Skuat Persib Bandung Diterpa Isu Atur Skor: Supardi Tuai Dukungan, Umuh Muchtar Sebut 'Kabar Biadab'

TRIBUNJAKARTA.COM - Isu tak sedap menerpa internal tim Persib Bandung.

Rumor dugaan pengaturan skor saat Persib Bandung menjamu PSMS Medang muncul ke permukaan.

TribunJakarta.com melansir TribunJabar dimana informasi yang beredar ada sejumlah pemain Persib Bandung yang terlibat dalam pengaturan skor saat bertanding dalam laga kontra PSMS Medan.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak manapun yang menyanggah atau membenarkan informasi tersebut.

Dirigen bobotoh, Yana Umar meminta Persib Bandung segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Yana Umar menilai saat menjelang pertandingan seharusnya masalah sudah selesai.

"Internal itu harus cepat-cepat diselesaikan jangan sampai sebelum pertandingan masih keruh, seharusnya jangan. Jadi sebelum pertandingan teh udah diberesin dulu ada apa, kenapa?" ujar Yana Umar di Stadion Sidolig, Minggu (18/11/2018).

Yana Umar meminta kepada seluruh elemen tim Persib Bandung bisa berdiskusi dan menyelesaikan masalah.

Baik tim pelatih, pemain, maupun manajemen bisa saling terbuka terhadap masalah yang ada.

"Terus diskusi dong tim sama manajemen. Apa karena lawan PSMS disalahkan beberapa pemain kan gak bisa begitu. Kan ini tim. Walaupun sejelek sejeleknya dua pemain ini (Ardi dan Supardi)," ucapnya.

"Kan bisa dicover tujuh pemainnya. Dari 10 yang main jelek tiga, kan tujuh sisanya bisa cover. Kenapa kalau jelek gak dikeluarin sama (Mario) Gomez," kata Yana Umar.

Umuh Muchtar Turun Tangan

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar akan mengusut soal fitnah yang ditujukan kepada tiga pemain klub Maung Bandung itu

Dikutip dari TribunJabar, terdapat kabar bahwa Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdhani dituduh menerima suap dan terlibat pengaturan skor kala menjamu PSMS Medan pada dua pekan lalu.

Saat menjamu PSMS Medan, kekalahan 0-1 harus diterima oleh Persib Bandung, Jumat (9/11/2018).

Kabar tersebut santer beredar di media sosial.

Umuh Muchtar menuturkan hal tersebut merupakan fitnah kejam kepada ketiga pemain itu.

”Itu fitnah kejam ya, sampai berimbas ke pemain tidak dibawa buat lawan PSIS. Itu merugikan pemain," kata Umuh Muchtar, Senin (19/11/2018).

Umuh menambahkan, ia berniat untuk mengusut kejadian tersebut.

”Saya akan mengusut fitnah itu, karena saya tahu juga orangnya siapa yang bilang," ucap Umuh Muchtar.(*)

Bantahan Umuh Muchtar

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyangkal tuduhan suap yang dilakukan pemain Maung Bandung.

Dikutip dari TribunJabar, kabar tak sedap menerpa tiga pemain Persib Bandung, Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdhani.

Ketiga pemain tersebut dikabarkan menerima suap untuk pengaturan skor saat melawan PSMS Medan.

Saat menjamu PSMS Medan, pada pekan lalu, kekalahan 0-1 harus diterima oleh Persib Bandung.

Perbincangan terkait suap menyuap tersebut pun ramai di media sosial.

"Kabar itu biadab ya, menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap. Itu yang paling saya sayangkan. Sampai mereka enggak dibawa," kata Umuh Muchtar kepada BolaSport.com, Senin (19/11/2018).

Umuh Muchtar menuturkan, tuduhan suap itu merupakan kabar miring yang tidak benar.

Bagi Umuh Muchtar, hal tersebut merupakan fitnah yang tak beralasan kepada pemain.

"Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut. Mungkin saja yang menerima suap yang memfitnah mereka," ujarnya.

Supadi Nasir Banjir Dukungan

Pemain senior Persib Bandung, Supardi Nasir banjir dukungan setelah diterpa isu pengaturan skor di Liga 1 2018 kala timnya bersua PSMS Medan.

Melihat rekannya sedang diterpa masalah, eks pemain Persib, Achmad Jufriyanto memberikan dukungan kepada Supardi Nasir.

Achmad Jufriyanto yang kini tengah membela Kuala Lumpur FA memberikan dukungan melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.

Achmad Jufriyanto mengunggah foto dirinya bersama Supardi Nasir saat masih bersama-sama membela Maung Bandung.

"Kamu jauh sih syaikh, kalau dekat aku peluk," tulis Achmad Jufriyanto dengan menandai akun Instagram Supardi Nasir.

Unggahan tersebut ternyata mendapat balasan dari Supardi Nasir, dia berharap dapat sabar dan kuat dalam menghadapi kasus tersebut.

"Masya Allah syaikh, jazakallah khoir atas pedulinya syaikh. Doakan saya kuat dan sabar menghadapi semua. Saya cinta tim dan teman-teman lokal kita karena Allah," tulis Supardi Nasir dengan menandai akun Achmad Jufriyanto.

Tidak sampai disitu, dukungan untuk Supardi Nasir juga membanjiri kolom komentar unggahan Achmad Jufriyanto.

Dukungan itu datang tidak hanya dari Bobotoh tetapi juga dari para penggemar sepak bola di tanah air.

Berikut beberapa doa dan dukungan untuk Supardi Nasir.

@agungprass94: "Semangat kang Supardi Nasir, bobotoh bersamamu,"

@hanilv_1933: "Semangat terus capt (kapten) Supardi Nasir, kami tetap bersamamu,"

@irfantvq11: "Semoga ujian ini cepat beres capt Supardi Nasir,"

@trezwilkid: "Kami percaya padamu kapten, Supardi Nasir,"

@reina10.faza: "Bang Supardi Nasir, kami lebih percaya sama anda daripada sama mereka.

Semangat terus bang, musim depan semoga tetap di Bandung,"

@indra_pmz: "Sudah diprediksi... semenjak kasus vs persija...masalah akan terus datang,"

@imasnurkholis22_: "Sabar capt dan selalu semangat, kami selalu bersamamu,"

Sejumlah nama pemain dan tim Internal Persib Bandung diduga telah terlibat dalam masalah pengaturan skor.

Dugaan tersebut mencuat setelah Persib Bandung kalah 0-3 dari PSIS Semarang pekan ke-31 Liga 1 2018, Minggu (18/11/2018).

Kabar tersebut merebak setelah muncul unggahan tangkapan layar (screenshot) di media sosial.

Pada screenshot itu, Mario Gomez merasa geram ketika mengetahui pemainnya terlibat pengaturan skor.

Ada tiga orang pemain Persib Bandung yang absen dalam laga PSIS Semarang vs Persib Bandung.

Tiga orang yang dimaksud adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus dan Febri Hariyadi.

• Miljan Radovic Effect Hingga Mario Gomez Tahu Dalang di Balik Terpuruknya Persib Bandung

• Kedatangan Miljan Radovic dan Mario Gomez Tahu Dalang di Balik Terpuruknya Persib Bandung

• Ladeni Persela Lamongan, Absennya Riko Simanjuntak dan Andritany Bikin Pusing Teco

Menurut penuturan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mereka yang absen memang membutuhkan waktu untuk beristirahat sejenak dari sepak bola.

Hal ini menimbulkan asumsi bahwa isu tersebut menjadi salah satu alasan kenapa Mario Gomez tidak membawa Supardi Nasir saat Persib bertandang ke markas PSIS Semarang. (Bolasport.com/TribunJabar)