Liga Indonesia
Kisah Yuli Sumpil Gadaikan Cincin Lamaran Demi Jadi Saksi Arema Juara, Kini Dihukum Seumur Hidup
Yuli Sumpil dikenal sebagai dirigen Aremania. Kini Yuli Sumpil mendapat sanksi dari PSSI tidak bisa masuk ke stadion seumur hidup
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Dirigen Aremania, Yuli Sumpil mendapat sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Yuli Sumpil dijatuhi sanksi dilarang masuk ke dalam stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.
Peran Yuli yang memimpin Aremania dalam mendukung Arema FC di tribun tentu terbilang penting.
Yuli Sumpil dinilai telah memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.
Tak pelak, sanksi yang dijatuhi PSSI kepada Yuli Sumpil pun disayangkan Aremania.
Yuli Sumpil merupakan sosok yang terbilan selalu hadir di setiap laga kandang bahkan tandang Arema FC.
• Aremania Bereaksi Setelah Dilarang Dukung Arema FC di Stadion Sampai Kompetisi Liga 1 2018 Berakhir
• Ketika Dirigen Aremania Dilarang Masuk Stadion Seumur Hidup, Bos Arema FC: Jadikan Perenungan Massal
Bahkan Yuli diketahui pernah merelakan suatu hal demi dapat menyaksikan Arema FC bertanding.
Hal itu dilakukan Yuli Sumpil beberapa tahun silam ketika Arema FC melakoni laga penentuan juara Liga Indonesia.
Laga tersebut berlangsung di Pekanbaru kandang PSPS.
Arema FC yang saat itu bernama Arema Indonesia pun berhasil menjadi juara Liga Indonesia.
Dalam acara talks show di Kompas TV tanggal 7 Juni 2017, Yuli mengaku mengorbankan cincin tunangannya demi bisa menjadi saksi Arema juara.
Saat itu Tukul Arwana yang menjadi host meminta Yuli Sumpil bercerita tentang kecintaannya terhadap Arema yang gadaikan cincin untuk melamar kekasihnya.
"Waktu itu penentuan Arema juara liga tahun 2010 di pekanbaru.
Aku waktu itu belum tunangan resmi, akhirnya berangkat, minta maaf ya, karena cincin bisa kita beli lagi tapi kalau penentuan juara tidak bisa," ucap Yuli Sumpil.
Tonton videonya di sini