Liga 1 2018
TERPOPULER- Persib Tak Jua Menang: Penalti Gagal hingga Respons Kapten dan Mario Gomez
Persib Bandung ditahan imbang Bali United dengan skor 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Persib Bandung ditahan imbang Bali United dengan skor 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10/2018).
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez pun berkomentar mengenai kepemimpinan wasit serta gagalnya penalti yang dilakukan Oh In Kyun.
Dikutip dari TribunJabar, Mario Gomezmemuji wasit Dwi Purba Adi Wicaksana yang memimpin laga Persib Bandungkontra Bali United.
"Satu hal, jika kemarin saya bicara tentang wasit yang memimpin pertandingan sangat buruk, hari ini wasit memimpin cukup baik," ujar Mario Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pria asal Argentina itu berharap, laga berikutnya, Persib Bandung bisa dipimpin oleh wasit seperti laga pertandingan melawan Bali United
Ia juga tak akan mempermasalahkan wasit jika memang bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya tidak bisa bicara apapun tentang ini, saya harap di pertandingan selanjutnya kita dipimpin oleh wasit yang baik seperti ini. Saya tidak akan komplain, karena dia memimpin dengan adil," ucapnya.
Gagalnya Penalti Oh In Kyun
Maung Bandung bisa memenangi pertandingan bila eksekusi penalti Oh In Kyun pada menit ke-42 menemui sasaran.
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengatakan bahwa gagal dalam eksekusi penalti merupakan hal wajar.
Mario Gomez tak mempermasalahkan gagalnya penalti tersebut.
"Penalti adalah penalti, tidak apa-apa karena memang kadang-kadang seperti itu, bisa menjadi gol atau tidak. Di sepak bola hal ini wajar terjadi. Jika tadi masuk mungkin kita bisa memenangkan pertandingan 2-1 atau 3-1." ujar Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Tak mau larut dalam kegagalan, Gomez akan mempersiapkan timnya untuk lebih baik dilaga berikutnya.
Pelatih asal Argentina ini masih optimis Maung Bandung bisa merengkuh trofi Liga 1 2018.
"Yang paling penting sekarang adalah kita ingin memenangkan pertandingan melawan Bhayangkara FC karena jika menghitung secara matematika, dengan tambahan 19 poin kita akan menjadi juara," ucapnya.
Reaksi Supardi Nasir
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir menilaitimnya dapat meraih kemenangang di Balikpapan.
"Sebenarnya beberapa kesempatan kita untuk memenangkan pertandingan terlihat dari awal," ujar Supardi dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Meski begitu, pemilik nomor punggung 22 ini pun, mengaku, memetik pelajaran dari laga malam tadi.
Menurutnya, setiap peluang yang didapat seharusnya bisa dimaksimalkan.
"Jadikan pelajaran dan setiap kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal, itu yang bisa kita petik dari pertandingan di malam hari ini, semua pemain pelatih ingin memangkam pertandingan ini jadi apapun hasilnya ya ini yang terbaik," ucapnya.
Dengan hasil ini, maka Persib belum berhasil memutus rekor tanpa kemenangan di lima laga terakhir.
Dua hasil imbang dan tiga kekalahan menjadi hasil yang diraih Persib.
Selain itu, Persib Bandung harus puas posisinya tergusur oleh tim rival, Persija Jakarta yang saat ini bertengger di posisi runner up, dengan raihan poin 48, usai menang melawan Barito Putera.
Sedangkan dari hasil imbang melawan Bali United, Persib kini mengumpulkan 46 poin dan berada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2018.
Singgung Bobotoh
Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mencetak gol penyeimbang saat timnya ditahan 1-1 oleh Bali United di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (30/10) pada Liga 1 Indonesia 2018.
Di babak pertama Persib sempat tertinggal 0-1, di babak kedua Supardi berhasil menceploskan bola ke gawang Bali Unitedyang dijaga Wawan Hendrawan di menit 47.
Setelah menerima umpan matang dari Febri Hariyadi, dengan percaya dirinya ia menendang bola, mengarahkan ke antara kaki Wawan dan berhasil menjadi gol penyeimbang bagi tim Maung Bandung hingga skor menjadi 1-1 dan skor tersebut bertahan hingga akhir laga.
Menurut Supardi, sebenarnya ada beberapa kesempatan untuk timnya memenagkan pertandingan dan itu sudah terlihat dari awal pertandingan dan laga kemarin ia jadikan pelajaran.
"Setiap kesempatan harus dimanfaatkan secara maksimal. Itu yang bisa kita petik dari pertandingan malam hari ini (kemarin)," ujar Supardi setelah pertandingan.
Hasil pertandingan kemarin, tidak sesuai keinginan tim Maung Bandung.
"Semua pemain, pelatih ingin memenagkan pertandingan, jadi apapun hasilnya, ya, ini yang terbaik," uajr pemilik nomor 22 di tim Maung Bandung ini.
Gol yang kemarin dicetak Supardi, merupakan golnya yang ketiga di musim ini untuk Persib Bandung, Supardi bersyukur dan menurutnya itu berkat teman-temannya dan Allong yang punya kuasa.
