Kisah Watimin Jalan Kaki Keliling Indonesia, Sempat Dapat 'Sangu' dari Menpora dan Gubernur

Bermodalkan tekad kuat, Watimin (36) nekat pergi berkeliling Indonesia seorang diri.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta
Watimin, berjalan kaki mengelilingi Indonesia saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Bermodalkan tekad kuat, Watimin (36) nekat pergi berkeliling Indonesia seorang diri.

Sejak dua tahun silam, ia memutuskan bertolak berjalan kaki dengan sandal jepit karet dari Aceh hingga nantinya ia mengakhiri perjalanannya di Papua.

"Modal saya cuma semangat, saya naik bus ke Aceh tepatnya di masjid Agung kemudian berjalan kaki melanjutkan perjalanan," katanya kepada TribunJakarta.com, pada Rabu (17/10/2018) di pinggir jalan raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebelumnya pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu merupakan seorang petani.

"Dulu saya petani kemudian saya ingin menumbuhkan semangat nasionalisme saya dengan berjalan kaki ini," katanya.

Watimin mengaku pernah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi.

Watimin yang berjalan kaki dari Aceh mengelilingi Indonesia sejak 2016 silam saat ditemui TribunJakarta.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018).
Watimin yang berjalan kaki dari Aceh mengelilingi Indonesia sejak 2016 silam saat ditemui TribunJakarta.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"Pak Imam bilang semangatnya kok besar banget, saya jawab karena saya cinta tanah air, NKRI. Saya dikasih uang buat jalan, ada 800 ribu rupiah," katanya.

Selain itu, Watimin juga pernah menemui Walikota hingga Gubernur saat berjalan kaki.

"Dikasih sama Walikota dan Gubernur kota setempat pernah dikasih masing-masing 1 juta rupiah untuk meneruskan perjalanan," paparnya.

Watimin pun mengeluarkan bukti-bukti bahwa dirinya mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk berjalan kaki keliling Indonesia.

Ia menunjukkan surat dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Lambung Mangkurat.

Kemudian, perjalanannya disetujui oleh Kepala Desa Pucung Lor, tempatnya tinggal.

Watimin yang berjalan kaki dari Aceh mengelilingi Indonesia sejak 2016 silam saat ditemui TribunJakarta.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018).
Watimin yang berjalan kaki dari Aceh mengelilingi Indonesia sejak 2016 silam saat ditemui TribunJakarta.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (17/10/2018). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Dan terakhir, surat keterangan dokter di Kabupaten Cilacap bahwa status kesehatannya sehat.

"Saya ada surat-suratnya untuk jalan keliling Indonesia selama dua tahun. Tinggal tiga provinsi lagi yang belum, Surabaya, Makasar, dan Papua," paparnya.

Tampak ia mengenakan peci hitam, dan pakaian serba putih.

Pakaian putih yang ia kenakan pun terlihat kusam nan lusuh.

"Saya ganti pakaian nanti mampir sejenak izin di polsek atau koramil dan juga istirahat sebentar di sana," tandas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved