Kasus Korupsi di Bekasi
Melihat Nasib 11 Keluarga yang Memilih Bertahan Meski Terhimpit Proyek Meikarta
Dibalik megahnya Meikarta, terdapat satu perkampungan yang sampai saat ini masih bertahan ditengah kepungan pembangunan proyek.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG PUSAT - Poyek properti Meikarta baru-baru ini marak dibicarakan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan kasus suap perizinan proyek tersebut yang menyeret Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
Meikarta merupakan proyek properti milik Lippo Grup yang kabarnya memiliki nilai investasi mencapai Rp 278 Triliun.
Luas lahan proyek tersebut diproyeksi mencapai 500 hektare dengan konsep pembangunan kota mandiri.
Namun, dibalik megahnya Meikarta, terdapat satu perkampungan yang sampai saat ini masih bertahan ditengah kepungan pembangunan proyek.
Kampung tersebut ialah Kampung Cibatu, RT 11, RW 05, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Salah satu warga bernama Nerah Nurhayati mengatakan, masih ada sedikitnya 12 rumah yang dihuni 11 keluarga di kampung Cibatu, RT 11, RW 05.
Kebanyakan dari mereka memilih bertahan lantaran merasa belum ingin menjual lahan tempat tinggalnya.
"Tinggal sedikit, kalau dulu kampung Cibatu masih nyatu sampai ke perkampungan yang ke arah pintul tol Cibatu, sekarang karena udah ada proyek jadi kepisah," kata Nurhayati saat dijumpai TribunJakarta.com, kamis, (18/10/2018).
Dia menambahkan, keluh kesah yang dirasakannya saat tinggal di perkampungan yang terhimpit proyek yakni tidak adanya lagi kepedulian dari pemangku kepentingan maupun pihak penyelenggara proyek.
Wabup Bekasi Masih Tunggu Surat Penunjukan Plt Pasca-Penangkapan Bupati Neneng |
![]() |
---|
Denny Indrayana: Kuasa Hukum Meikarta, Kicauan Terkait Advokat Koruptor, Disindir Guru Besar Unpad |
![]() |
---|
Kasus Suap Proyek Meikarta, KPK Geledah Kantor DPMPTSP Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|
Pagar Seng Proyek Meikarta Dirobohkan Pekerja Konstruksi, Ini Foto-fotonya |
![]() |
---|
FGHI Sebut Penetapan Tersangka Bupati Bekasi Doa Guru-guru Honorer yang Terzalimi |
![]() |
---|