Denmark Open 2018
Owi/Butet Main Pertama, Marcus/Kevin Bertemu Bertemu Lawan Enteng, Duel Sedarah di Denmark Open
Ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akan menjadi wakil pertama Indonesia yang bertanding di babak perempat final Denmark Open 2018.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, ODENSE- Ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akan menjadi wakil pertama Indonesia yang bertanding di babak perempat final turnamen Denmark Open 2018.
Pasangan yang dikerab dikenal Owi/Butet itu akan berhadapan dengan pebulu tangkis tuan rumah, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Owi yang pada babak perdelapan final harus melalui rubber game, harus mewaspadai Mathias/Christinna. Secara statistik, Owi/Butet kalah secara head to head 0-1.
Peringkat kedua tim juga tidak jauh-jauh amat. Owi/Butet yang kini bertengger di urutan ke-3, sementara lawannya berada di peringkat lima.
Usai Owi/Butet, giliran ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Di atas kertas, Marcus/Kevin sangat diunggulkan. Secara head to head, Marcus/Kevin menyapu bersih 7 pertandingan saat keduanya berhadapa di berbagai ajang sebelumnya.
Jika tidak ingin dipermalukan lagi, pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang berada di urutan 21 harus bekerja sangat keras.
Di lapangan 2 dari ganda putri, duel saudara akan dilakoni pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhadapan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.
Denmark Open 2018 akan menjadi ajang pertemuan pertama bagi kedua ganda putri. Siapa pun yang memenangkan pertandingan ini, Indonesia akan tetap memastikan satu tempat di semi final ganda putri.
Di lapangan ketiga, Gregoria Mariska Tunjung akan berjibaku habis-habisan melawan pebulu tangkis tuan rumah Line Højmark Kjaersfeldt.
Ajang Denmark Terbuka ini merupakan ajang bagi kedua pemain untuk menunjukkan siapa yang terbaik. Pasalnya, kedua pemain sebelumnya belum pernah bertemu.

Secara peringkat, Gregoria Mariska Tunjung lebih baik yang menghuni peringkat 19. Sementara Line Højmark Kjaersfeldt berada di peringkat 23.
Di pertandingan 16 besar, Gregoria Mariska Tunjung lolos secara susah payah. Menghadapi pebulu tangkis tuan rumah, Gregoria melakoni tiga set 16-21, 21-16 dan 21-11.
Pada pertandingan tersebut, Gregoria Mariska Tunjung sempat dirawat pada bagian punggung saat interval gim ke dua.

Pertandingan terakhir akan dilakoni ganda putra veteran Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/Hendra akan berhadapan melawan ganda putra China, Han Chengkai/Zhou Haodong.