Demi Raih 3 Poin, Persib Tiba Lebih Awal di Jayapura, Langsung Geber Latihan di Cuaca Panas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAYAPURA- Persib Bandung langsung menggeber latihan sebagai persiapan menghadapi Persipura Jayapura.

Maklum saja, mereka bermain di kandang Persipura, Stadion Mandala. Tentu saja, skuat Maung Bandung perlu adaptasi cuaca.

Meski baru tib tadi pagi, Mario Gomez langsung instruksikan anak-anak asuhnya merumput dan memberikan latihan dengan intensitas cukup tinggi.

"Kami tidak mau buang-buang waktu. Di sini kami bukan untuk berlibur atau hanya sekadar menikmati pemandangan. Harus bekerja keras untuk mempertahankan posisi pertama," kata Gomez, dinukil TribunJakarta dari Persib.co.id, Kamis (10/11/2018).

Walau menu latihan keras, para pemain tampak antusiasi menikmatinya. Para punggawa klub kebanggan Bandung itu bersemangat walau baru saja menempuh perjalanan jauh dari Balikpapan.

Dalam sesi latihan kali ini, seluruh pemain difokuskan pada sentuhan bola serta penyelesaian akhir. Tak hanya itu, koordinasi lini pertahanan juga menjadi salah satu menu dalam latihan yang digelar pukul 16.00.

Adaptasi Cuaca

Persib Bandung melakoni laga tandang pada pekan ke-25 Liga 1 2018 di markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala. Kedua klub akan bentrok di lapangan pada Senin 15 Oktober 2018.

Persib telah tiba di Jayapura pada Kamis (10/11/2018). Kedatangan Persib lebih awal beberapa hari ternyata disengaja oleh Mario Gomez guna menjalani adaptasi cuaca di Jayapura yang cukup panas.

"Kami akan main sore melawan Persipura nanti. Jadi saya putuskan untuk datang lebih cepat ke sini. Saya rasa empat hari cukup untuk kami beradaptasi," kata Gomez dilansir Persib.co.id.

Selanjutnya, Mario Gomez berencana akan menggelar sesi latihan di Pantai Hamadi guna menggenjot kekuatan fisik.

"Pantai itu (Hamadi) saya dengar cukup bagus. Selain pantai, di sana juga ada lapangan yang bisa pemain gunakan untuk berlatih. Di pantai saya dan tim pelatih akan menggenjot latihan kekuatan fisik," kata dia.

Bertekad pulang bawa 3 poin

Dilansir dari TribunJabar, Mario Gomez mengungkapkan timnya telah siap secara fisik menghadapi Persipura Jayapura.

Usai takluk di kandang kala menjamu Madura United, Mario Gomez mengatakan tidak akan menyia-nyiakan lawatannya ke bumi cenderawasih itu.

"Kami telah bersiap melawan Persipura, dengan kekuatan penuh, tertinggal 3 poin, bagi saya memang cukup membuat tim khawatir, namun saya tetap optimis, bahwa semua pemain akan full power dalam pertandingan nanti," kata Mario Gomez seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Sementara pencetak satu-satunya gol Maung Bandung kala bersua Madura United, Muchlis Hadi Ning, mengatakan sudah sangat mepersiapkan fisik kala menghadapi Persipura.

"Fisik, stamina dan strategi kami sudah sangat baik persiapannya," kata eks pemain Timnas U-19 Indonesia tersebut.

Meski gagal meraih tiga poin saat menghadapi Madura United, Persib masih di puncak klasemen Liga 1 2018.

Tim berjulukan Maung Bandung itu mengoleksi 44 poin unggul 3 poin dari PSM Makassar di peringkat kedua.

Persib si tim musafir

Persib Bandung kini sebagai tim musafir di Liga 1 2018. Klub kebanggaan Kota Kembang itu itu akan menjalani laga kandang sampai akhir musim jauh dari Bandung, harus di luar pulau Jawa.

• Tekad Persib Bandung Pertahankan Puncak Klasemen Liga 1, Bauman: Kami Harus Juara Musim Ini

• Persaingan Papan Atas Klasemen Liga 1 Semakin Panas, PSM Makassar Tempel Ketat Persib Bandung

• Rekor Kekalahan Persib Bandung dari Madura United Bertambah: Komentar Legenda, Permintaan Gomez

Persib Bandung memutuskan menjalani laga kandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur saat menjamu Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2018.

Skuat Maung Bandung kemudian terbang ke Jayapura guna menjalani laga tandang di markas Persipura Jayapura pada Senin 15 Oktober 2018.

Mario Gomez, mengatakan, seusai melawan Persipura timnya akan tetap berada di Papua guna menjalani laga kandang melawan Persebaya Surabaya, pada 20 Oktober 2018.

Kemudian Persib ke Makasar menghadapi PSM Makasar pada 24 Oktober 2018.

"Kita akan menjamu Persebaya di Papua, karena setelah dari Papua kita harus ke Makassar. Jadi kita lawan Persipura dan Persebaya di Papua, setelahnya kita ke Makasar, tapi sisanya setelah itu lawan Bali kita belum tahu," ujar Mario Gomez, kemarin.

Dikatakan Mario Gomez, alasan pihaknya ingin bermain di Papua agar pertandingan berjalan bersih dan tidak diganggu oleh pihak-pihak yang ingin mencurangi Maung Bandung.

"Satu lagi, dalam hidup saya sangat penting untuk bersih, saya banyak menemukan orang yang bersih tapi disini saya lihat banyak mata yang berbeda dan itu kotor. Saya tahu ini tidak bagus, tapi kami harus berjuang," katanya.

Menurut Mario Gomez, dalam pertandingan menang atau kalah meruapakan hal biasa. Namun, yang membuatnya tidak nyaman adalah ketika timnya diperlakukan tidak adil dan harus berjuang sendiri melawan ketidak adilan tersebut.

"Kalian lebih tahu daripada saya, saya berjuang untuk pemain saya, tidak ada yang membantu kita, kalian ketika pulang pikirkan ini, apakah akan terus seperti ini atau tidak, ini soal pengalaman, ini problem kalian bukan problem saya, menang kalah draw itu biasa, it's ok," ucapnya. (TribunJabar/Persib.co.id/TribunJakarta)