14 Wakil Indonesia di Hari Kedua Hong Kong Open: Prediksi Hingga Peluang Lolos Perdelapan Final

TRIBUNJAKARTA.C0M- 14 Wakil Indonesia bertarung di babak pertama hari kedua turnamen Hong Kong Open 2018 yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Rabu (14/11/2018).

Pebulu tangkis top Indonesia semisal ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting hingga veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berjuang memperebutkan tiket ke babak perdelapan final.

Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi lawan mudah tunggal putra asal India, Parupalli Kashyap. Ginting yang berperingkat tujuh diprediksi tidak akan kesulitan meladeni Parupalli Kashyap yang kini berada di peringkat 52.

Apalagi secara head to head, Anthony Sinisuka Ginting unggul sementara 1-0.

Ganda putra yang baru saja menjuarai Fuzhou China Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Secara statistik, pertandingan ini akan mulus dilewati Mercus/Kevin mengingat rekor pertandingan keduanya sementara 1-0 untuk Marcus/Kevin.

Secara peringkat, Marcus/Kevin tetap harus hati-hati mengingat Endo//Watanabe adalah ganda putra nomor sembilan.

Jonatan Christie juga diprediksi tidak akan kesulitan merebut tiket ke babak perdelapan final dari hadangan ganda putra Jepang, Kazumasa Sakai. Dari dua pertandingan sebelumnya, Jonatan Christie menyapu bersih kemenangan.

Secara peringkat, Jonatan Christie berada di peringkat 12 sementara Sakai berada di peringkat 31. Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan 14 wakil Indonesia di babak pertama Hong Kong China Open 2018:

Tunggal Putra

1. Anthony Sinisuka Ginting vs Kashyap Parupalli (India)
2. Tommy Sugiarto vs Jan O Jorgensen (Denmark)
3. Jonatan Christie vs Kazumasa Sakai (Jepang)
4. Ihsan Maulana Mustofa vs Kanta Tsuneyama (Jepang)

Tunggal Putri

1. Ruselli Hartawan vs Chen Xiaoxin (Tiongkok)
2. Dinar Dyah Ayustine vs Cheung Ngan Yi (Hong Kong)

Ganda Putra

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia)
2. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso vs Qu Xuanyi/Ren Xiangyu (Tiongkok)
3. Marcus Feraldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang)
4. Berry Angriawan/Hardianto vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kang Min Hyuk/Kim Won Ho (Korea Selatan)

Ganda Putri

1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Ng Shiu Yee/Wu Yi Ting (Hong Kong)
2. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying (Hong Kong)

Ganda Campuran

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Ching Yonny Wu Yi Ting (Hong Kong)

2. Hasil kemarin

7 Wakil Indonesia telah menyelesaikan pertandingan di babak pertama hari pertama turnamen Hong Kong Open 2018.

Dari 7 wakil tersebut, hampir setengah diantaranya tidak mampu lanjut ke babak perdelapan final karena kalah dari lawan-lawannya. Secara mengejutkan ganda campuran yang baru saja dipasangkan Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris kalah mudah dari Mengingat baru dipasangkan, Tontowi/Della belum memiliki peringkat. Sementara Yuta Watanabe/Arisa Higashino adalah ganda campuran urutan lima.

Berikut adalah hasil pertandingan kemarin:

Tunggal Putra

1. Henrikho Kho Wibowo Vs Hsu Jen Hao 14-21, 15-21

Tunggal putri

1. Ruselli Hartawan vs Lee Chia Hsin 21-7, 21-16.
2. Dinar Dyah Ayustine vs Chiang Ying Li 24-26, 21-12, 21-11
3. Yulia Yosephin Susanto vs Deng Joy Xuan 14-21, 11-21

Ganda campuran

1. Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris 15-21, 9-21
2. Ronald/Annisa Saufika vs Zhang Nan/Li Yinhui 21-14, 21-15
3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktivianti vs Chang Tak Ching/Ng Wing Yung 18-21, 21-15, 21-15.

Sebelumnya, ganda terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil keluar sebagai juara turnamen Fuzhou China Open 2018.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang lewat pertandingan rubber game melawan wakil rumah He Jiting/Tan Qiang di babak final Fuzhou China Open 2018 yang berlangsung Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Minggu (11/11/2018).

Marcus/Kevin menghadapi pertandingan yang berat ketika gim pertama. Pasangan  He Jiting/Tan Qiang beberapa kali meninggalkan Marcus/Kevin dalam perolehan poin.

Walau sering tertinggal, Marcus/Kevin terlihat masih tenang sehingga bisa menyamakan poin. Puncak ketegangan pertandingan ini adalah ketika memasuki game point 20 He/Tan.

Beruntung, Marcus/Kevin berhasil mengejar ketertinggalan dana menyamakan kedudukan.

Saling beri pukulan yang sangat menegangkan terjadi di menit-menit akhir gim pertama. He/Tan memberikan perlawanan keras walau secara peringkat mereka kalah jauh.

He/Tan yang berada di peringkat 17, sementara Marcus/Kevin sangat nyaman di peringkat satu dunia.

Tercatat, pasangan He/Tan tujuh kali game point sementara Marcus/Kevin hanya meraih satu kali yang gagal dimaksimalkan jadi poin penutup.

Total 52 poin terjadi di gim pertama, 25 untuk Marcus/Kevin dan 21 untuk He/Tan.

Di babak kedua, Marcus/Kevin langsung tancap gas. Mereka tidak membiarkan pasangan China tersebut menguasai permainan.

Apalagi, lawan Marcus/Kevin kali ini adalah para pemain muda yang usianya masih 20 tahun.

• Duel Sengit Marcus/Kevin di Final Fuzhou China Open: 8 Kali Game Point di Gim 1, Menang Rubber Game

• Final Fuzhou China Open 2018: Marcus/Kevin Hadapi Wakil Tuan Rumah, Prediksi dan Link Live Streaming

• Kento Momota Juara Tunggal Putra Fuzhou China Open Usai Tekuk Chou Tien Chen Lewat Rubber Game

Gim kedua berhasil ditutup manis oleh Marcus/Kevin 21-17. Di set ketiga, pasangan berjuluk minions semakin menunjukkan kelasnya sebagai pebulu tangkis ganda putra nomor satu di dunia.

Marcus/Kevin menang dengan skor meyakinkan 21-15. Kemenangan ini sekaligus menguatkan dominasi Marcus/Kevin atas He/Tan 3-1. 

Indonesia akhirnya bisa bernafas lega usai Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan juara di ganda putra.

Maklum saja, hanya Marcus/Kevin yang tampi di partai final Fuzhou China Open 2018.

Wakil-wakil Indonesia berguguran mulai dari babak perdelapan final, perempat final, dan sem final.

Di semi final, Indonesia sebenarnya memiliki dua wakil. Satu wakil lainnya adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sayang, pasangan veteran tersebut tidak mampu meladeni gempuran He Jiting/Tan Qiang.

He/Tan berhasil ke laga pamungkas usai mengandaskan Ahsan/Hendra dua set langsung 21-14, 21-15.