Dinas LH DKI Sebut ITF Sunter Diperkirakan Akan Beroperasi 2021 Mendatang
Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan pembangunan tempat pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF).
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan pembangunan tempat pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Untuk peletakan batu pertama peroyek itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2018.
Saat ditemui oleh awak media di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengatakan, proyek pembangunan tersebut diperkirakan akan memakan waktu selama dua tahun.
Artinya, apabila pengerjaan dilakukan di akhir tahun 2018 dan masuk 2019, maka ITF tersebut rampung di tahun 2021 mendatang.
"Insha Allah kalau Jakarta sudah punya ITF ya nanti di (tahun) 2021. Mungkin peran Bantar Gebang semakin jauh berkurang iya," ungkap Isnawa Adji, Rabu (24/10/2018).
• Fakta Penyanyi Asli Lagu Karna su Sayang yang Sedang Hits, Berawal Saat Audisi di Kafe
• Diajukan Sejak 3 Tahun Lalu, Apeksi Minta Dana Kelurahan Tidak Ditunda Lagi
Dengan adanya ITF tersebut, nantinya jumlah beban sampah yang akan dikelola oleh Bantar Gebang diharapkan akan berkurang.
Namun, meski begitu kerjasama antar Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi masih terus berjalan.
"Kan di Bantar Gebang itu asetnya DKI, 110 hertare. Gak bisa lepas, itu punyanya Jakarta lahan Bantar Gebang itu," ungkap Isnawa.
Perlu diketahui, ITF tersebut nantinya dikabarkan bisa menampung sekitar 2000 ton sampah perhari.
Dimana, jumlah muatan sampah di DKI Jakarta saat ini sebanyak 7000 hingga 8000 ton setiap harinya.