Sempat Diberi Bogem, Kekasih Saddil Ramdani Justru Cabut Laporan dan Meminta Maaf

Kekasih Saddil Ramdani sudah mencabut laporan sejak Sabtu (3/11/2018) malam. Kini ia menyampaikan permintaan maaf.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
KOMPAS.com/Hamzah
Saddil Ramdani (kanan), ASR (tengah) dan Mawar Susmari, dalam sesi jumpa pers dengan wartawan, Senin (5/11/2018). 

Meski demikian, bukan berarti status pemain Persela Lamongan ini sudah bebas.

Polisi masih menetapkan Saddil sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"Bukan bebas, tapi permohonan penangguhan penahanan dari keluarga dan manajemen (Persela) diberikan kepada yang bersangkutan (Saddil) oleh tim penyidik. Statusnya masih tersangka," ujar Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, Senin (5/11/2018).

Usai meninggalkan Mapolres Lamongan, Saddil beserta korban dan keluarganya lantas menggelar konferensi pers.

Follow:

Pada sesi itu ia mengakui kesalahannya dan mengklarifikasi isu miring atas penganiayaan tersebut.

"Saya pribadi mengakui kesalahan atas kejadian kemarin kepada Anugrah, mohon maaf atas kejadian kemarin. Saya juga ingin klarifikasi pemberitaan di luar, saya pribadi tidak pernah bilang Anugrah ingin dinikahi," kata Saddil.

"Ini pelajaran berharga bagi saya, agar ke depan semakin dewasa," ucap dia.

Sementara ibu korban, Mawar Susmari menyatakan, persoalan antara putrinya dengan Saddil sudah selesai dengan baik-baik secara kekeluargaan, sejak pihaknya mencabut laporan atas tindakan Saddil pada Sabtu (3/11/2018) malam.

"Selama ini saya tidak pernah meminta Saddil untuk dinikahi. Selama ini mereka juga baik-baik saja. Mohon maaf kalau saya kurang memantau anak saya," tutur Mawar mewakili putrinya.

Mario Gomez Kena Sanksi Komdis PSSI, Umuh Muchtar Pernah Khawatirkan Ini

4 Fakta Saddil Ramdani yang Diduga Aniaya Pacarnya: Dicoret dari Timnas

Tanpa Saddil Ramadani yang Tersangkut Hukum, Persela Lamongan Menang Telak Atasi Sriwijaya FC

Kronologi kejadian di asrama

Dilansir TribunJatim.com, pada Rabu (31/10/2018) pukul 19.30 WIB korban dari Gresik menuju Mes Persela Lamongan, Gang Magersari, Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan Kota untuk menemui Saddil Ramdani.

Tiba di Mes Persela Lamongan, korban bertemu dengan pelaku di belakang Mes Persela Lamongan Gang Magarsari Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan.

Saat bertemu, tanpa basa basi, Saddil Ramdani mengambil ponsel Iphone 7 plus milik korban.

Ulah Saddil Ramdani yang mencomot ponsel korban itu kemudian memicu keributan pertengkaran mulut antar keduanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved