Gempa di Donggala
Bocah SD Pengungsi Gempa Palu Diperkosa 3 Pemuda di Makassar, Korban Ditarik ke Lahan Kosong
SH (7) siswa kelas 1 SD menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pemuda di tempat pengungsian, Makassar, Selasa (16/10/2018) sore.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - SH (7) siswa kelas 1 SD menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pemuda di tempat pengungsian, Makassar, Selasa (16/10/2018) sore.
SH merupakan anak korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah ( Sulteng) yang mengungsi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut.
SH telah menjalani visum di RS Malebu, Sudiang.
Kepala Polsekta Biringkanaya, Kompol Anugraha mengungkapkan, seorang dari tiga pelaku bernama I (14) warga Makassar.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
“Kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Seorang pelaku sudah kita serahkan di Polrestabes dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian,” kata Kompol Anugraha seperti dikutip dari Kompas.com.
Nugraha menjelaskan, pemerkosaan terjadi ketika SH yang merupakan warga Palu sedang bermain sendirian.
Kemudian ketiga pelaku menarik paksa korban ke sebuah lahan kosong lalu memperkosanya secara bergiliran dan berulang kali.
"Setelah melancarkan aksinya, pelaku membawa korban ke depan rumahnya. Saat masuk ke dalam rumah, korban merintih kesakitan dan menceritakan secara singkat kepada keluarganya," ungkapnya.
Warga sempat melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku dan seorang di antaranya berhasil diamankan.
"Dua pelaku lainnya yang diketahui berdomisili di Kabupaten Maros berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian polisi,” pungkasnya.
Penjelasan Polisi

Kepala Polsekta Biringkanaya Kompol Anugraha telah memastikan bocah 7 thaun yang diperkosa tiga pemuda di Makassar merupakan korban bencana gempa Palu.
Namun, apakah korban terdata atau tidak, polisi masih melakukan pengecekan di Asrama Haji, Sudiang, Makassar.
“Pengungsi dari Sulteng ke Makassar secara resmi ditangani Pemerintah Provinsi Sulsel ditampung di Asrama Haji, Sudiang, Makassar. Korban apakah terdata atau tidak, kita akan cek. Karena lokasi korban berada di luar Asrama Haji Sudiang dan berada di kompleks BPS,” katanya, Selasa (16/10/2018).
Nugraha mengungkapkan, banyak korban pengungsi bencana di Sulteng yang berada di Kota Makassar tidak terdeteksi.