Umuh Muchtar Menangis saat Persib Bandung Tidak Punya Kans untuk Juarai Liga 1
Umuh Muchtar mengungkapkan, peluang untuk menjadi juara bagi Persib Bandung bukan tipis lagi, tapi rasanya tidak mungkin juara
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Harapan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia 2018 menyempit begitu juga untuk menjadi runer up.
Harapan jadi pudar setelah Persib Bandung ditahan Perseru Serui 2-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (23/11/2018).
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mulai putus harapan timnya bisa juara ataupun mendapatkan posisi kedua pada Liga 1.
Persib Bandung kini memiliki poin 50 dengan sisa dua pertandingan.
Saat Persib Bandung menyisakan 4 pertandingan Umuh Muchtar masih terlihat optimis, untuk menjadi juara atau mendapatkan posisi kedua, tapi setelah Persib Bandung kalah oleh PSIS 0-3 dan ditahan imbang, Perseru 2-2, harapan umuh mulai pudar.
Umuh Muchtar mengungkapkan, peluang untuk menjadi juara bagi Persib Bandung bukan tipis lagi, tapi rasanya tidak mungkin juara.
"Tidak mungkin, tadinya di setiap pertandingan harus mendapat 3 poin, tapi apa boleh buat," ujar Umuh Muchtar, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (24/11/2018).
Persib Bandung Bandung sempat unggul 1-0 di babak pertama dan menjadi 2-0 di babak kedua saat menjamu Perseru. Namun, sayang di 10 menit akhir pertandingan Perseru mampu menyamakan kedudukan, bahkan gol kedua Perseru tercipta di menit akhir pertandinga.
"Biasanya kalau menit akhir dirugikan, mereka (pemain) seharusnya waspada, kami sulit," ucap Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar mengatakan, sekarang harapan untuk bisa berlaga di AFC juga pudar.
"Semoga dua pertandingan terakhir, kami menang," ujar Umuh Muchtar.
Umuh Muchtar menilai, permainan Persib Bandung saat menjamu PSIS sudah lumayan bagus.
"Ada perubahan, hanya Supardi Nasir, cedera," ucapnya.
Terkait mental pemain Persib Bandung, setelahnya ditahan imbang Perseru, dikatakan Umuh Muchtar, mudah-mudahan bisa bangkit kembali.
"Saya push pemain agar tidak down. saya bilang ke pemain, lupakan ini, fokus saja pertandingan selanjutnya," ujar dia.
Menurut Umuh Muchtar, apaboleh buat, kebobolan di menit akhir seperti saat menjamu Perseru, itu bukan sekali dua kali dan memang pernah kejadian.
"Jangan sampai itu terulang dan pelatih juga harus memberi instruksi lagi," ucapnya.
Umuh Muchtar Menangis
Persib Bandung angkat tangan dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018.
Hal itu diungkapkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, setelah timnya gagal meraih poin penuh di kandang sendiri saat menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/11/2018).
Menurutnya, hasil imbang 2-2 di pekan ke-32 Liga 1 2018 tak memungkinan timnya mengejar ketertinggalan poin dari dua pesaing utama PSM Makassar dan Persija Jakarta.
"(Juara Liga 1 2018) Sudah pudar, sudah pudar, tidak mungkin kami jadi juara. Menangis saya. Yah, mudah-mudahan dua pertandingan sisa dikasih jalan terbaik," ujarnya Umuh Muchtar dilansir Tribun Jabar dari Tribun Bali.
Akibat hasil imbang 2-2 lawan Perseru Serui, pasukan arahan Mario Gomez tertahan di peringkat 3 klasemen sementara Liga 1 2018.
Persib Bandung mengumpulkan 50 poin, tertinggal empat dan tiga poin dari peringkat satu dan dua, PSM Makassar (54) dan Persija Jakarta (53).
Saat Persija Jakarta mengalahkan Sriwijaya FC, jaraknya antara Persib Bandung adalah 6 poin.
Jalan Persib Bandung ke puncak klasemen pun tertutup karena maksimal hanya bisa mengumpulkan 56 poin. Pangeran Biru kalah head to head gol tandang dengan Persija Jakarta.
Selain itu, PSM Makassar menjadi tuan rumah kontra Bali United, Minggu (25/11/2018) bisa langsung memupuskan asa Persib Bandung.
Andai PSM Makassar menang, tertutup sudah peluang Pangeran Biru dalam perburuan gelar juara Liga 1 2018.
PSM Makassar dan Persib Bandung akan berselisih 7 poin dan tak akan terkejar Maung Bandung.
Target paling realistis bagi pasukan Mario Gomez adalah mempertahanan posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2018 sekaligus peluang tampil di Piala AFC.
Persib Bandung menyisakan dua partai, tandang kontra Persela Lamongan dan laga kandang melawan Barito Putera.
"Ya. Mudah-mudahan bertahan di tiga klasemen. Lawan Lamongan dan Barito nanti diberikan jalan terbaik buat Bandung. Kami main di Lamongan, mudah-mudahan menang. Doakan, doakan yah," kata Umuh Muchtar.
Di posisi tiga pun, Persib Bandung masih rawan digeser Bhayangkara FC yang hanya berselisih satu tapi The Guardian masih punya satu pertandingan lebih banyak.
Peluang Jadi Peserta Piala AFC
Federasi sepak bola Asia, AFC, telah merilis drawing turnamen Liga Champions Asia dan Piala AFC 2019 beserta dengan nominal uang saku yang akan diterima para peserta.
Drawing Piala AFC 2019 dan Liga Champions Asia 2019 diumumkan pada Kamis (22/11/2018).
Dua tim asal Indonesia akan menempati Grup G dan H Zona ASEAN Piala AFC 2019.
Tim juara Liga 1 2018 berhak mengikuti Kualifikasi Liga Champions Asia 2019, jika berhasil mereka berhak atas tiket ke fase grup turnamen tersebut.
Jika tim tersebut gagal, satu tempat telah menanti di Grup G Zona ASEAN Piala AFC 2019 bersama Ceres Negros/Davad Aguilas dari Filipina, Becamex Binh Duong dari Vietnam, dan Shan United dari Myanmar.
Jika tim juara Liga Indonesia menembus Liga Champions Asia 2019, posisinya di Grup G Piala AFC 2019 akan ditempati oleh tim peringkat ketiga Liga 1 2018.
Sementara tim runner-up Liga 1 2018 akan menempati Grup H Piala AFC 2019 bersama Home United (Singapura), Kaya FC (Filipina), dan Lao Toyota FC (Laos).
Tim Liga 1 yang berhasil menembus kompetisi Asia akan mendapat banyak keuntungan, satu di antaranya uang saku dari AFC selaku penyelenggara.
• TERPOPULER - Persija Geser PSM di Puncak, Peluang Macan Kemayoran Jadi Juara Kian Terbuka
• TERPOPULER - Pelatih Persija Bisa Tidur Nyenyak Usai Timnya Gusur PSM di Puncak Klasemen Liga 1
• TERPOPULER - Pelatih Persija Beberkan Strategi Timnya Mampu Kalahkan Sriwijaya FC
Dilansir dari laman AFC, tim-tim yang berpartisipasi di Liga Champions Asia akan mendapat 60 ribu Dolar Amerika Serikat atau setara 874 juta rupiah per pertandingan dari fase grup hingga semifinal.
Secara keseluruhan, jumlah uang saku hingga partai final Liga Champions Asia mencapai 8,4 juta US Dolar (Rp 122 M).
Jumlah itu meningkat daripada tahun ini yang hanya mendapat 4,2 juta US Dolar (Rp 61 M).
Peningkatan nominal uang saku juga didapatkan oleh tim peserta Piala AFC 2019.
Jika tahun 2018 para peserta Piala AFC hanya mendapatkan 2,94 juta US Dolar (Rp 42 M), tahun 2019 akan meningkat menjadi 5,88 juta US Dolar (Rp 85 M). (TribunJabar/BolaSport)