Kunjungi Kawasan Terdampak Tsunami di Palu, Adelia Pasha Tak Henti Sebut Nama Allah

Jendela lantai dua itu juga masih terpasang dengan baik.

Di depan deretan pertokoan itu, tampak kayu-kayu bangunan bertumpuk banyak dan cukup tinggi.

Tak hanya kayu, batu atau batako bangunan tampak saling tumpang tindih.

Bahkan atap-atap bangunan banyak yang berjatuhan.

Tiang listrik di hadapan pertokoan itu juga tampak miring.

Halaman deretan pertokoan itu sudah sangat tak berbentuk.

Berdasarkan story tersebut, ada beberapa orang yang masih melakukan aktivitas.

Tampak seorang bapak-bapak melewati timbunan kayu dan bata bangunan depan pertokoan itu.

Ada juga mobil dan motor yang terparkir.

Melihat bangunan yang sudah hancur itu Adelia Pasha tak henti-hentinya menyebut Sang Pencipta.

"Ya Allah hancur semuanya. Ya Allah. Masya Allah," ucap Adelia Pasha dengan lirih.

Di samping komplek pertokoan itu, Adelia Pasha menunjukkan Palu Grand Mall.

"Ini Mall Palu Grand," jelas ibu empat anak ini.

Bangunan bercorak kotak hijau itu sekilas masih berdiri kokoh.

Namun di halamannya pun sudah porak-poranda.