Wali Kota Jakarta Barat Imbau Warganya Cek DPT untuk Pileg dan Pilpres 2019

‎Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, ‎KEMBANGAN - Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi menyambangi kantor Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Kedatangannya, untuk meninjau Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang ada di setiap kantor kelurahan.

GMHP adalah gerakan yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengajak masyarakat mengecek apakah nama mereka sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP)‎ untuk Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Program ini berlangsung mulai 1 Oktober sampai 28 Oktober 2018. Sebab, DPT final untuk Pemilu dan Pilpres 2019 harus sudah rampung maksimal 16 November 2018.

Karenanya, dalam kunjungan itu, ‎Rustam juga mengecek apakah namanya terdaftar sebagai DPTHP.

Hal itu lantaran Rustam dan keluarganya adalah warga Meruya Utara.

"Saya mengecek langsung apakah saya masuk di DPTHP atau tidak," kata Rustam di kantor Kelurahan Meruya Utara, Rabu (17/10/2018).

Beruntung, nama Rustam dan ketiga anggota ‎keluarganya terdaftar dalam DPTHP.

Rustam berharap pengecekan DPTHP yang dilakukannya dapat diikuti oleh warganya di Jakarta Barat.

• Luhut Klaim Koreksi Jari Bos IMF Demi Tunjukan Indonesia Nomor Satu, Terkuak Fakta Ini

• Indra Sjafri Optimistis Timnas Indonesia Masuk Empat Besar AFC U-19 2018

Hal itu agar para warganya dipastikan terdaftar untuk menggunakan hak suaranya dalam Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Selain itu, ia juga berharap adanya program jemput bola dari KPU melalui GMHP ini dapat meningkatkan animo masyarakat untuk terlibat dalam Pileg dan Pilpres.

"Semoga partisipasi pemilih meningkat yang dulu sekitar 70 persen, nantinya bisa mencapai target 77 persen pada pemilu 2019," kata Rustam.

Lurah Meruya Utara, Pangestu Aji Swandhanu menyebutkan DPTHP di wilayah Meruya Utara berjumlah 33.175 orang.

"Angka tersebut terdiri dari 16.475 pria dan 16.700 perempuan," kata Aji.