Urai Macet, Dishub Jaksel Tutup Putaran Balik di Jalan Antasari
Kemacetan acapkali terjadi saat para pengendara melintas di Jalan Pangeran Antasari arah Cilandak menuju Kebayoran Baru.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kemacetan acapkali terjadi saat para pengendara melintas di Jalan Pangeran Antasari arah Cilandak menuju Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tepatnya menuju arah kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Menanggulangi kemacetan itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan merekayasa lalu lintas dengan menutup putaran balik di Jalan Antasari dari arah Cilandak menuju Kebayoran Baru.
Pantauan TribunJakarta.com Jumat (5/10/2018), dua putaran balik tampak telah diblokade dengan pembatas beton.
Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Christianto, kemacetan di area tersebut terjadi pada jam sibuk antara pagi dan sore.
"Uji coba rekayasa lalu lintas ini diberlakukan untuk mengurai kemacetan di jalan Pangeran Antasari dengan menutup dua putaran. Di depan pasar Cipete Selatan, 10 barrier beton," ujar Christianto.
Rekayasa lalu lintas ini mulai diberlakukan hari ini Jumat (5/10/2018).
Namun, rekayasa hanya sementara waktu karena ada perbaikan dan pengaturan ulang lampu lalu lintas perempatan Pasar Cipete.
"Pengaturan yang awal dua fase menjadi tiga fase. Jadi kendaraan dari arah Utara bisa ke Barat dan dari Selatan bisa ke Timur," terangnya.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan mulai hari ini di Jalan Antasari.
- Ditutup putaran dekat traffic light Pasar Inpres Cilandak.
- Jalan Gaharu 1 dijadikan 1 arah Timur ke Barat.
- Selanjutnya ujicoba Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari akan diberlakukan contra flow dari arah Selatan ke Utara pada hari Senin 7 September 2018.