Reaksi Gusti Randa Ditanya Soal Vigit Waluyo, Najwa: Ini Sangat Terkenal Anda Tidak Pernah Dengar?
Skandal pengaturan skor di dunia sepak bola Tanah Air nampak kian menjadi sorotan publik. Mantan Runner Pengaturan Skor ungkap soal mafia sepak bola.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Skandal pengaturan skor di dunia sepak bola Tanah Air nampak kian menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, Mantan Runner Pengaturan Skor, Bambang Suryo blak-blakan tentang sosok di balik pengaturan skor.
Bambang menjelaskan secara gamblang tentang sosok yang menurutnya terlibat dalam skandal pengaturan skor.
Awalnya ia tak menyebut identitas, namun pada akhirnya Bambang pun menyebutnya.
Sosok yang dimaksud adalah Vigit Waluyo.
Hal itu disampaikannya dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/11/2018) kemarin yang turut dihadiri sejumlah narasumber lainnya seperti Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa.
Bambang Suryo mengatakan bahwa saat ini, mafia sepak bola terkesan dibiarkan begitu saja.
Ia pun mengambil contoh tentang sosok Vigit Waluyo.
Bambang menyebut bahwa Vigit Waluyo merupakan orang pertama yang pernah kerja sama dengan dirinya.
"Dulu Mafia zaman La Nyalla dikejar kejar mba, tapi sekarang mafia dibiarkan.
Contohnya saya ga akan nyebut nama, saya sebut sontoloyo.
Beliau dulu pemilik pemegang klub, dan dia pernah bekerja sama dengan saya, saya pemain juga pada waktu itu," jelas Bambang Suryo.
Lantas ia pun melontarkan pertanyaan mengapa Vigit waluyo masih bisa bebas berkeliaran di Indonesia sampai sekarang.
"Sontoloyo tadi saya sebutkan adalah Vigit Waluyo. Coba tolong dipanggil Vigit Waluyo
Vigit Waluyo kenapa bisa beredar di Indonesia sampai sekarang.
Vigit Waluyo adalah pengelola Mojokerto Putra," ucapnya.
• Pelatih Persija Jakarta Siap Terima Tantangan Melatih Timnas Indonesia
• Timnas Gagal, Ketum PSSI Edy Rahmayadi: Saya Juga Kecewa
• Riko Simanjuntak Desak Manajemen Persija Jakarta Segera Bangun Stadion
Ucapan Bambang Suryo itu pun direspon Gusti Randa.
Gus Randa mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa yang tengah dibicarakan Bambang suryo.
"Anda cerita sesuatu yang saya tidak tahu," kata Gusti Randa.

Najwa Shihab pun memastikan pengakuan Gusti Randa yang tidak mengenal dengan sosok Vigit Waluyo.
Gusti Randa kontan menjawab bahwa dirinya memang tidak kenal.
"Engga, tidak kenal," jawab Gusti Randa kepada Najwa Shihab.
Mendengar pengakuan Gusti Randa, Bambang Suryo menyimpulkan, Gusti Randa adalah orang baru di dunia sepak bola.
"Saya mau tanya, berarti pak Gusti Randa dan Pak Refrizal orang baru di sepak bola dong.
Vigit Waluyo pada zaman galatama sudah, pegang tim," papar Bambang Suryo.
• Kontroversi Edy Rahmayadi: Ucapan Blunder, Tolak Suap Mafia Rp 1,5 Triliun, Ingin Mundur dari PSSI
• Hendak Pamer Data Prestasi, PSSI Justru Disebut Seperti Event Organizer
• The Jakmania Siap Dukung Persija Jakarta di Pulau Dewata saat Lakoni Pertandingan Tandang Terakhir
Tak berhenti di situ, Mantan Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini pun ikut berkomentar tentang sosok Vigit Waluyo.
Menurut Fakhri Husaini, Vigit Waluyo merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi bagi stakeholder sepak bola.
"Ya semua pemain bola, semua stakeholder sepakbola, pelatih pemain itu pasti tahu vigit itu siapa," jelas Fakhri Husaini.
Lantas, Najwa Shihab pun kembali bertanya kepada Gusti Randa.
"Sudah sejak Pak Nurdin Halid Anda jadi exco, ini nama sangat terkenal anda tidak pernah dengar?" tanya Najwa Shihab kepada Gusti Randa.
Gusti Randa nampak merespon pertanyaan Najwa Shihab seraya beradu argumen dengan Bambang Suryo.
• Latihan Terakhir Persib Bandung Jelang Laga Kontra Persela, Mario Gomez Siapkan Ini
• Manajer Persib Bandung Dukung Edy Rahmayadi Diganti: Kalau Saya Dimusuhin Tidak Masalah
• Dikalahkan Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC Tertinggal Satu Poin dari Persib Bandung
Kemudian, Gusti Randa balik bertanya kepada Bambang Suryo mengenai laporan atas apa yang telah diungkap Bambang kepada PSSI.
"Kita kan pengurus federasi nih, Anda ceria tentang mafia.
Reportnya mana kepada kami," kata Gusti Randa.
"Berarti apa, PSSI hanya menunggu report," jawab Bambang Suryo.