Penilangan Truk Berotanse Lebih dari 8 Ton di Jalan Kalimalang Diberlakukan Pekan Depan
Dishub Kota Bekasi berencana mulai melakukan sanksi tilang kendaraan bertonase lebih dari 8 ton yang melintas di Jalan KH. Noer Ali

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan mulai melakukan sanksi tilang kendaraan bertonase lebih dari 8 ton yang melintas di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang, Bekasi.
Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, sosialisasi terkait larangan tersebut sudah dilakukan sejak Senin, 26 November 2018. Pemasangan rambu juga sudah rampung dilakukan.
"Kami harap truk bertonase lebih dari 8 ton bisa mematuhi peraturan itu, sesuai dengan kebijakan Pemkot Bekasi," kata Yayan, Jumat, (30/11/2018).
Yayan menambahkan, larangan tersebut dikeluarkan lantaran Jalan KH. Noer Ali yang merupakan jalan lokal kondisinya kerap mengalami kerusakan akibat kelebihan beban.
"Selain itu kita kita mengupayakan supaya mengurangi kepadatan yang sering terjadi di jalan tersebut," ucap Yayan.
• Genjot PAD, Pemkot Bekasi Terapkan Lima Stategi Jitu
• Pemkot Bekasi Minta Pemerintah Pusat Segera Lakukan Restorasi Terhadap Kali Bekasi
Nantinya, kendaraan bertonase lebih dari 8 ton akan diarahkan untuk melintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek. Jika memaksa melintas di Jalan Kalimalang, pihaknya akan melakukan penilanhan.
"Penilangan kemungkinan akan dilakukan minggu depan karena kita sudan melakukan sosialisasi," jelas dia.
Sejauh ini, pihaknya masih terus melakuka sosialisasi di Jalan Kalimalang tepatnya di jalur Gerbang Tol (GT) Kalimalang 2 dekat ruko Kota Bintang. "Petugas kami masih standby di lokasi untuk terus sosialisasi sebelum diberlakukan sanksi tilang," kata Yayan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan, intensitas kendaraan truk yang melintas di Kalimalang cukup tinggi. Sebab, pengemudi memilih menggunakan ruas jalur kalimalang untuk mengindari kemacetan di Tol Jakarta Cikampek tepatnya di ruas Cikunir.
"Truk ini keluar dari Tol JORR mereka tidak langsung masuk ke Tol Jakarta Cikampek untuk ke arah timur, mereka memilih jalur Kalimalang dan baru masuk lagi ke tol lewat GT (Gerbang Tol) Bekasi Barat," kata Johan.
Cerita Wawan Usaha Tahu Gejrot Ratusan Cabai: Hasilkan Rp50 Juta/Bulan dan Keinginan Umrah |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Bekasi Antisipasi Hepatitis A, Penyisiran Sekolah Dilakukan Menyeluruh |
![]() |
---|
KLB di Kota Depok Buat Dinkes Kota Bekasi Sisir Kantin Sekolah Antisipasi Penyebaran Hepatitis A |
![]() |
---|
Refleksi Hari HAM Sedunia, Mahasiswa Sebut Bekasi Belum Ramah Terhadap Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
UPDATE Harga Kebutuhan Pokok di Bekasi Jelang Akhir Tahun, Bawang Merah Naik Rp 5 Ribu |
![]() |
---|