Marko Simic Kecelakaan

Marko Simic Kecelakaan Tabrak Mobil Polisi: Jalani Tes Alkohol, Dianggap Sedang Sial

Bomber Persija Jakarta Marko Simic tabrak mobil polisi di Simpang Susun Semanggi. Ia bercerita mengambil sisi kiri jalan jika tidak...

TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, saat ditemui di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mobil Toyota Land Cruiser nomor polisi B 1250 MO yang dikendarai bomber Persija Jakarta Marko Simic hancur di bemper depan sisi kiri setelah terlibat kecelakaan.

Marko Simic kecelakaan tabrak mobil dinas polisi Pengamanan Objek Vital yang sedang berhenti di Simpan Susun Semanggi, depan Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018) malam. 

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Marko Simic pun dalam kondisi sehat, sementara di dalam mobil polisi yang berhenti karena kehabisan bensin tak ada orang karena memang ditinggal begitu saja. 

Bagaimana pengakuan Marko Simic setelah mengalami kecelakaan? TribunJakarta.com berhasil mewancarai Marko Simic selepas latihan bersama penggawa Macan Kemayoran pada Selasa (2/10/2018) petang. 

Yang jelas dalam insiden ini tak ada korban. 

Bagian depan mobil Marko Simic hancur setelah kecelaan di Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018) malam.
Bagian depan mobil Marko Simic hancur setelah kecelaan di Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018) malam. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

"Korban nihil," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi terpisah.

Argo mengatakan Simic diduga menabrak mobil polisi karena ingin menyalip kendaraan lain.

Toyota Land Cruiser punya Simic melaju dari arah utara menuju ke arah Selatan.

"Berpindah lajur ke kiri yang diduga sedang mendahului kendaraan lain," jelas Argo.

Argo mengungkapkan akibat kecelakaan tersebut, kendaraan milik Simic dan polisi rusak.

"Akibat dari kejadian laka lantas ini kedua kendaraan mengalami kerusakan," ujar Argo.

Menurut Argo, mobil PAM Obvit yang ditabrak Simic nomor polisi 15712-VII dikemudikan oleh Jufrizal.

Mobil Simic bermasalah

Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ardhi Tjahjoko membenarkan Marko Simic kecelakaan di Semanggi, Senin (1/10/2018) malam.

Ia menjelaskan secara singkat penyebab kecelakaan tersebut.

“Iya benar itu Simic. Mobilnya gasnya stuck open sehingga tidak bisa pelan,” kata Ardhi kepada TribunJakarta.com.

Ardhi mengakatan sejauh ini, penyerang Persija Jakarta itu dalam keadaan baik-baik saja.

(Kiri) Mobil polisi PAM Obvit 15712-VII yang ditabrak mobil di depannya, Toyota Land Cruiser B 1250 MO, yang dikendarai Marko Simic di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018). 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bomber Persija Jakarta Marko Simic Kecelakaan di Semanggi Tabrak Mobil Polisi, Ini Deretan Faktanya, http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/02/bomber-persija-jakarta-marko-simic-kecelakaan-di-semanggi-tabrak-mobil-polisi-ini-deretan-faktanya?page=2.
Penulis: Ferdinand Waskita 
Editor: Y Gustaman
(Kiri) Mobil polisi PAM Obvit 15712-VII yang ditabrak mobil di depannya, Toyota Land Cruiser B 1250 MO, yang dikendarai Marko Simic di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018). Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bomber Persija Jakarta Marko Simic Kecelakaan di Semanggi Tabrak Mobil Polisi, Ini Deretan Faktanya, http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/02/bomber-persija-jakarta-marko-simic-kecelakaan-di-semanggi-tabrak-mobil-polisi-ini-deretan-faktanya?page=2. Penulis: Ferdinand Waskita Editor: Y Gustaman (Kolase Tribunnews.com)

“Sejauh ini kondisinya aman. Ia sudah pulang ke apartermennya,” ucap dia.

Menurut Ardhi, kejadian ini memang benar-benar murni kecelakaan lalu lintas.

Mobil yang dikendarai Simic tak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan adanya kecelakaan.

Ardhi memastikan kondisi sang pemain dalam keadaan selamat.

"Sejauh ini kondisinya aman. Iya sudah pulang lagi ke apartermennya," ucap Ardhi menambahkan.

Dianggap sedang sial

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, bercerita perihal Marko Simic kecelakaan menabrak mobil polisi. 

Gede mengungkapkan kronologi awal mula kecelakaan naas yang menimpa bomber Persija Jakarta berusia 30 tahun itu.

Kecelakaan itu terjadi di kawasan Lingkar Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018) pukul 20.00 WIB.

Mantan penyerang Melaka United itu baru saja selesai ibadah di gereja dan makan malam.

Naas bagi Simic, mobil yang dikendarainya harus menabrak mobil polisi ketika hendak menuju apartemennya.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, berbicara kepada media usai menyaksikan laga babak perempat final Piala Presiden 2018, melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, berbicara kepada media usai menyaksikan laga babak perempat final Piala Presiden 2018, melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (Bolasport.com/Suci Rahayu)

“Kemarin Simic seperti kena sial mungkin dia tidak hati-hati juga dalam berkendara. Posisi Simic baru saja makan malam dan habis dari Gereja,” kata Gede kepada wartawan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (2/10/2018).

Mantan COO Bhayangkara FC itu membantah tudingan sang pemain dalam keadaan mabuk.

Menurut Gede, ia menjamin penyerang berkebangsaan Kroasia itu tidak berada di bawah pengaruh minuman keras.

"Enggak, dia dalam keadaan sadar dan juga tidak dalam keadaan mabok," Gede menambahkan.

Gede menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak berwajib untuk memprosesnya.

Ia memastikan kondisi Simic tidak mengalami luka parah akibat kejadian ini.

“Kondisi Simic baik-baik saja. Tidak ada luka serius. Hanya lecet di bagian tangan dan kaki. Simic tidak perlu ke rumah sakit. Malam itu ia sudah balik ke apartermennya,” jelas Gede.

Cerita Marko Simic

Marko Simic akhirnya menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa dirinya.

"Sangat simple, kemarin setelah makan malam sekitar pukul delapan kembali ke apartemen. Kejadian di fly over Semanggi, ini bukan jalur cepat seperti tol, di sana gelap. Saya belok di tikungan dan ada mobil berhenti," ungkap Simic kepada TribunJakarta, Selasa (2/10/2018).

"Saya tiba-tiba melihat mobil berhenti tapi sudah terlalu dekat. Saya coba menghindar tapi di belakang saya ada mobil lain yang datang. Jika saya terus melaju, mobil lain di belakang saya pasti menabrak mobil saya di tengah makanya saya memilih mobil ke kiri," ujar Simic.

Mantan pemain Melaka United itu mengakui kecepatan mobilnya sangat sulit dikendalikan saat itu.

Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, saat ditemui di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, saat ditemui di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Mobil yang dikendarainya tak bisa menghindari mobil Pam Obvit yang tengah terparkir di sisi jalan Semanggi.

Terlebih, mobil Pam Obvit itu berhenti di sisi jalan tak disertai dengan adanya rambu-rambu.

"Nah, ada mobil berhenti di sebelah kiri karena kehabisan bensin, tapi mobil itu terparkir di pinggir jalan. Tak ada sirene, tak ada tanda, ada triangle tapi tak ada police line, susah untuk melihat itu pastinya," Simic menambahkan.

Setelah kejadian Simic langsung diamankan oleh pihak kepolisan untuk dimintai keterangan.

Pihak kepolisian memastikan kejadian ini bukan semata-mata kesalahan Marko Simic.

"Kemudian polisi membawa saya untuk dilakukan tes alkohol dan hasilnya negatif. Ketika mereka semua melihat hasilnya seperti ini, saya mendengar opini orang lain bahwa ini bukan kesalahan saya karena ada mobil yang berhenti bukan pada tempatnya," beber dia.

Cerita Marko Simic Detik-detik Sebelum Tabrak Mobil Polisi di Simpang Susun Semanggi

Pejalan Kaki Berharap Sistem Tilang Elektronik Berlaku di Seluruh Jakarta

Kisah Empat Atlet Tewas di Hotel Roa Roa, Tiga di Antaranya Pelopor Paralayang Sulawesi Utara

Lebih lanjut, Simic bersyukur kejadian ini tak menimbulkan adanya korban jiwa.

"Ya begitulah terjadinya, semua bisa terjadi yang penting tak ada yang terluka," ucap dia. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved