Rumah Murah
Anies Resmikan Rusunami Rp 0 Rupiah: Harga Mulai Rp 184 Juta, Pesan Mulai November
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik(Rusunami) DP Rp 0 di kawasan Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT- Penantian lama warga DKI Jakarta akan adanya rumah atau hunian yang tidak membutuhkan uang muka atau down payment (DP) nampaknya tinggal menunggu waktu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (12/10/2018) meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) DP 0 Rupiah di kawasan Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur siang ini.
Memang, walau sudah diresmikan, bukan berarti sudah ada hunian yang siap sekarang ditinggali. Rencananya Rusunami DP nol rupiah itu akan serah terima pertengahan tahun depan.
Berikut adalah rangkuman TribunJakarta terkait rumah DP nol rupiah:
1. Bisa Dipesan mulai 1 Nopember 2018
Dilansir dari Tribunnews, program Rumah DP 0 Rupiah bernama Samawa resmi diluncurkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hari ini.
"Hari ini hari yang bersejarah karena program DP Rp 0 resmi diluncurkan Pergub nya sudah keluar Nomor 104 Tahun 2018, dan program ini nanti akan mulai dibuka pendaftaran pada tanggal 1 November 2018," ujarnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018).
Plt Dinas Perumahan dan Pemukiman DKI Jakarta, Meli Budiastuti mengatakan pendaftaran bisa dilakukan melalui daring atau datang langsung ke Kantor Dinas Peumahan dan Pemukiman.

Meli menyatakan, untuk pendaftaran secara online, para pendaftar bisa membuka lewat situs dp0rupiahjakarta.go.id.
"Juga ada 5 kantor wali kota agar bisa mendekatkan kepada warga yang ingin mendaftar," tambahnya.
Persyaratannya pun, cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI untuk mengisi formulir.
"Selain itu, warga sudah tinggal di Jakarta minimal 5 tahun dan memang belum memiliki rumah yang akan dibuktikan dengan belum adanya pembayaran pajak rumah dan sebagainya dan semua-semua persyaratan sudah terpenuhi," ujarnya.
2. Dihargai Rp 184 Juta
Rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah Klapa Village di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, diperuntukkan bagi warga yang mempunyai KTP DKI Jakarta.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, warga yang berminat harus berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
"Harus KTP DKI Jakarta dengan penghasilan maksimal Rp 7 juta dan minimalnya Rp 4 juta," kata Yoory dilansir Tribunnews dari Kompas.com, Kamis (11/10/2018).
Namun, Yoory enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sistem pembelian rusunami DP 0 tersebut. Ia beralasan, PD Pembangunan Sarana Jaya hanya bertanggung jawab untuk membangun rusunami itu.
Rusunami DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ini akan dibangun dalam 21 lantai yang terdiri dari 780 unit.
Sebanyak 780 unit itu dibagi dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36.
"Sudah tersedia 780 unit dari total 21 lantai. Harganya bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujar Yoory.
Harga tiap unit dijual mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk two bedroom tipe 36.

3. Serah terima Klapa Village pada Juli 2019
Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Klapa Village dijadwalkan akan diserahkanterimakan pada Juli 2019.
"Target Januari 2019 topping off, dan hand over Juli 2019," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/10/2018).
Menurut dia, saat ini perkembangan proyek yang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar itu sudah cukup signifikan.
"Pembangunan sudah mencapai 15 persen. Sekarang sudah masuk lantai keempat dari 21 lantai yang direncanakan," kata dia.
Ada dua tipe unit yang akan ditawarkan kepada calon pembeli yaitu tipe 21 yang dibanderol seharga Rp 185 juta dan tipe 36 yang dibanderol seharga Rp 320 juta. Siang ini, Anies rencananya akan meluncurkan program rumah tanpa uang muka bertajuk Solusi Rumah Warga atau Samawa di proyek tersebut.
Meski demikian, Yoory mengaku, kurang mengetahui apakah nantinya Rusunami Klapa Village bisa langsung dapat dipesan atau tidak oleh warga.
"Selebihnya hubungi Dinas Perumahan," kata dia.
Untuk diketahui, sejauh ini sudah ada sekitar 6.000 orang yang tertarik untuk memiliki rusun ini. Nantinya, Pemprov DKI akan menyeleksi warga yang berhak sesuai dengan jumlah unit yang akan dibangun. (TribunJakarta/Tribunnews/Kompas.com)