Kabar Artis
Sederet Fakta Pertengkaran Dewi Perssik dan Meldi: Dari Somasi Hingga Ikhlas Ditahan
Perang dingin antara pedangdut Dewi Perssik dan keponakannya, Rosa Meldianti, seperti serial sinetron, nyambung terus.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perang dingin antara pedangdut Dewi Perssik dan keponakannya, Rosa Meldianti, seperti serial sinetron, nyambung terus.
Terbaru, Dewi Perssik malah atau Depe mengaku ikhlas jika laporannya ke polisi berujung pada penahanan Meldi atas dugaan pencemaran nama baik.
Pertengkaran tante dan keponakannya ini tak sekali dua. Tapi, langkah Dewi Perssik melaporkan Meldi karena merasa menjadi korban fitnah dan pelecehan dengan menyebut bagian tubuhnya KW alias tiruan.
Dalam kasus ini Depe menganggaet pengacara nyentrik Hotman Paris. Sebelum melaporkan, ia mengaku sudah melayangkan somasi terbuka kepada Meldi.
"Pastinya, kedua orangtua saya dan mewakili keluarga besar saya, saya diamanahkan untuk memberikan somasi kepada kakak kandung saya dan keponakan saya, atas pelecehan mau pun fitnah yang beredar selama ini," kata Dewi Perssik beberapa waktu lalu.
TribunJakarta.com mencoba menghimpun fakta di balik pertengkaran Dewi Perssik dan Meldi.
Mulanya somasi
Meldi begitu santai menerima somasi dari Dewi Perssik.
"Mau gimana lagi? Mau teriak-teriak? Mau nangis?" ucap Meldi saat menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Pasti Happy seperti dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Trans TV, Jumat (26/10/2018).
Sikap Meldi menjadi perhatian pembawa acara Nikita Mirzani.
Ia menganggap Meldi senang apabila berkonflik dengan Dewi Perssik. Lewat kasus ini, Meldi menjadi bahan perbincangan masyarakat.
Meldi membantah tanggapan Nikita Mirzani tersebut.
Ia mengaku malu konfliknya dengan Depe terus menjadi konsumsi publik.
"Enggak dong, kalau misalnya diperbincangkan seperti ini ya memalukan," kata Meldi.
Nikita Mirzani menilai Meldi memang sengaja memperkeruh suasana.
Pernyataan ini lalu Meldi tanggapi bahwa konfliknya dengan Depe sudah kelar, namun tiba-tiba melayangkan somasi.
"Diliat instastorynya yang terakhir dia bilang stop," terang Meldi, lalu melanjutkan, "Tapi tiba-tiba di sini keluar somasi."
Di lain waktu, Meldi menegaskan ia dan orangtuanya, yang juga kakak Depe, tidak takut atas somasi tersebut.
"Saya tidak takut karena memang saya benar. Semua sudah saya serahkan ke kuasa hukum saya," kata Meldi dilansir Warta Kota
Pengacara Rudi Kabunang menjelaskan ia ingin mengklarifikasi atas somasi yang dilayangkan Depe kepada kliennya itu.
Meldi selama ini tak pernah menyebutkan nama Depe terkait bagian tubuh seperti bokong dan dada palsu.
"Perlu kami jelaskan bahwa pernyataan tersebut tidak menyebut nama siapapun juga," ucap Rudi Kabunang.
Bintang tamu Hotman Paris
Tak sedikit orang menganggap pertengkaran Depe dan keponakannya sebuah rekayasa untuk meraih popularitas.
Sempat menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show, Meldi memastikan ia benar-benar bertengkar dengan tantenya itu.
"Apakah settingan berita itu perlu agar namamu naik?" tanya Hotman Paris pada Kamis malam (1/11/2018).
"Ini bukan settingan," tegas Meldi.
Meldi berapi-api menjelaskan perseteruannya namun dipotong oleh Hotman Paris.
Hotman Paris meluruskan maksud pertanyaannya mengenai settingan untuk meraih popularitas, bukan terkait perseteruannya dengan Depe.
"Pertanyaannya, pendapatmu perlu enggak sih bikin berita heboh untuk naik?" ucap Hotman Paris.
Meldi pun terlihat baru mengerti mengenai pertanyaan tersebut.
Menurut dia settingan itu diperlukan dalam sebuah berita agar ada bumbu-bumbunya.
"Ya itu pasti karena kan ada bumbu-bumbunya pasti," papar dia.
Pilih jual suara
Hotman Paris menilai Meldi dan Depe saat ini tengah berlomba menjadi sosok paling dibicarakan publik.
Meldi tak terima dan memastikan dirinya ingin dikenal dipublik atas kualiatas suaranya.
"Enggak dong, prestasi suara," Meldi menimpali.
Hotman Paris mulai mencecar dengan beragam pernyataan soal perseteruannya dengan Depe, namun Meldi seperti malas membahasnya.
Pengacara kondang itu mengatakan perselisihan dengan Depe membuat nama Meldi semakin terangkat.
Hal tersebut diperkuat dengan tindakan Meldi yang seolah tak mau mengalah dari Depe.
Hotman Paris lantas menanyakan sosok yang menasehati Meldi soal hal itu.
"Semakin tajam perselisihan maka semakin terangkat nama kamu yang awalnya tenggelam," kata Hotman Paris.
"Kau makin lawan terus itu biar makin viral, siapa penasihatmu?" tanya dia lagi.
Meldi tak tahu perselisihannya dengan Depe akan viral dan menjadi konsumsi publik.
Dia akan menghadapi perselisihan dengan tantenya itu.
"Engga tahu ke depannya, kalau sudah terjadi kita harus hadapi," terang Meldi.
"Hadapi tante mu begitu?" tanya Hotman Paris.
Meldi tak bersedia menjawab karena menurutnya itu jebakan.
Depe ingin kasih pelajaran
Setelah membuat laporan, Depe blak-blakan dirinya ikhlas jika nanti Meldi menjadi tahanan.
"Ya enggak apa-apa (dipenjara), pelajaran. Itu risikolah yang harus diterima," kata Depe di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018) siang.
Pemilik "goyang gergaji" itu mengatakan, sebenarnya tak ada niat untuk memenjarakan keponakannya sendiri.
Apabila ternyata hanya dengan cara itu anak dari saudara kandungnya tersebut sadar akan kesalahannya, maka Depe merelakan keponakannya mendekam di balim jeruji.
"Tidak ada niat itu, memenjarakan saudara kandung, enggak mungkinlah. Cuma memberikan pelajaran. Kalau misalkan orangtuanya enggak bisa didik, ya saudaranya yang didikin," ujar Depe.
"(Tetap lapor ke polisi) karena sakit hati aja. Dia kan merasa bahwa saya tidak akan melaporkan dan tidak akan memenjarakan. Perasaan mereka itu seperti itu. Makanya ikutin proses hukum yang berlaku," imbuh dia.
Jika Meldianti berniat melaporkannya balik, menurut Depe ia juga tak masalah.
Kuasa hukumnya, Hotman Paris, menimpali kliennya itu sudah gerah karena merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh keponakan sendiri.
Hotman mengatakan, Meldianti diduga mengatakan di dunia maya bahwa dada serta tubuh bagian belakang Depe adalah palsu.
Selain itu, ada beberapa kata yang dituliskan Meldianti di media sosial yang menurut Depe tidak sopan dan tidak pantas.
"Saya kira hak semua orang untuk membuat laporan. Tapi dari kronologi Instagram, Anda bisa melihat sebagai orang awam bahwa memang kata-kata dalam Instagram itu sangat kejam. Apalagi antar saudara, sangat tidak pantas," ujar Hotman. (*) (TribunJakarta.com/Kompas.com/Warta Kota)