Liga 1 U 19 2018

Sabet Juara dan Penghargaan Individu, Persib Bandung U-19 Dapat 'Hadiah' dari Mario Gomez

Kabar baik dihembuskan Mario Gomez soal kans pemain Persib Bandung U-19 gabung skuat Maung Bandung.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ilham Qolba (19) merayakan gol untuk keunggulan Persib Bandung U-19 di laga semifinal Liga 1 U-19 saat melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA Status juara yang diraih Persib Bandung U-19 memberikan efek positif bagi para pemain Maung Ngora asuhan pelatih Budiman, selain penghargaan individu. 

Maung Ngora menghempaskan perlawanan Persija Jakarta U-19 yang berjuluk The Young Tiger dengan skor 1-0 di final Liga 1 U-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/11/2018) malam. 

Gol semata wayang Maung Ngora dilesakkan oleh Ilham Qolba pada menit ke-27.

Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengangkat topi untuk kesuksesan M Syafril Lestaluhu dan kawan-kawannya setelah sukses menebus kekalahan di final musim lalu. 

Kans gabung pemain senior

Pelatih Mario Gomez memberikan kabar baik bagi Persib Bandung U-19, yaitu kans sejumlah pemain bakal ditarik ke tim senior.

Menurut pelatih asal Argentina ini, gelar juara Liga 1 U-19 sangat penting bagi Persib Bandung U-19.

"Semuanya senang di sini, di Bandung. Karena ini adalah kompetisi yang penting untuk Persib dan saya ucapkan selamat untuk para pemain, jajaran pelatih dan semuanya. Ini adalah hal yang bagus untuk Persib Bandung," ujar Mario Gomez setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (27/11/2018).

Dilansir Tribun Jabar, ia mengatakan para pemain Persib Bandung U-19 akan dimasukkan ke dalam skuat senior saat berkompetisi di Piala Indonesia.

"Saya lihat, karena kita pernah membawa 2-3 pemain dan mungkin bisa saja mereka bisa main di Piala Indonesia. Mungkin beberapa pemain kita tarik dan untuk masa depan Persib," katanya.

Kendati demikian, Mario Gomez berharap agar seluruh pemain Maung Ngora tak cepat puas dengan prestasi tersebut.

"Nikmati apa yang kalian telah raih. Kerja keras kalian begitu luar biasa dalam pertandingan kemarin. Sekali lagi, selamat untuk PERSIB U-19," ucap Gomez.

"Perjalanan masih sangat panjang. Yang terpenting adalah terus berlatih dengan keras. Hasil ini harus menjadi motivasi bagi kalian untuk terus lebih baik lagi," imbuh dia

Pemain terbaik di final

Skuat Maung Ngora patut berbangga keluar sebagai kampiun, karena lawannya di final musim ini tak lain The Young Tiger yang notabene sebagai musuh bebuyutan sejak lama.

Keluar sebagai juara, Maung Ngora berhak atas trofi dan uang sebesar Rp 300 juta.

Gol tunggal Persib Bandung U-19 dicetak Ilham Qolba pada menit 27.

Ia tak menyia-nyiakan umpan silang Beckham Putra Nugraha, adik penggawa Persela Lamongan, Gian Zola.

Tembakan setengah voli yang dilesakkan Ilham Qolba tapi bisa diblok penjaga gawang The Young Tiger, Gianluca Rossy.

Bola liar kembali digapai Ilham Qolba dan kali ini ia sukses mengeksekusi hingga menjadi gol.

Inilah gol kedelapan Ilham Qolba selama gelaran Liga 1 U-19 bersama Maung Ngora.

Keunggulan Maung Ngora 1-0 bertahan sampai menit terakhir dan berhak sebagai juara.

Selepas laga Ilham Qolba bersyukur ikut berperan membawa Maung Ngora juara Liga 1 U-19 2018.

"Alhamdulillah. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk keluarga, teman-teman dan semua bobotoh PERSIB. Terima kasih atas semua dukungan dan doanya," kata Ilham setelah pertandingan dilansir situs resmi Persib Bandung.

Atas kontribusinya, Ilham juga terpilih sebagai pemain terbaik di partai final pilihan tim Technical Study Group (TSG). Raihan tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ilham. 

Ilham Qolba (19) merayakan gol untuk keunggulan Persib Bandung U-19 di laga semifinal Liga 1 U-19 saat melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Ilham Qolba (19) merayakan gol untuk keunggulan Persib Bandung U-19 di laga semifinal Liga 1 U-19 saat melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Pastinya saya bangga bisa main di pertandingan besar seperti final ini. Tapi pencapaian semua itu tidak lepas dari kerja keras teman-teman dan pelatih. Karena itu saya persembahkan lagi penghargaan ini untuk tim dan bobotoh," kata dia.

Pemain tersebur

Tak hanya Ilham Qolba, penyerang Persib Bandung U-19 Beckham Putra Nugraha juga ditahbiskan sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi kelompok usia muda itu.

Selama gelaran Liga 1 U-19, Beckham Putra Nugraha melesakkan sembilan gol.

Atas prestasinya itu Beckham mendapat t‎rofi dan hadiah uang Rp 50 juta. 

Beckham patut diacungi jempol karena menjadi inisiator serangan Persib Bandung U-19 ke lini pertahanan Persija Jakarta di mana umpan terukurnya membuka gol yang dicetak Ilham Qolba.

Harapannya menjadi pencetak gol terbanyak pun tercapai.

Lahir di Bandung 17 tahun silam, Etam sapaan akrab Beckham memiliki sejumlah prestasi yang cukup membanggaakan.

"Saya main bola waktu umur tujuh tahun, sekitar kelas satu SD," cerita Beckham kepada Tribun Jabar dalam sebuah wawancara pada Jumat, 17 Agustus 2018.

Peran Gian Zola, sang kakak, tak lepas dari keputusan Beckham menggeluti si kulit bundar.

"Waktu lihat kakak dulu suka ikut main bola, ikut ikutan lah, baru mau masuk ssb, dari situ mulai," kata dia.

Ia mengawali karier di SSB UNI yang dikenal sebagai pabrik pesepak bola handal semisal Atep dan Eka Ramdani.

Setelah tiga tahun, ia pindah ke Saswco.

Kepindahan Beckham ke Saswco membuat permainannya semakin berkembang.

Ia mendapat kesempatan mengikuti turnamen di Inggris.

Di kejuaraan dunia junior antarnegara tersebut, Beckham membawa Indonesia ke delapan besar.

Gemilangnya prestasi Beckham membuat Diklat Persib untuk meminangnya dan bertahan sampai sekarang.

Pemain terbaik Liga 1 U-19

Sementara ‎Gelar pemain terbaik Liga 1 U-19‎ diraih gelandang Persib Bandung U-19, M. Syafril Lestaluhu.

Kapten tim Maung Ngora tersebut didaulat atas penilaian tim Technical Study Grup (TSG).

Pemuda asal Tulehu yang akrab disapa Lesta itu mendapat trofi dan uang sebesar Rp 50 juta.

Pada menit ke-3, Lestaluhu yang mengeksekusi tendangan bebas nyaris menerobos gawang Persija Jakarta U-19.

Tapi sepakannya masih menyamping di sisi kiri gawang.

Sosok Lestaluhu sangat sentral sebagai pengatur serangan Persib Bandung U-19.

Di waktu liburannya, Lestaluhu tetap berlatih mandiri di Tulehu, Maluku.

Sambil menikmati pantai Syafril memanfaatkan waktunya untuk berlatih.

"Sambil menikmati pemandangan pantai, tetap jaga kondisi juga. Alhamdulillah keluarga di sini juga banyak yang suka sepakbola jadi tambah semangat lagi latihannya," kata Syafril dilansir dari BolaSport.com.

Ia tak ingin kondisi fisiknya menurun drastis setelah menikmati liburan yang cukup panjang.

"Penting sekali latihan tiap hari, minimal harus tetap jogging biar kondisi tetap fit. Liga juga sudah dekat. Saya enggak mau kondisi fisik malah turun selama libur lebaran," papar dia.

Lestaluhu sementara belum dipanggil untuk memperkuat tim senior Persib Bandung, seperti dua rekannya Indra Mustafa dan kiper timnas Indonesia U-19, Muchammad Aqil Savik.

Selain Lestaluhu, ada Lestaluhu lain yang bermain memperkuat Persija Jakarta U-19, dialah Anan Lestaluhu.

Anan sudah dipercaya dan ditarik masuk dalam tim senior Persija.

Musim ini pelatih kepala Macan Kemayoran, Stefano Cugurra, melepas Anan untuk memperkuat The Young Tiger.

"Ya Anan diprioritaskan untuk bantu tim junior Persija," ucap Teco beberapa waktu lalu.

Meski beda klub, Syafril Lestaluhu dan Anan Lestaluhu ini sangat akrab. Bahkan keduanya sempat berangkulan dan berfoto bersama setelah laga final usai.

Pemain rasakan dua kali juara

Ada satu nama lagi pemain Persib Bandung yang pernah dua kali merasakan gelar juara di final Liga 1 U-19. Dialah Julius Josel.

Kok bisa? Pada musim kompetisi Liga 1 U-19 musim 2017, Julius Josel memperkuat Persipura dan ikut mengkandaskan Persib Bandung U-19 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Musim kompetisi 2019, Julius Josel memperkuat Persib Bandung U-19 asuhan pelatih Budiman.

Julius Josel tak sampai 90 menit bermain di laga final. Pada menit ke 57 ia ditarik keluar.

Di akun Instagram @liga1match, foto Julius Josel terpampang sambil menggigit medali dan menggenggam trofi.

Sebelum laga final Julius Josel bercita-cita mencetak sejarah dengan membawa Maung Ngora juara.

"Saya ingin punya sejarah baru bersama PERSIB. Bandung kota kelahiran saya. Saya akan sangat bangga membawa PERSIB jadi juara," kata Julius Josel pada Selasa (20/11/2018).

Anak muda yang akrab disapa Josel itu bergabung bersama Persib Bandung di putaran kedua dan sempat tak percaya.

Laga debutnya bersama Maung Ngora‎ terjadi saat menghadapi Persela Lamongan, 21 Oktober lalu.

Di laga itu, Josel memborong dua gol yang jadi penentu kemenangan Maung Ngora.

Ia membeberkan sejumlah alasan di balik keputusannya bergabung bersama Persib Bandung U-19.

"Persib ini tim besar dan punya pembinaan pemain usia dini yang bertahap hingga senior. Ini juga tim kebanggaan warga Bandung, tempat saya lahir. Pastinya, saya juga bangga bisa gabung dengan PERSIB," kata Josel.

Awal bergabung dengan Persib Bandung U-19, Josel mengaku tak akan mudah dan membutuhkan kerja keras untuk nyambung dengan pemain lainnya, namun kendala itu tak berarti.

"Saya merasa cocok bisa ada di sini," ucap dia.

Di Liga 1 U-19, runner up II didapat PS Barito Putera U-19. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved