Sederet Kasus Pembunuhan di Wilayah Jabodetabek Selama Sepekan: Telan 6 Korban
Selama sepekan ini, setidaknya ada tiga kasus pembunuhan terjadi di wilayah Jabodetabek. Muali dari pembunuhan sadis di Bekasi hingga mayat di lemari.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam sepekan ini, setidaknya ada tiga kasus pembunuhan terjadi di wilayah Jabodetabek.
Kasus pembunuhan ini pun banyak menyita perhatian publik.
Dalam kasus pembunuhan yang terjadi sepekan ke belakang, di antaranya memakan korban satu keluarga.
Berikut sederet kasus pembunuhan yang terjadi di beberapa wilayah Jabodetabek selama sepekan.
1. Pembunuhan sadis di Bekasi
Satu keluarga tewas di Bekasi, Jawa Barat Selasa (13/11/2018) kemarin.
Kabar satu keluarga tewas itu pun menggemparkan publik.
Adapun korban dari pembunuhan sadis di Bekasi itu di antaranya Daperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
• Pelaku Pembunuhan Dufi Dikenal Tetangga Memiliki Watak Keras
• Bau Busuk dari Mayat Pemandu Lagu dari Lemari Kos di Mampang, 2 Pelaku Langsung Diringkus di Jambi
Polisi telah menetapkan satu orang tersangka pembunuh satu keluarga Diperum Nainggolan.
Tersangka Haris Simamora (30) ditangkap di kaki Gunung Guntur Garut Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
Haris Simamora diduga melakukan pembunuhan tersebut menggunakan sebuah linggis.

Demikian yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Guna menghilangkan jejak, HS pun membuangnya ke Kalimalang.
"Ya, HS membuang linggis tersebut," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/11/2018).
Sementara itu, kedua anak Diperum Nainggolan dibunuh dengan cara yang berbeda.
• Rumah Pelaku Pembunuh Dufi di Bekasi Sudah Lama Kosong Tak Terurus
• Pembunuh Dufi Ditangkap di Tempat Pencucian Motor
Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan dibekap hingga tewas tak bisa bernapas.
Setelah sempat mengelak dengan membuat alibi, HS sendiri akhirnya mengakui kalau dia yang membunuh Diperum Nainggolan sekeluarga.
Atas hal itu, Haris Simamora pun telah ditetapkan jadi tersangka.
"Ya, HS akhirinya mengakui yang membunuhnya (Diperum sekeluarga)," ucapnya lagi.
2. Mayat di dalam drum
Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi ditemukan tewas dalam drum di kawasan industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018) kemarin.
Jenazah Fithri ditemukan pertama kali sekitar pukul 06.00 WIB oleh Pemulung Wanita Berinisial SA (56).
Ibu tersebut mendekati Drum Plastik berwarna Biru yang tertutup rapat dan terikat oleh lakban hitam.
Pada awalnya, pemulung tersebut mengira bahwa tong plastik tersebut berisikan sampah.

Namun setelah dibuka pemulung tersebut terkejut saat melihat bahwa di dalam drum plastik tersebut adalah sesosok Mayat.
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto (RS Polri), belum dapat menyimpulkan penyebab kematian Dufi.
Namun, Kepala Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto (RS Polri), Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, terdapat luka akibat senjata tajam di bagian leher dan punggung korban.
"Sementara ada luka karena senjata tajam, di bagian leher dan punggung. Perkiraan usianya sekitar 30 sampai 60 tahun," ujar Edy Purnomo di depan Ruang Postmortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
• Jenazah Wanita dalam Lemari Akan Dimakamkan di Palembang
• Firasat Kedutan Mata Orang Tua Wanita Tewas Dalam Lemari Kamar Kos
3. Mayat wanita dalam Lemari
Seorang wanita ditemukan tews dalam lemari menggegerkan warga Jalan Senang RT 05 RW 03 Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Kondisi jasad wanita tersebut berada didalam lemari yang ada di kamar kosnya.
Awalnya penjaga kos Wahyu dan Rofik mencurigai ada bau tidak sedap dari kamar kos korban.
Setelah ditelusuri, keduanya menemukan ada lalat yang keluar dari dalam lemari di kamar kos korban.
Setelah dibuka, keduanya terkejut melihat sesosok jasad wanita didalam lemari tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menuturkan korban berinisial CIP (22) merupakan penghuni kos sejak tiga tahun lamanya.
"Korban berinisial CIP, dan merupakan penghuni di rumah kos tersebut sejak tiga tahun yang lalu," ucap Andi dalam keterangannya, Selasa (20/11/2018).

Selang beberapa waktu, tersangka pembunuhan pun ditangkap.
Dua tersangka ditangkap saat melintas di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Dua tersangka yang diamankan dari dalam bus pada Rabu malam itu merupakan pasangan kekasih.
Tersangka perempuan yang berinisial NR (17), merupakan teman satu kamar korban, Ciktuti Iin Puspita.
Tersangka laki-laki yakni Yustian (24), merupakan pacar dari NR.
Mereka berhasil dibekuk tim Satreskrim Polres Merangin saat berusaha melarikan diri ke Provinsi Sumatera Barat. (*)(TribunJakarta/ TribunnewsBogor.com).