Liga 1 2018
Persib Bandung Vs Persebaya: Modal Satu Poin Maung Bandung Tak Berarti Jika Persebaya Menang
Satu poin berharga saat melawan Persipura Jayapura menjadi modal berharga Persib Bandung meraih kemenangan dalam laga selanjutnya di Liga 1 2018
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Satu poin berharga saat melawan tuan rumah Persipura Jayapura menjadi modal berharga Persib Bandung meraih kemenangan dalam laga selanjutnya di Liga 1 2018.
Gol gelandang Ghozali Siregar menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan saat meladeni tuan rumah Persipura Jayapura, Senin (15/10/2018), di laga pekan ke-26.
Total, Ghozali sudah melesakkan empat gol ke gawang lawan selama memakai jersey Persib Bandung.
Gol debut Ghozali Siregar di Stadion Gelora Bung Tomo saat Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, 26 Juli 2018 lalu.
Hebatnya seperti dilansir situs resmi klub, Rabu (17/10/2018), ia langsung mampu mencetak dua gol pada laga tersebut yang terjadi di menit 53 dan 81.
Pemain yang akrab disapa Gozo itu kembali menyarangkan bola ke jala gawang lawan pada pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, 17 September 2018 lalu.
Berkat gol tersebut, Maung Bandung mampu membawa pulang tiga poin dari tanah Borneo.
Selain sudah mengumpulkan empat gol hingga pekan 26 Go-Jek Liga 1, pria asal Sidolok Sanggul, Sumatera Utara, itu merupakan pemain dengan koleksi lima assist, terbanyak di Maung Bandung.
Jumlah assist Ghozali Setara dengan yang dibuat striker Jonathan Bauman.
Bali bikin fresh
Laga Persib Bandung selanjutnya meladeni Persebaya Surabaya pekan ke-27 yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018).
Seperti diketahui, Maung Bandung akan melakoni laga kandang di tempat netral melawan Persebaya Surabaya menyusul sanksi Komite Disiplin PSSI.
Rombongan Persib Bandung sudah berada di Bali pada Selasa (16/10/2018) sore, melalui penerbangan dari Bandara Sentani transit Timika, Papua.
Pelatih Mario Gomez sengaja membawa langsung anak asuhnya ke Bali setelah laga tandang di Jayapura.
Ia mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukannya guna menjaga kebugaran fisik pemain yang tengah menjalani long trip.
"Jika kami pulang dulu ke Bandung itu akan sangat melelahkan. Jarak Papua menuju Bali lebih dekat. Selain itu, tim akan mempunyai persiapan yang lebih lama di Bali dan itu bagus," kata pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Dokter Persib Bandung, M. Rafi Ghani, mengakui ada sejumlah pemain yang kelelahan setelah menjalani perjalanan panjang Jayapura-Bali.
Namun demikian, sisa hari sampai sebelum laga cukup untuk tim memulihkan kebugaran para pemain.
• Jelang Persib Vs Persebaya: Maung Bandung Jadi Klub Profesional AFC, Teka-teki 7 Pemain Persebaya
• Djanur Minta Pemain Persebaya Tak Kendor saat Ladeni Persib Bandung Tanpa Penonton
• Dapat Lisensi Klub Profesional AFC, Dirut Persija Jakarta Janji Benahi Semua Kekurangan
“Kelelahan sudah pasti karena perjalanan jauh dari Papua ke Bali. Tapi bersyukur masih ada waktu beberapa hari. Mereka juga profesional," ungkap Ghani.
Ia memastikan anak-anak Maung Bandung akan menjalani cukup istirahat, sehingga saat laga melawan Persebaya Surabaya sudah kembali dalam kondisi bagus.
Setelah laga di Persipura Jayapura, Ghani memastikan semua pemain Persib Bandung sehat dan tak ada yang mengalami cedera.
“Paling ada benturan-benturan sedikit. Enggak begitu serius. Enggak ada yang cedera,” beber dia.
Modal satu poin
Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, sangat termotivasi setelah membantu tim meraih hasil seri 1-1 dengan Persipura Jayapura.
Pemain naturalisasi asal Nigeria ini menilai, satu poin dari Jayapura memacu rekan-rekannya untuk meraih tiga poin di laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.
"Kita dapat poin di sana (Jayapura) dan ini menjadi semangat tambahan untuk di pertandingan selanjutnya. Semua pemain jadi semakin percaya diri. Kita tahu bermain di Mandala itu sangat sulit bagi tim lawan buat dapat poin," kata Victor dilansir situs resmi klub.
Igbonefo optimistis meski harus kembali tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dan tanpa dukungan bobotoh.
Menurut Victor, laga kandang di tempat netral tak menghambat penggawa Pangeran Biru untuk meraih tiga poin.
"Intinya kerja keras dan kekompakan tim. Itulah kekuatan kita selama ini," ucap dia.
"Saya yakin, lawan Persebaya nanti semua teman-teman pasti semangat untuk menang agar tetap berada di posisi kesatu," tutur mantan pemain Persipura itu.
Sementara itu Mario Gomez menilai satu poin sudah bagus bagi Persib Bandung dan ia mensyukurinya. )
Mario Gomez menilai Persipura Jayapura merupakan tim dengan permainan yang bagus apalagi bermain di markas sendiri.
“Ya, tentunya ini poin yang sangat bagus karena di sini adalah tempat yang sulit. Kita mencoba setiap waktu sampai 90 menit untuk menang. Kami punya banyak peluang tapi it’s ok, satu poin tidak masalah,” ujar Gomez dilansir dari BolaSport.com.
• COO PT Liga Indonesia Baru Pastikan Hanya Melakukan Satu Kali Penjadwalan Ulang Untuk Persija
• Putra Raja Salman Ingin Beli Raksasa Liga Inggris Manchester United
• Klasemen Liga 1 2018: Persija Jakarta Semakin Termotivasi, Persib Bandung Tak Menyerah
Gomez menegaskan akan terus mencoba melewati ujian berat ini dan siap menghadapi lawan selanjutnya yakni Persebaya di Bali.
“Ya, kami akan terus mencoba. Besok kami akan berangkat ke Bali,” jelasnya.
Dengan hasil ini, tim berjulukan Maung Bandung tetap menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 45 poin.
Posisinya memang belum menguntungkan mengingat hanya berbeda satu poin saja dengan urutan kedua yakni PSM Makassar.
Bajul Ijo dilarang kendor
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengimbau anak asuhnya tetap semangat di laga tanpa penonton saat melawan Persib Bandung pada Sabtu pekan ini.
Djanur mengatakan bermain tanpa penonton menjadi sebuah pemandangan baru.
Selama kariernya melatih dengan beberapa tim besar tanah air, Djanur belum pernah sekalipun merasakan bermain tanpa dukunga penonton.
Khususnya saat menangani PSMS Medan maupun juga Persib Bandung.
Djanur mengaku merasa tidak enak bila bermain tanpa dukungan dari penonton.
"Ini sebetulnya situasi di lapangan kurang enak, kalau orang Jawa Barat bilang, garing sepak bola tanpa penonton," kata Djanur dilansir Surya.co.id, Rabu (17/10/2018).
"Walaupun pasti ada pengaruhnya, karena biasa hiruk pikuk di luar lapangan. Mudah-mudahan tidak berpengaruh loyo pada pemain kami," ucap Djanur.
Djanur merupakan mantan pelatih Persib Bandung di putaran pertama musim lalu,
Bersamanya, Persib Bandung dapat meraih gelar ISL musim 2014.
Persebaya Surabaya pastinya akan mengincar kemenangan di pekan ke-26.
Tim berjuluk Bajul Ijo ini kalah dari Borneo FC dengan skor 0-1 pada pekan sebelumnya.\
Kini Persebaya Surabaya menempati peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 29 poin, hanya selisih satu poin dari zona degradasi.
Persebaya Surabaya juga membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka di tabel klasemen sementara.
Ingin kalahkan Persib Bandung
Laga nanti melawan Persib Bandung sangat mengaduk perasaan Djanur.
Namun, mantan pemain Persib Bandung itu profesional dan malah berambisi besar mengalahkan mantan tim yang pernah ia latih.
"Karena saya sudah ada di tim lain (Persebaya), keinginan untuk mengalahkan mantan klub sangat besar," ucap Djanur.
Tetapi, upaya Djanur untuk menekuk Maung Bandung tidak akan berjalan dengan mudah.
Sebab di tangan pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, Maung Bandung mengalami banyak perubahan, terutama dalam gaya bermain dan sering menang.
"Mereka memiliki style bermain yang berbeda sekarang," tutur Djadjang.
"Saya pikir Persib bermain cukup efektif, tidak terlalu bagus, tidak enak dilihat tetapi efektif. Sehingga, sekarang mereka ada di puncak (klasemen)."
Saat ini, anak asuh Mario Gomez masih duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018.
Dari 25 laga yang dilalui, Maung Bandung sukses mengantongi 45 poin hasil dari 13 menang, 6 imbang, dan 6 tumbang.
Ada pun Persebaya Surabaya harus terpental ke peringkat 14 klasemen sementara.
Skuat Bajul Ijo baru saja menelan kekalahan memalukan saat menjamu Borneo FC.
Mereka tumbang dengan skor 0-1 di hadapan puluhan ribu Bonek yang memadati Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dengan kekalahan itu, Bajul Ijo mengemas 29 poin hasil dari 7 menang, 8 imbang, serta 10 tumbang. (Surya/BolaSport.com/Persib.co.id)