Satu Keluarga Tewas
Keluarga: Diperum Nainggolan Tidak Pernah Mengeluh, Tetangga Juga Bilang Mereka Baik
Keluarga besar korban pembunuhan sadis di Bekasi, Jawa Barat mempertanyakan motif pelaku menghabisi empat orang anggota keluarga mereka.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Keluarga besar korban pembunuhan sadis di Bekasi, Jawa Barat mempertanyakan motif pelaku menghabisi empat orang anggota keluarga mereka.
Pasalnya semasa hidup, pasangan Diperum Nainggolan (38) dan Maya Boru Ambarita (37) dikenal baik dan taat beribadah.
"Keluarga ini rajin beribadah, tiap hari Minggu selalu mengantarkan anak ikut sekolah minggu juga di gereja. Di lingkungan rumah, mereka juga dikenal baik dan ramah terhadap tetangga sekitar," ucap Farel Nainggolan Lumban Raja, keluarga korban, Rabu (14/11/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap bulan saat acara pertemuan keluarga, Diperum Nainggolan dan istrinya Maya tidak pernah mengeluh atau bercerita bila ada masalah yang dihadapi.
"Kalau keluarga Batak tiap bulan ada pertemuan, mereka enggak pernah mengeluh sama keluarga. Baik-baik saja, tetangga juga bilang mereka baik," ujarnya di Gereja Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) Lahai Roi, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Untuk itu, pihak keluarga sama sekali tak menyangka, pelaku tega menghabisi nyawa Diperum Nainggolan dan Maya, serta dua anaknya yang masih kecil, yaitu Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
• Polisi Mintai Keterangan Kakak Kandung Diperum Nainggolan, Korban Tewas Bersama Keluarganya
• Jenazah Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Bekasi Diberangkatkan ke Samosir
• Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi Dikenal Periang dan Akrab dengan Tetangga
"Belum tahu apa motif sebenarnya, kalau melihat perilaku korban, mereka baik-baik saja," kata dia.
Dikatakan Farel, keluarga meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis ini dan menangkap para pelaku.
"Kami percayakan dan mohon dukungan aparat yang berwajib untuk segera menangkap pelaku," ucap dia.
Seperti diketahui, pada Selasa (13/11/2018) pagi, warga Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tewas terbunuh.
15 Menit Jeda Waktu Sebelum Aksi Pembunuhan, Jadi Pertimbangan Hakim Vonis Mati Haris Simamora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Haris Simamora Sebut Tuntutan Jaksa Soal Pembunuhan Berencana Tidak Mendasar |
![]() |
---|
Menangis Usai Beraksi, Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga Mengaku Sempat Cium Kening Dua Keponakannya |
![]() |
---|
Bacakan Nota Pembelaan, Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga Haris Simamora Menangis |
![]() |
---|