Sebelum Bertolak Ke Argentina, Anies Teken SK Agung Wicaksono Jadi Dirut Transjakarta

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menandatangani surat pergantian direksi PT.Transjakarta sebelum dirinya bertolak ke Argentina, yaitu mulai tanggal 26 Oktober 2018 kemarin.

"Tadi surat ditandatangani oleh pemegang saham. Gubernur DKI Jakarta (Anies) menandatangani pada tanggal 26 Oktober, dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo sebagai pemagang saham yang lain menandatangani pada tanggal 29 Oktober hari ini," kata Agung Wicaksono, Direktur Utama PT.Transjakarta yang baru, Senin (29/10/2018).

Agung Wicaksono, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Maintenance PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Menggantikan Budi Kaliwono sebagai pemimpin Transjakarta, Agung mengaku memiliki sejumlah tantangan besar yang harus dilewatinya.

Salah satunya terkait peningkatan jumlah pengguna Transjakarta setiap harinya.

• Rotasi Pejabat BUMD DKI, Anies Copot Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono

• Beredar Kabar Anies Ganti Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono: Tanya Ke Pemegang Saham

"Tadi saya lihat untuk penumpang. Untuk tahun ini yang saya tandatangani kontrak kinerja, 800.000 maksimal target per harinya. Jadi itu yang akan saya tandatangani sesuai target di kontrak kinerja," katanya.

Perlu diketahui, sebelumnya laman Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi (PPID) DKI Jakarta telah menyebutkan peningkatan pengguna Transjakarta dari tahun ke tahun yang telah dicapai oleh Budi Kaliwono.

Dimana, pada tahun 2016, Transjakarta disebut telah mengangkut penumpang sebanyak 123,7 juta orang yang kemudian mengalami peningkatan menjadi 144,8 juta orang di tahun 2017.

Sedangkan untuk tahun 2018, bus Transjakarta telah dikabarkan mengangkut 127,5 juta orang. Dimana, data tersebut diambil hingga bulan September 2018.

"Saya hari ini mendapatkan sebuah amanah untuk melanjutkan hasil karya beliau di PT Transportasi Jakarta. Tantangan terbesarnya, adalah bagaimana melanjutkan dan (bahkan) lebih dari Pak Budi Kaliwono. Itu tantangan. Saya akan lakukan yang terbaik untuk itu," kata Agung.