Jadi Tukang Foto WNI dan Menlu Retno, Kaesang Pangarep Tak Terima Dibilang Orang Baik
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep diminta tolong untuk mengambil gambar Menlu Retno dan WNI yang ada di Singapura
Penulis: Ilusi | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep turut menghadiri KTT ke-33 ASEAN yang diselenggarakan pada 13-15 November 2018 di Singapura.
Melansir dari video yang beredar di Twitter, Kaesang Pangarep tampak menjadi tukang foto Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Warga Negara Indonesia yang berada di Singapura.
Satu di antara pengguna Twitter yang mengunggah video tersebut adalah @giewahyudi.
Pengguna Twitter tersebut tampak bingung lantaran anak bungsu orang nomor satu di Indonesia itu justru diminta untuk mengambil foto bukannya menjadi objek foto.
"Biasanya anak presiden dimintain orang foto bareng, ini kok malah diminta tolong fotoin orang (emoji)," begitu cuitan @giewahyudi.
Unggahan tersebut pun mendapatkan balasan dari Kaesang Pangarep.
Ia mengatakan, bahwa dirinya memang seorang fotografer.
"SAYA KAN FOTOGRAFER," jelas Kaesang Pangarep.
Sontak unggahan tersebut mendapatkan banyak reaksi dari pengguna twitter lainnya.
Di antaranya @winartogalur.
Winar mengatakan, bahwa Kaesang Pangarep adalah orang yang baik, oleh sebab itu dirinya mau menjadi tukang foto Menlu Retno dan WNI.
Telebih, Winar menuturkan bahwa anak presiden dan rakyat biasa itu sama saja.
Terpenting mereka memiliki watak dan akhlak yang baik.
• Nikita Mirzani Klarifikasi Soal Tudingan Lepas Hijab, Billy Syahputra: Lah Lo Kok Aneh
• Maia Estianty dan Irwan Mussry Dikabarkan Gelar Resepsi di GBK, Anne Avantie Singgung Soal Tema Gaun
"Yang jelas mas @kaesangp orangnya baik, mau anak presiden atau rakyat biasa watak dan akhlak itu yang utama."
Unggahan tersebut pun ditanggapi oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep mengatakan ketidak terimaannya atas komentar yang diberikan pengguna twitter tersebut.
Lantaran menurutnya, Kaesang Pangarep bukanlah orang yang baik.
"SAYA TIDAK TERIMA DIBILANG ORANG BAIK, SAYA JAHAT KOK," tulis Kaesang Pangarep.
Sebelumnya, pengguna Twitter Dayu Asrini mengungkapkan kebahagiannya memiliki presiden yang punya anak pandai bergurau.
Kendati begitu, Kaesang Pangarep menolak disebut pelawak lantaran dirinya adalah seorang tukang pisang.
"SAYA KANG PISANG BUKAN PELAWAK," tukas Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep diketahui juga sempat menjawab sindiran ayahnya, Jokowi terkait produk usaha putra bungsunya, Sang Pisang yang belum ada di Singapura.
• Billy Syahputra Singgung Soal Hijrah, Nikita Mirzani: Hidup Lo Aja Nggak Benar, Nasehatin Gue
• Najwa Shihab Kirim Secarik Surat dan Makanan Kesukaan Ahok, Fifi Lety Singgung Indahnya Persaudaraan

"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran dengan menu Indonesia. Kenapa tidak?
Hari ini, saya dan rombongan makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, mal di kawasan Orchard Road. Kaesang yang sedang kuliah di Singapura datang bergabung.
Saya memesan bebek goreng kremes, sayur asam, tahu, tempe, berikut sambal bawang dan sambal terasi.
Di negeri jiran ini ada banyak restoran yang namanya familiar di Indonesia: dari Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda. Sayang, kendati pemilik Sang Pisang di Singapura, pisang gorengnya belum dijual di sini," tulis akun Jokowi pada Selasa (13/11/2018) malam.
• Anggota Geng Tempe Ungkap Resepsi Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry, Begini Faktanya
• Lamborghininya Dirusak Selebgram Maell Lee, Raffi Ahmad: Gue Enggak Berani Komplain
Unggahan Jokowi itu direspon oleh Kaesang Pangarep.
Kaesang Pangarep menjelaskan dirinya 'tersinggung'.
Ia bahkan mengaku dirinya begitu sensitif, terlebih saat membaca cuitan Jokowi.
"TERSINGGUNG SAYA PAK. SAYA SENSITIF PAK," kelakar Kaesang Pangarep, Selasa (13/11/2018) malam.