Polemik Ratna Sarumpaet

TERPOPULER - Sindir Prabowo Cs Akui Korban Ratna Sarumpaet, Tsamara Amany Disemprot Fahri Hamzah

Menyindir kubu Prabowo-Sandi yang mengaku jadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet, Tsamara Amany disemprot Fahri Hamzah.

Intagram/ Kolase TribunJakarta.com
Tsamara Amany. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI),Tsamara Amany menyindir Kubu pangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi.

Kubu Prabowo-Sandi mengaku menjadi korban atas kebohongan Ratna Sarumpaet.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Koalisi Adil Makmur, Dahnil Anzar Simanjutak.

"Kami semua korban dari kasus ini," tegas Dahnil Anzar saat menjadi narasumber di TV One pada Kamis (4/10/2018).

Tsamara Amany lantas menyindir soal kubu Prabowo-Sandi yang seolah-olah menjadikan diri mereka korban.

Menurut Tsamara Amany status sebagai korban sengaja dibuat setelah mereka dengan sengaja menyebarkan kabar bohong soal Ratna Sarumpaet menjadi korban pengeroyokan di media sosial.

"Mereka mencoba membangun narasi bahwa mereka korban hoax setelah mereka ramai-ramai menyebarkan hoax itu melalui media sosial," tulis Tsamara Amany.

Wanita 23 tahun itu menganggap tokoh-tokoh di kubu tersebut hanya asyik mencuit, tanpa mencari informasi mengenai kebenaran kabar kasus Ratna Sarumpaet.

"Jika sebagai elite saja terlalu malas untuk cari tahu & lebih asik bermain jempol," tulis Tsamara Amany.

Tsamara Amany lantas pesimis soal kemampuan Kubu Prabowo-Sandi dalam menciptakan situasi Pemilu yang edukatif.

"Bagaimana kita bisa berharap mereka ciptakan Pemilu yang edukatif?" tulis Tsamara Amany.

Sindiran Tsamara Amany itu rupanya mendapatkan respon dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah meminta Tsamara Amany untuk mencari tahu bagaimana seseorang dalam tatap muka.

"Cari tahu gimana orang tatap muka... ," tulis Fahri Hamzah.

Tak hanya itu Fahri Hamzah juga menyindir Tsamara Amany yang turut 'memainkan' kasus Ratna Sarumpaet.

"#MaenkanTerus," tulis Fahri Hamzah.

Ratna Sarumpaet Berbohong

Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui bahwa dirinya tidak dianiaya oleh orang tidak dikenal ketika berada di sekitar wilayah Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Pengakuan Ratna, dirinya hanya melakukan operasi plastik berupa sedot lemak di bagian pipi kiri.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo Sandiaga, Nanik S Deyang menyebut Ratna dianiaya oleh tiga orang pada 21 September 2018 lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat.

Malam itu Ratna baru saja menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.

Setelah dianiaya, ia menyatakan sempat mendatangi rumah sakit di Cimahi.

Aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya menceritakan kejadian sebenarnya yang menimpa dirinya.

Dia dianiaya dengan cara keji hingga wajahnya lebam.

"Waktu itu saya mendatangi rumah sakit khusus bedah dan mendatangi dokter khusus bedah bernama Sidik Setya Miharja untuk melakukan operasi sedot lemak di pipi kiri saya," ujar Ratna sembari menitikkan air mata.

Ratna kemudian mendapati wajahnya mengalami lebam usai operasi itu pada tanggal 22 September 2018.

Dan pada saat itu juga dia mengaku melakukan sebuah kebohongan.

"Dokter bilang itu biasa kemudian saya pulang menemui anak saya dan saya melakukan kebohongan dengan mengatakan bahwa saya mengalami penganiayaan, dan informasi itu dikorek terus hingga seminggu kemudian," jelasnya.

Ratna mengaku terus menciptakan kebohongan bahkan kepada tokoh terkenal yang membelanya seperti Fadli Zon, Prabowo Subianto hingga Amien Rais.

Hingga akhirnya ia pada Selasa (2/10) malam ia memutuskan untuk jujur kepada semua pihak.

"Saya semalam melakukan salat istikharah dan akhirnya tadi pagi saya panggil anak saya dan saya ceritakan semuanya sebenarnya," tegas Ratna.

Ratna pun meminta maaf kepada semua pihak termasuk kepada Prabowo dan Amien Rais yang terus membelanya.

Ia juga meminta maaf kepada lawan lawannya yang memanfaatkan momentum ini untuk menyerangnya.

"Saya meminta maaf kepada semuanya, termasuk kepada lawan lawan yang biasa saya kritik yang kini berbalik kepada saya, sekarang saya harus mengakui sebagai pencipta hoaks terbaik," pungkasnya.

Setelah itu Ratna pun undur diri dari hadapan awak media tanpa memberi kesempatan bertanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved