Liga Indonesia
Berkah Juara: Pemain Persib U-19 Diincar Klub Lain, Gabung Tim Senior Hingga Uang Pembinaan
Sederet berkah didapat Persib Bandung U-19 setelah juara. Sebanyak 30 persen pemain diincar klub lain.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Berstatus sebagai jawara Liga 1 U-19, Persib Bandung U-19 mendapat berkah tak hanya diproyeksikan gabung tim senior Maung Bandung tapi juga diincar klub lain.
Maung Ngora menghempaskan perlawanan Persija Jakarta U-19 yang berjuluk The Young Tiger dengan skor 1-0 di final Liga 1 U-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (26/11/2018) malam.
Gol semata wayang Maung Ngora dilesakkan oleh Ilham Qolba pada menit ke-27.
Rentetan berkah tak terduga mengiringi anak asuh pelatih Budiman terkait kinclongnya perjalanan mereka sepanjang gelaran Liga 1 U-19 dan proyeksi ke depannya.
Janji manis Mario Gomez
Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez acungkan jempol untuk kesuksesan M Syafril Lestaluhu dan kawan-kawannya setelah sukses menebus kekalahan di final musim lalu.

Mario Gomez pun tak sungkan melayangkan janji manis kepada para pemain Persib Bandung U-19, yaitu kans bakal ditarik ke tim senior.
Menurut pelatih asal Argentina ini, gelar juara Liga 1 U-19 sangat penting bagi Persib Bandung U-19.
"Saya ucapkan selamat untuk para pemain, jajaran pelatih dan semuanya. Ini adalah hal yang bagus untuk Persib Bandung," ujar Mario Gomez beberapa waktu lalu.
Dilansir Tribun Jabar, ia mengatakan para pemain Persib Bandung U-19 akan dimasukkan ke dalam skuat senior saat berkompetisi di Piala Indonesia.
"Saya lihat, karena kita pernah membawa 2-3 pemain dan mungkin bisa saja mereka bisa main di Piala Indonesia. Mungkin beberapa pemain kita tarik dan untuk masa depan Persib," katanya.
Kendati demikian, Mario Gomez berharap agar seluruh pemain Maung Ngora tak cepat puas dengan prestasi tersebut.
"Nikmati apa yang kalian telah raih. Kerja keras kalian begitu luar biasa dalam pertandingan kemarin. Sekali lagi, selamat untuk PERSIB U-19," ucap Gomez.
"Perjalanan masih sangat panjang. Yang terpenting adalah terus berlatih dengan keras. Hasil ini harus menjadi motivasi bagi kalian untuk terus lebih baik lagi," imbuh dia.
Kriteria pemain gabung senior
Tak semua pemain Maung Ngora bisa mudah masuk tim senior, karena harus memenuhi kriteria yang dipatok manajemen Diklat Persib.
GM Diklat Persib, Yoyo S Adiredja, menyebut dua di antara kriteria tersebut adalah mentalitas bermain dan hasrat untuk terus berkembang sebagai pesepakbola profesional.

"Masuk Persib senior hanya karena formalitas kontrak dengan kebanggaan semu, bisa membuat kariernya mandek," kata Yoyo.
Promosi ke tim senior akan melalui proses ketat, mempertimbangkan banyak hal seperti kebutuhan tim dan menguntungkan, baik untuk tim maupun pemain bersangkutan.
Sejak dibentuk pada 7 Oktober 2013 dengan tujuan utama membina pemain usia muda untuk Persib Bandung dan tim nasional, Diklat Persib sudah menelurkan 15 pemain profesional yang merumput di Liga 1.
Mereka tersebar di antara 18 tim peserta. Sementara itu, Diklat Persib menyumbangkan dua pemain dalam Timnas di Piala AFF 2018 lalu, yakni Alfath Fathier dan Febri Hariyadi.
"Semua sisi harus dilihat. Kadang kita terjebak oleh keinginan dan pandangan sempit. Padahal, pembinaan ini harus dilakukan secara komprehensif dan konsep yang jelas karena kami ini mendidik SDM," kata dia.
Sang kapten masuk rekomendasi
Pelatih Persib Bandung U-19 Budiman M Syafril Lestaluhu layak mendapat kesempatan promosi ke tim senior.
Kapten tim Maung Ngora itu tampil cemerlang di Liga 1 U-19 sehingga terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi musim ini.

Dari 15 laga Persib Bandung U-19 di ajang Liga 1 U-19, pemuda asal Tulehu itu hanya sekali absen, ketika bertemu Persela pada 2 Oktober karena kartu merah di laga sebelumnya.
"Syafril adalah pemain terbaik di kompetisi ini (Liga 1 U-19). Menurut saya, dia bisa dicoba untuk dimainkan di tim senior. Dia punya teknik bagus," kata Budiman, Rabu (28/11/2018.
Terbuka peluang Lestaluhu berkiprah bersama Persib Bandung di turnamen Piala Indonesia menghadapi PSCS Cilacap pada 5 Desember 2018 mendatang.
Budiman percaya, kemampuan Lestakuhu takkan mengecewakan Gomez, karena fisik dan mentalnya mumpuni.
"Main di level senior butuh mental yang juga bagus, karena pemain Indonesia ini kalau ketemu kakak-kakaknya, mungkin suka ada sungkan, tapi Lesta ini dia profesional," terang dia.
Jadi incaran klub lain
General manajer Diklat Persib Bandung Yoyo S Adiredja mengakui sejumlah pemain Maung Ngora sudah mulai diincar oleh beberapa klub profesional di Indonesia yang berlaga di Liga 1.
“Betul, sudah ada yang melirik pemain kita. Mungkin 30 persen pemain kita sudah diminati oleh beberapa klub,” ujar Yoyo seperti dilansir situs resmi Persib Bandung pada Kamis (29/11/2018).
Godaan ini membuat Yoyo dan manajemen akan berupaya mempertahankan semua anak didiknya sebagai aset masa depan untuk tim senior Persib Bandung nantinya.
“Ada kiat untuk memproteksi itu semua. Kita berusaha antisipasi itu agar pemain kita bisa berkembang terus di sini,” ungkap dia.
Dapat uang pembinaan KONI Jabar
Apresiasi datang dari KONI Jawa Barat atas prestasi Maung Ngora dalam bentuk uang pembinaan seperti disampaikan Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin.
KONI Jabar mendukung penuh seluruh program pembinaan pesepakbola di Jawa Barat, termasuk yang sedang dilakukan Diklat Persib Bandung.
“Kami sangat berbangga dan senang sekali. Yang jelas kami melihat ada pola pembinaan yang baik. Kami berharap ini bisa menjadi modal untuk melanjutkan Jabar Juara di PON mendatang,” ujar Ahmad dilansir situs klub.
Uang pembinaan tersebut diserahkan langsung kepada General Manager Diklat PERSIB, Yoyo S Adiredja sebesar Rp 30 juta.
Ahmad berharap, uang pembinaan dari KONI Jabar bisa bermanfaat dan memotivasi seluruh pemain untuk lebih bekerja keras dalam membawa nama baik Bandung dan Jabar.
Diketahui, dengan status sebagai jawara Liga 1 U-19, Persib Bandung selain meraih trofi juga uang Rp 300 juta dan tiga penghargaan individu.
Penghargaan individu didapat Syafril Lestaluhu sebagai pemain terbaik Liga 1 U-119, Beckham Putra sebagai pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol, dan Ilham Qolba didapuk sebagai pemain terbaik di laga final. (*) (Tribun Jakarta/Tribun Jabar/Persib)