegaskan timnya tetap menggelar latihan. Namun untuk Kamis (26/9/2018) ini timnya diliburkan sehari.
“Karena ditunda Teco sudah memiliki planning untuk meliburkan tim selama sehari,” tambahnya.

4. 22 Kuburan Suporter Indonesia
Save Our Soccer (SOS) -lembaga swadaya yang mengamati isu sepak bola nasional- mencatat sebanyak 22 suporter meninggal sejak Edy menjabat ketua umum PSSI pada 10 November 2016.
Berikut adalah daftar suporter yang tewas di era kepemimpinan Edy Rahmayadi dari data SOS:
1. Ferdian Fikri, 14 (Viola, supporter Persita)
Kejadian: 26/3/2017
Penyebab: Tusukan benda tajam
2. Agus Sulistyo, 19 (Brajamusti, PSIM)
Kejadian: 18/5/2017 (PSIM Vs Persebaya Surabaya)
Penyebab: Jatuh dari tribune
3. Agen Astrava (The Jakmania)
Kejadian: 21/5/2017 (Persija Jakarta Vs Bali United)
Penyebab: Pengeroyokan
4. Ardi Prasetyo, 18 (suporter PPSM)
Kejadian: 11/6/2017 (PPSM Magelang vs PSIM di Stadion Moch Soebroto, Magelang)
Penyebab: Jatuh dari tribune
5. M. Nur Ananda, 21 (Warga)
Kejadian: 23/7/2017 (perjalanan usai Persibas vs PSS di Stadion Satria)
Penyebab: Tusukan benda tajam dari oknum supporter PSS di Jalan Temanggung-Magelang
6. Ricko Andrean (Bobotoh)
Kejadian: 27/7/2017
Penyebab: Melerai pengeroyokan seorang bobotoh yang dianggap suporter Persija saat Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 22 Juli 2017
7.M. Hilmi Adam Sauqi, 20 (Bonek/Persebaya)
Kejadian: 27/7/2017, Persebaya vs Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
8. Putri Amanda Sari, 16 (Bonek/Persebaya)
Kejadian: 27/7/2017, Persebaya vs Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
9. Yuni Khalimatus Rohmah, 17 (Bonek/Persebaya)
Kejadian: 27/7/2017, Persebaya vs Martapura FC di Stadion Gelora Bung Tomo
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
10. Catur Yuliantono, 32 (Warga Duren Sawit)
Kejadian: 2/9/2017, Indonesia vs Fiji di Stadion Patriot, Bekasi
Penyebab: Terkena petasan
11. Banu Rusman, 17
(Laskar Benteng Viola)
Kejadian: 11/10/2017), Persita vs PSMS di Stadion Mini, Cibinong.
Penyebab: Pengeroyokan
12. Rizal Yanwar Putra, 17
(The Jakmania, Cikarang)
Kejadian: 12/11/2017, Bhayangkara FC vs Persija, Stadion Patriot, Bekasi
Penyebab: Pengeroyokan
13. Micko Pratama, 17 (Bonekmania)
Kejadian: 14/4/2018, PS Tira vs Persebaya, Stadion Sultan Agung, Bantul
Penyebab: Pengeroyokan
14. Imam Shokib (Aremania)
Kejadian: 15/4/2018, Arema vs Persib, Stadion Kanjuruhan, Malang
Penyebab: Kecelakaan
15. Dimas Dhuha Ramli, 16
(Aremania)
Kejadian: 15/4/2018, Arema vs Persib, Stadion Kanjuruhan, Malang
Penyebab: Gas Air Mata
16. Arigustus Pasaribu, 20 (SMECK)
Kejadian: 18/5/2018, PSMS Vs Sriwijaya, Stadion Teladan
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
17. Dio Alif, 17 (Bonek)
Kejadian: 22/5/2018, Persela Vs Persija, Stadion Surajaya
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
18. Rizky Febrianto, 17 (The Jakmania)
Kejadian: 22/5/2018, Persela Vs Persija, Stadion Surajaya
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
19. M. Rizky Rangkuti, 18 (KAMPAK)
Kejadian: 27/5/2018, PSMS Vs Arema, Stadion Teladan
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
20. Abdul Rahman, 19 (KAMPAK)
Kejadian: 27/5/2018, PSMS Vs Arema Stadion Teladan
Penyebab: Kecelakaan lalu lintas
21. M. Iqbal, 16 (Brajamusti)
Kejadian: 26/7/2018, PSIM Vs PSS, Stadion Sultan Agung, Bantul
Penyebab: Pengeroyokan
22. Haringga Sirla, 23 (The Jakmania)
Kejadian: 23/9/2018, Persib Vs Persija, Stadion GBLA
Penyebab: Pengeroyokan
(Persib.co.id, Persija.id, Bolasport.com)