Lion Air JT610 Jatuh
Sembilan Hari Operasi DVI Kecelakaan Lion Air, RS Polri Terima 163 Kantong Jenazah
RS Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 163 kantong jenazah penumpang Lion Air PK-LQP hingga hari kesembilan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - RS Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 163 kantong jenazah penumpang Lion Air PK-LQP hingga hari kesembilan operasi penyelamatan pesawat naas tersebut.
Dari 163 kantong jenazah yang telah diterima, Tim DVI RS Polri Kramat Jati telah mengambil DNA sebanyak 429 sampel.
"Jumlah data postmortem sebanyak 163 kantong jenazah dan kami telah mengambil 429 sampel DNA. Sampai saat ini kami sudah berhasil mengidentifikasi 27 penumpang," ucap Wakil Kepala Tim DVI Kombes Pol Triawan Marsudi, Selasa (6/11/2018).
Dari 27 orang yang berhasil teridentifikasi tersebut, terdiri dari 18 orang pria dan sembilan lainnya wanita.
"Dari 27 penumpang yang telah teridentifikasi, seluruhnya sudah diambil oihak keluarga," ujarnya kepada awak media.
Seperti diberitakan sebelumnya, sepekan pascakecelakaan Lion Air PK-LQP tujuan Pagkal Pinang, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi 13 orang penumpang pesawat naas itu.
• Tangkap Pengedar Narkoba di Tambora, Polisi Amankan Belasan Plastik Isi Sabu
• Polres Metro Bekasi Kota Ingin Manfaatkan Ribuan Ojek Online Jadi Mata dan Telinga Polisi
Ini menambah daftar para penumpang pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP yang telah teridentifikasi. Sebelumnya, RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi 14 orang penumpang pesawat tersebut.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 ini sendiri mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten pada Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.
Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.
Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.
Berikut nama para penumpang pesawat naas tersebut yang berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI RS Polri Kramat Jati :
1. Jannatun Cintya Dewi (24)
2. Candra Kirana (29)
3. Monny (41)
4. Hizkia Jorry Saroinsong (23)
5. Endang Sri Bagus Nita (20)
6. Wahyu Susilo (31)
7. Fauzan Azima (25)
8. Rohmanir Pandi Sagala (23)
9. Dodi Junaidi (40)
10. Muhamad Nasir (39)
11. Janry Efryanto Sianturi (26)
12. Karmin (68)
13. Harwinoko (54)
14. Verian Utama (31)
15. Reni Aryanti (51)
16. Muhammad Ravi Andrian (24)
17. Eryanto (41)
18. Vera Junita (22)
19. Resti Amelia (27)
20. Fifi Hajanto (42)
21. Dede Anggraini (40)
22. Petrous Rudolf Sayer (58)
23. Ega Suganda (49)
24. Niar Soegiyono (39)
25. Sudibyo Onggo Wardoyo (40)
26. Hendra (39)
27. Mito (37).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/korban_20181103_181152.jpg)