Lari dari Lantai 5 Mal, Begini Perjuangan Hening Paradigma Bisa Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu

Atlet Paralayang Hening Paradigma selamat dari gempa dan tsunami Palu. Hening ketika itu berada di dalam mal lantai lima.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
Facebook/ Hening Paradigma
Atlet Paralayang Hening Paradigma 

TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet paralayang Hening Paradigma berhasil selamat dari gempa dan tsunami Palu.

Hening merupakan satu di antara atlet nasional yang turut menyumbang emas di ajang Asian Games 2018 kemarin.

Saat kejadian gempa, Hening Paradigma sedang berada di Palu, Sulawesi Tengah.

Hening Paradigma mengikuti kejuaran paralayang yang digelar di Palu.

Ketika itu, Hening Paradigma berhasil menyelematkan diri dari gempa dan tsunami Palu.

Pada Jumat (28/9/2018) kemarin, Hening diketahui sedang berada di sebuah mal.

Warga Geger Temukan Sopir Angkot Tewas Tergantung di Jembatan Ciliwung Jalan TB Simatupang

Satu lagi medali emas Asian Games 2018 ditorehkan Indonesia di cabor paralayang putra, Rabu (22/8/2018).
Satu lagi medali emas Asian Games 2018 ditorehkan Indonesia di cabor paralayang putra, Rabu (22/8/2018). (Instagram/@nahrawi_imam)

Hening berada di lantai lima Palu Grand Mall.

Awalnya, Hening merasakan getaran kecil di dalam mal.

Namun selang beberapa saat, getaran itu muncul kembali.

Hening Paradigma mengaku sangat khawatir dengan guncangan yang diketahui berkekuatan gempa 7,4 SR itu.

Dalam pikirannya, Hening hanya ingin berusaha menyelamatkan diri.

"Dua hal yang saya pikirkan, saya mati di dalam mal atau saya mati ketika berusaha keluar gedung, saya pilih berusaha keluar," ujar Hening saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (3/10/2018).

Hening pun kemudian mencoba mencari jalan keluar.

Harga Telur Ayam di Pasar Cempaka Putih Naik Hingga Rp 3.000 Satu Kilogram

Pengelola Perguruan Ruhama Ciputat, Sebut Penyebab Kebakaran Gedung diduga Akibat Korsleting Listrik

Ia mengikuti orang-orang yang berlarian ke arah luar mal.

"Saya langsung cari pintu keluar, awalnya tanya-tanya ke orang tapi ga ada yang bisa jawab karena panik, akhirnya saya ngikutin orang-orang," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved