Gempa di Donggala
14 Negara Bantu Korban Gempa dan Tsunami, Dikawal TNI Hingga KPK Buka Kantor di Sulteng
"Ada yang menyumpang water treatment dari Jepang, pesawat dari India, lalu ada dari Malaysia, Korea Selatan, dan negara lainnya," ujar Wiranto.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Y Gustaman
Diketahui pula, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, mengumumkan bantuan tersebut di akun media sosialnya, pada Senin malam (1/10/2018).
"Menyusul pesan Presiden @jokowi yg mengizinkan bantuan internasional utk saudara2 kita di #sulteng, Menteri Inggris @pennymordaunt @DFID_UK menyetujui bantuan kemanusiaan senilai Rp 38 milyar. Tim dari London akan segera datang utk koordinasikan #UKaid
#PrayforPalu," demikian tertulis diakun Moazzam Malik.
Untuk diketahui, pada Senin sore kemarin (1/10/2018), Wakil Menteri Luar Negeri RI AM. Fachir mengumpulkan sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara sahabat di Kantor Kemenlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat.
Respons Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan belasungkawa terdalam kepada Indonesia atas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Melansir dari US News, Senin (1/10/2018), di depan jurnalis pada konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak dari bencana.
"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucapnya.
Mengutip salah satu temannya yang meneliti bencana alam, pria berusia 72 tahun itu mengatakan tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.
"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.
Dia menyatakan akan menghubungi Presiden Joko Widodo, yang dipujinya sebagai pemimpin hebat.
"Kami akan mengubungi pemimpin negara, yang memang pemimpin hebat," ujarnya.
TNI janji kawal

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan pasukannya akan melakukan pengawalan ketat terhadap kendaraan yang membawa logistik bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hadi mengatakan, anggota TNI akan melakukan pengawalan secara maksimal terhadap bantuan yang akan disalurkan kepada para korban.