"Setiap saya ditugaskan untuk bermain akan saya jalani apa yang disuruh coach, kalau saya main di depan saya fokus cetak gol. Alhamdulillah saya bisa cetak gol tapi masih belum bisa memenangkan pertandingan, jadi tetap bersyukur," kata dia.
Pertandingan kemarin tanpa dihadiri dan didukung langsung oleh penonton, sebab Persib masih mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI, larangan bermain tanpa penonton hingga pertengahan tahun 2019.
Menurut Supardi tidak adanya Bobotoh di stadion, memang sedikit banyak berpengaruh karena mereka belum terbiasa bermain tanpa suporter.
"Adrenalinnya pasti beda tapi kami harus lewati dan memang kami perlu adaptasi saja, tapi saya yakin bisa kembali ke formasi inti dan yakin masih bisa juara," ucapnya.
Sedangkan pemain Bali United, Fadhil Sausu, mengaku bersyukur bisa mendapatkan satu poin saat menghadapi Persib.
"Kami tahu bermain di kandang Persib Bandung, yang merupakan tim bagus," ujar Fadhil.
Menurut Fadhil, ia dan teman satu timnya bekerja keras saat menghadapi Persib punya tekad yang sama, yakni mendapatkan 3 poin.
"Tapi Allah berkehendak lain dan kami dapatkan poin satu, syukur alhamdulillah," ucapnya.
Persib Gelar Latihan
Persib Bandung langsung menggelar latihan seusai bertanding melawan Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10/2018).
Skuat asuhan Mario Gomez itu baru tiba di Bandung pada Rabu (31/10/2018) pagi.
Pada Rabu (31/10/2018) pukul 14.00, Mario Gomez langsung memimpin anak asuhannya berlatih di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik.
Namun pada latihan kali ini, Pelatih Persib, Mario Gomez, tidak mengikutsertakan pemain inti yang bermain saat melawan Bali United.
Di sesi latihan hari ini, hanya pemain yang duduk di bangku cadangan saat melawan Bali United yang berlatih.
Selain itu, kiper ketiga Persib, Aqil Savik sudah kembali bergabung bersama tim.
Aqil sebelummya memperkuat Timnas U-19 sehingga absen untuk waktu yang cukup lama bersama Persib.
Pemain yang berlatih hari ini adalah:
1. Aqil Savik
2. I Made Wirawan
3. Moch Al Amin Syukur Fisabillah
4. Henhen Herdiana
5. Puja Abdilah
6. Agung Mulyadi
7. Eka Ramdani
8. Atep
9. Airlangga Sutjipto
10. Muchlis Hadi
11. Wildan Ramdhani
12. Hariono
13. Jonathan Bauman
14. Ezechiel N Douassel
Respon Kapten Bali United
Kapten Bali United, Fadil Sausu, bersyukur karena bisa mencuri poin dari Persib Bandung.
Pada laga yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10/2018), Bali Unitedmampu menahan imbang Persib dengan skor 1-1.
"Syukur alhamdulillah kami mendapat poin satu, kami tahu kami bermain di kandang Persib Bandung, tim yang bagus," ujar Fadil dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pemain asal Palu ini juga mengungkapkan bahwa kerja keras dan tekad yang kuat menjadi kunci pada laga kemarin malam.
Meskipun pada awalnya, kemenangan menjadi target tim berjulul Serdadu Tridatu itu.
"Saya juga sempat bertanding bersama teman-teman, bekerja keras tadinya kami punya tekad sama-sama tiga poin. Tapi Allah berkehendak lain dan kami dapatkan poin satu. Syukur alhamdulillah," katanya.
Komentar Widodo C Putro
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Persib Bandung cukup terbuka
Pada laga yang berkesudahan 1-1 itu, baik Persib maupun Bali United sama-sama memperagakan permainan menyerang.
"Pertandingan tadi memang saling serang menyerang. Saya berterima kasih pada pemain kami yang berjuang keras," ujar Widodo dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Ia menambahkan bahwa sebetulnya, Bali United bermain di luar skenario yang sudah ditetapkan.
Kehilangan dua pemain belakang dalam waktu cepat membuat Widodo harus mengubah strategi.
"Memang ada di luar skenario kita. Kita kehilangan pemain, dua, dengan begitu cepat. Jadi keseimbangan tim agak terganggu," katanya.
Meskipun hanya meraih hasil seri, mantan pemain Timnas ini tetap mengapresiasi kinerja Irfan Bachdim dkk.
Menurutnya, kerja keras anak asuhnya terbukti dari banyaknya peluang yang diciptakan.
"Tentu tidak menjadi gol, itulah sepak bola. Tentu kita akan evaluasi untuk memperbaiki itu," katanya.
Mengenai target, Widodo mengatakan akan terus berusaha keras agar Bali United bisa merangkak naik ke papan atas.
"Selagi kita belum finish kita harus terus berjuang," katanya. (TribunJabar)