Liga Indonesia
Persib Bandung Bakal Tumbalkan Persipura, Luka Bobotoh Bakal Terobati
Persib Bandung masih pincang saat bermain melawan Persipura Jayapura nanti. Tapi ada kekuatan baru dari si Maung.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ibarat pepatah, Persib Bandung baru lepas dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya melihat kondisi tim jelang laga pekan ke-25.
Sanksi Komite Disiplin PSSI yang membuat sejumlah pilar dilarang bermain, membuat permainan Persib Bandung pincang.
Di partai kandang usiran pekan ke-24 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018), Persib Bandung kalah dari Madura United dengan skor akhir 1-2.
Lawan berat klub berjuluk Maung Bandung tersebut berikutnya sudah menunggu, yakni tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, pada laga pekan ke-25.
Anak asuh pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, akan menghadapi Boaz Solossa cs di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Senin (15/10/2018).
• Klasemen Liga 1: Persib Bandung Terancam, PSM Makassar Diuntungkan
• Bomber Persib Bandung Jonathan Bauman Curhat Jelang Laga Kontra Persipura Jayapura
Sejumlah pilar penting Persib Bandung seperti Jonathan Bauman, Ezechiel N'douassel, Bojan Malisic, masih tak bisa tampil karena larangan bermain karena sankai Komdis PSSI.
Situasi tak menguntungkan ini membuat Persib Bandung bisa kehilangan status pemuncak klasemen, diambil oleh PSM Makassar jika menang atas Arema FC di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (14/10/2018).
Kondisi semakin pahit, jika pada laga di Jayapura, Persib Bandung kalah dari Persipura Jaya.
Berikut sejumlah fakta jelang laga tandang Persib Bandung ke markas Persipura Jayapura yang TribunJakarta.com himpun.
Mario Gomez punya siasat
Pelatih Mario Gomez membeberkan dua siasat untuk mempertahankan tampuk kepemimpinan Persib Bandung di puncak klasemen.
Jelang menghadapi Persipura Jayapura, Mario Gomez berusaha menambal lubang kelemahan skuatnya setelah ditekuk Madura United dalam laga tanpa penonton.
Tak hanya lini depan yang tampil kurang menggebrak, seluruh lini dalam pola permainan Maung Bandung perlu dikuatkan kembali.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut mengatakan timnya harus dapat lebih solid di semua lini.
"Bukan hanya soal itu (penyerangan), kami tengah berada di puncak klasemen, untuk mempertahankannya kami harus kuat di depan dan juga belakang, itu sangat penting," ujar Gomez dilansir Tribun Jabar.
Pria 61 tahun itu tahu persis pemain pelapis beberapa pilar andalan yang mendapat sanksi larangan bermain, punya peluang besar berbuat salah.
Ia mentolerir setiap kesalahan yang mungkin akan dilakukan oleh pemain-pemainnya tersebut bukan yang elementer dan fatal.
"Sedikit melakukan kesalahan tidak apa-apa, tapi jangan melakukan kesalahan yang fatal, jika mereka melakukan hal yang fatal, kami akan kalah," katanya.
Bikin tak nyaman
Takhta Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen benar-benar tidak aman.
Posisinya saat ini menjadi incaran PSM Makassar yang bertengger di urutan kedua dengan selisih tiga poin saja.
Bila PSM Makassar berhasil menang atas tamunya Arema FC dalam laga yang digelar besok (14/10/2018) maka poinnya akan sama dengan Persib Bandung.
Namun, karena pada pertemuan putaran pertama Persib Bandung berhasil menang atas PSM Makassar, maka posisi puncak masih ditempati oleh Maung Bandung.
Menanggapi hal itu, pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengaku sangat khawatir.
Namun ia tetap optimistis mampu menang di kandang Persipura, demi bisa mengamankan posisi puncak.
"Tertinggal 3 poin dari PSM bagi saya memang cukup membuat tim khawatir, namun saya tetap optimistis. Semua pemain full power dalam pertandingan nanti," ujar Mario dilansir Tribun Jabar.
Saat ini Maung Bandung berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 44 poin.
Pembuktian Hadi Ning
Untuk memperlebar jarak dari PSM Makassar, Persin Bandung harus mampu mencuri poin dari Persipura Jayapura.
Striker muda Muchlis Hadi Ning Syaifullah sepertinya terpompa untuk menunjukkan kemampuannya layak berada di tim besar seperti Persib Bandung.
Pencetak satu-satunya gol Maung Bandung kala dikalahkan Madura United dengan skor 1-2 itu mengatakan sudah sangat siap bertanding melawan Persipura.
"Fisik, stamina dan strategi kami sudah sangat baik persiapannya," kata Muchlis.
Persib Bandung masih berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 44 poin.
Adapun PSM berada di posisi kedua dengan raihan 41 poin.
Lebih bertenaga
Persib Bandung diprediksi akan lebih bertenaga saat melayani permainan Persipura Jayapura menyusul kembalinya Ardi Idrus setelah menjalani sanksi.
Pada laga nanti, kemungkinan Mario Gomez akan menurunkan pilar tangguh lini belakang asal Ternate ini karena tenaganya sangat dibutuhkan.
Di laga ketika Persib Bandung kalah dari Madura United, Ardi dilarang bermain karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
“Alhamdulillah, perasaan saya sekarang senang karena bergabung lagi untuk membantu tim," tutur Ardi dilansir situs resmi klub.
"Sekarang, kami fokus menghadapi Persipura,” dia menambahkan.
Ia mengaku siap untuk mengeluarkan performa terbaiknya demi menghindarkan Maung Bandung dari kekalahan.
Eks pemain PSS Sleman yang selama ini terkesan dengan dukungan yang diberikan bobotoh itu mengaku sedikit kehilangan sosok mereka.
Namun, ia yakin, seluruh bobotoh yang ada di Indonesia akan selalu memberikan dukungan dan doa kepada tim idolanya tersebut.
“Saya rasa sedikit berbeda, tetapi tidak apa-apa mereka bisa bantu kami dengan doa,” tuturnya.
Luka Bobotoh terobati
Sangat mungkin PSSI menjadi 'musuh' yang paling dibenci bobotoh saat ini menyusul sanksi berat yang harus ditanggung Persib Bandung berdampak pada mereka.
Setidaknya, laga Persipura Jayapura kontra Persib Bandung akan menjadi pelipur lara bagi bobotoh katena mereka bisa menyaksikan klun tercintanya bermain lewat siaran langsung.
Kick-off laga Persipura Jayapura versus Persib Bandung pada pukul 13.30 waktu setempat.
Hal ini tentunya menguntungkan bagi para suporter Persib Bandung yang kesulitan untuk menyaksikan perjuangan tim besutan Mario Gomez.
Persib Bandumg saat ini masih menjalani laga kandang usiran di luar Pulau Jawa (Kalimantan) hingga akhir musim kompetisi 2018.
Pun juga dengan suporter Persib Bandung yang dilarang menyaksikan seluruh pertandingan Liga 1 di stadion hingga pertengahan musim kompetisi 2019.
Dua hukuman tersebut diberikan Komite Disiplin PSSI setelah meninggalnya salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, beberapa waktu lalu.
Seperti dikutip dari laman Tribun Jabar, Jumat (12/10/2018), pertandingan Persipura Jayapura kontra Persib Bandung akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.(TribunJakarta.com/Tribun Jabar)