Soal Reuni Akbar 212: Panitia Targetkan 4 Juta Peserta, Ahmad Dhani Punya Usulan Begini
Reuni Akbar 212 diketahui akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang bertempat di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat
Penulis: Muhammad Zulfikar | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Neno mengatakan acara reuni akan menampilkan wajah keumatan, kemanusiaan, dan kebangsaan yang berimbang.
Hal itu disampaikannya saat Panitia Reuni 212 melakukan audiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Acara ini dikemas dengan acara yang berbeda. Kita ingin menghadirkan warna, selain warna keumatan tapi ada warna kemanusiaan dan kebangsaan yang berimbang," kata Neno di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Di antara yang akan ditampilkan dalam acara itu adalah video conference dengan teman-teman 212 yang berada di Washington DC, Sydney, hingga Swiss.
Selain itu, pihak panitia juga akan memberikan penghargaan 212 Award kepada dua orang anak muda berprestasi, yaitu asisten penceramah India, Dr. Zakir Naik dan pencipta satelit bernama Yahya.
"Kita juga tidak melupakan anak-anak kita, remaja kita ini orang-orang hebat sehingga kita memberikan 212 Award untuk anak-anak muda remaja yang prestatif," katanya.
"Namanya Malik Barikesh, dia sekarang jadi asisten Zakir Naik. Dan Yahya yang sudah membuat satelit," imbuhnya.
Dalam acara tersebut, ucap Neno, juga akan memperhatikan dan memuliakan kaum difabel.
"Bella NKRI kita ingin menunjukkan kepedulian kita terhadap kaum difabel. Mereka kita muliakan berada di depan panggung dan akan kita berikan seperti tuna rungu kita akan menterjemahkan untuk mereka," tandasnya.
(Tribunnews.com)