Wali Kota Jakarta Barat: Tidak Pernah Orang Bayar Zakat Jatuh Miskin

Rustam mengatakan, penambahan waktu pengumpulan zakat dilakukan untuk memaksimalkan hasil dari target yang diharapkan.

Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi saat menyerahkan penyaluran zakat, infak, dan sedekah secara simbolis untuk para mustahik di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (26/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengingatkan jangka waktu pengumpulan zakat, infak dan sedekah yang dilakukan Bazis Kota Jakarta Barat untuk pemberian santunan dalam rangka Gema Muharam 1440 H.

Rustam mengatakan, penambahan waktu pengumpulan zakat dilakukan untuk memaksimalkan hasil dari target yang diharapkan.

"Iya karena saya berharap kegiatan ini terkumpul sampai Rp 1 miliar tapi tadi ternyata hanya sampai Rp 600 juta. Makanya kita buka lagi sampai memenuhi Rp 1 miliar, tidak apa-apa besok tidak apa-apa atau sampai hari Jumat," kata Rustam di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (26/9/2018).

Dengan ditambahnya waktu pengumpulan, Rustam pun berharap, akan semakin banyak yang kembali menyalurkan sebagian hartanya untuk zakat.

Terlebih lagi bagi para pegawai negeri sipil di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Barat itu sendiri.

"Saya rasa masih kurang untuk itu juga mengimbau orang-orang yang punya, para pengusaha, donatur untuk menyalurkan sebagian hartanya itu menjadi hak orang miskin melalui Bazis Kota Jakarta Barat. Setelah itu dibagi ke mereka-mereka yang membutuhkan," tutur Rustam.

Sebagai contoh, Rustam pun ikut menyalurkan zakat sebesar Rp 5 juta dari penghasilannya.

Ia yang menambahkan jangka waktu pengumpulan hingga Jumat itu juga ikut menambahkan kembali jumlah zakat yang ia salurkan.

"Saya tambahin, dari saya tadi kan Rp 5 juta, saya tambahin Rp 3 juta lagi. Saya berharap nanti Wakil juga nambah, Asisten nambah, Sekko nambah, Lurah sama Camat juga nambah," ucap Rustam.

Kakak Syahrini Meninggal Kesetrum: Jalani Bisnis Penambangan dan Keinginan untuk Nikahkan Sang Adik

Sebulan Lagi, Para Atlet Asal Banten Akan Bertanding di Porprov Banten V

Tak Terima Gerobaknya Diangkut Satpol PP, PKL Ngamuk di Matraman

Rustam mengingatkan, untuk tidak khawatir untuk membayar zakat dengan nominal yang besar, karena tidak akan ada ruginya.

"Enggak ada ruginya, gak pernah orang bayar zakat jatuh miskin. Malah kalau bayar zakat rezeki ditambah lagi, yakin itu," jelas Rustam.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved