Liga 1 2018

Persib Bandung Vs PSMS Medan: Maung Bandung Dilarang Melawan Wasit, Hingga Pesan Mario Gomez

Tak ada kata kalah jika Persib Bandung ingin mempertahankan kans sebagai juara Liga 1 2018.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Kolase Tribun Jabar/Bolasport.com
Persib Bandung Vs PSMS Medan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tak ada kata kalah jika Persib Bandung ingin mempertahankan kans sebagai juara Liga 1 2018.

Poin Persib Bandung sebagai peringkat kedua sampai pekan ke-29 adalah 49, selisih empat poin dengan pemuncak klasemen PSM Makassar yang menghimpun 53.

Pada laga pekan ke-30, Persib Bandung akan menghadapi PSMS Medan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Berikut TribunJakarta.com himpun sejumlah fakta jelang laga Persib Bandung kontra PSMS Medan yang akan berlangsung pada Jumat (9/11/2018).

Boyong 18 pemain

Sebanyak 18 pemain diboyong pelatih Persib Bandung Mario Gomez untuk melakoni laga kandang melawan PSMS Medan

Dalam rombongan Maung Bandung kali ini, sejumlah nama seperti Ezechiel N’Douassel, Victor Igbonefo, Bojan Malisic dan Indra Mustafa.

Penggawa Persib Bandung berlatih.
Penggawa Persib Bandung berlatih. (Persib.co.id/M Jatnika Sadili)

Dilansir situs resmi klub, tak ada wajah Jonathan Bauman, Oh In-Kyun, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar dalam keberangkatan tim kali ini. 

Jonathan Bauman harus menepi lantaran cedera bahu saat menghadapi Bhayangkara FC, 3 November 2018 lalu.

Sedangkan Febri Hariyadi terpaksa absen untuk memenuhi panggilan Tim Nasional Indonesia.

Gelandang asal Korea Selatan Oh In In-Kyun harus menjalani skorsing akibat kartu merah. 

Sementara Dedi masih harus beristirahat di Bandung untuk penyembuhan cederanya patah tulang fibula yang dialaminya.

Berikut nama 18 penggawa Maung Bandung yang dibawa Mario Gomez ke Bali: 

Kiper :  Made Wirawan, M. Nathsir Fadhil M

Pemain Belakang :  Bojan Malisic, Supardi, Victor Igbonefo, Indra Mustafa, Henhen Herdiana, Tony Sucipto, Ardi Idrus

Pemain Tengah :  Hariono, Atep, Eka Ramdani, Kim Jeffrey Kurniawan, Agung Mulyadi, Puja Abdillah, Ghozali Siregar

Pemain Depan : Ezechiel N’Douassel, Patrich Wanggai 

Dilarang protes wasit

Sejumlah pemain Persib Bandung terancam hukuman akumulasi kartu di lima pertandingan sisa kompetisi Liga 1.

Mario Gomez pun sangat keras meminta pemainnya tidak terkena kartu kuning di lima sisa laga.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez dan asistennya, Fernando Soler, di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017).
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez dan asistennya, Fernando Soler, di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Kami tidak bisa memaksa mereka agar tidak bermain keras, saya hanya meminta untuk tidak melawan wasit," ujar Gomez setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Beberapa pemain Persib Bandung yang terancam hukuman akumulasi adalah Supardi Nasir, Bojan Malisic dan Ardi Idrus.

"Dalam momen seperti ini, kami tidak bisa memikirkan kartu kuning," kata pelatih asal Argentina ini.

Menurut dia saat ini penting untuk tidak kehilangan para pemain ini. "Tapi terkadang ada kartu kuning meski pemain tidak melakukan apapun," imbuh dia.

Disambut hangat bobotoh Bali

Rombongan Persib Bandung tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (7/10/2018) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kedatangan Supardi Nasir dan kawan-kawan ke Pulau Dewata kali ini untuk menjamu PSMS Medan pada laga kandang pekan ke-30. 

Puluhan Bobotoh asal Bali menyambut kedatangan Pangeran Biru di depan pintu bandara.  

Yel-yel dan sapaan hangat sebagai bentuk dukungan juga sangat lantang terdengar.

Jonathan Bauman dan Oh In-kyun tak termasuk dalam rombongan tur kali ini.

Bauman harus menepi akibat cedera bahu dan Inkyun terpaksa absen lantaran skors kartu merah yang diterimanya pada laga melawan Bhayangkara FC, akhir pekan lalu. 

Sedangkan Ezechiel N’Douassel dan Indra Mustafa turut serta dalam rombongan ke Bali.

Keduanya siap bertempur melawan skuat Ayam Kinantan di pertandingan nanti seperti dilansir situs resmi klub.

Tak remehkan PSMS Medan

Ada pesan khusus Mario Gomez kepada skuatnya, tetap mewaspadai kekuatan PSMS Medan.

Meski terpaut cukup jauh dari segi posisi di klasemen, Mario Gomez enggan meremehkan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut pada pertemuan nanti.

Ia memprediksi PSMS bakal bertarung habis-habisan untuk terus menjauh dari zona degradasi.

Apalagi mereka kini tengah dalam motivasi tinggi usai mampu mengalahkan Borneo FC pada pekan sebelumnya.

"Semua lawan sama. Mereka tim kuat yang bisa membuat PERSIB sulit untuk mengalahkannya. Jadi, saya meminta agar semua pemain menjaga fokus, jangan sampai lawan mencetak gol terlebih dahulu," tegas Gomez.

Ia meminta Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan melupakan kesuksesan Maung Bandung saat menekuk PSMS 3-0 di kandangnya pada putaran pertama bulan Juni lalu. 

"Itu sudah berlalu. Sekarang tentu semuanya sudah berbeda. Yang pasti, kami akan mengeluarkan semua kemampuan untuk meraih tiga poin nanti," ungkap dia.

Pelatih PSMS singgung gaji

Laga Persib Bandung kontra PSMS Medan akan menjadi pertemuan kedua mereka pada kompetisi musim ini.

Pada putaran pertama PSMS menelan kekalahan telak atas Persib 0-3 di Stadion Teladan.

Saat itu, tim Ayam Kinantan masih ditukangi oleh Djadjang Nurdjaman.

Kali ini PSMS Medan dipegang oleh Peter Butler.

Eks pelatih Persipura Jayapura ini tetap menilai Persib Bandung sebagai tim terkuat di Liga 1.

Ia tahu Persib tengah bersaing untuk mendapatkan gelar juara musim ini.

"Persib tim kuat, bagus organisasi. Saya tahu mereka bahaya sekali, bagus sekali, bagus kualitas," ucap Butler pada Rabu (7/11/2018).

Meski memuji Persib Bandung tim berbahaya, pelatih asal Inggris ini setidaknya sudah tahu kualitas tim berjuluk Maung Bandung itu.

Peter Butler pernah bertemu Persib Bandung pada putaran pertama saat masih mengarsiteki Persipura.

Kini, Persib Bandung kurang beruntung karena harus bermain di tempat netral.

Mereka mendapat hukuman tak boleh main di kandangnya.

Ia meyakini anak asuhnya harus bisa bermain kompak untuk menang atas Persib Bandung.

"Persib punya pemain dengan gaji besar sekali, semua hal-hal yang bisa jadi kualitas, mereka punya. Tapi kami tak takut. Kami harus bermain berani. Harus bisa semangat dan kerja keras yang sama saat mengalahkan Borneo untuk dibawa ke Bali, dan coba dapat poin di sana,” jelas dia.

Peter Butler menjelaskan PSMS tak bisa bermain full team karena beberapa pemainnya harus menjalani proses penyembuhan cedera dan akumulasi.

“Kita kehilangan pemain dari akumulasi, cedera, tidak apa-apa, itu misfortune. Kita sudah bikin strategi,” tegas dia. (*) (TribunJakarta.com/Tribun Jabar/Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved