Anjing Liar di Kompleks Rancho Indah Belum Tertangkap, PPSU dan Satpol PP Lakukan Penyisiran
Sejumlah Petugas Penanganan Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Tanjung Barat dan Satpol PP menyisir keberadaan anjing liar.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sejumlah Petugas Penanganan Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Tanjung Barat dan Satpol PP menyisir keberadaan anjing liar di Kompleks Rancho Indah pada malam hari.
Penyisiran dimulai dari Jalan Tanjung 6 oleh petugas untuk melihat keberadaan anjing di kebun milik warga.
Namun pencarian masih nihil.
Kemudian pencarian mulai menyisir selokan-selokan di perumahan warga.
Saat disorot dengan lampu senter, tak tampak keberadaan anjing liar itu.
Secara mendadak, petugas mendapatkan secercah harapan saat melihat kedua anjing liar terlihat keluar dari sebuah kebun luas.
• Minimarket di Pulo Gadung Hangus Terbakar, Warga : Ada Suara Ledakan Seperti Bom
• Tentang Dana Kompensasi Kemitraan, Wali Kota Bekasi: Tahun 2018 Kita Belum Dapat Apa-apa
Petugas mencoba untuk menghalau anjing liar yang melarikan diri.
Sayangnya, petugas yang membawa jaring pun tak bisa menangkap anjing liar itu lantaran anjing berlari sangat kencang.
Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (19/10/2018) pukul 21:38 WIB, petugas PPSU dan Satpol PP belum berhasil menemukan anjing anjing liar yang meresahkan warga.
Pencarian anjing liar itu turut didampingi oleh Lurah Tanjung Barat, Debby Novita Andriani dan sejumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kelurahan (FKDM) Tanjung Barat.
Menurut penjaga keamanan kompleks Rancho Indah, Marjali ada cukup banyak anjing liar yang meresahkan warga di kompleks itu.
"Ada sekitar 4 ekor anjing yang meresahkan warga, anjing liar itu mengejar warga sekitar. Jam 1 atau 2 pagi malah mengotori kompleks dengan sampah-sampah," tandas dia.