Hari Disabilitas Internasional, ITDP Indonesia Ajak Warga Rasakan Perjuangan Kaum Disabilitas
Peringati Hari Disabilitas Internasional, ITDP Indonesia mengajak warga merasakan perjuangan kaum disabilitas ketika mengakses perkotaan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Memperingati hari disabilitas Internasional pada 3 Desember mendatang, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia mengajak masyarakat untuk merasakan perjuangan kaum disabilitas saat mengakses kota.
Dilansir dari laman Instagram @itdpindonesia pada Sabtu (1/12/2018), acara tersebut bertajuk 'Kota untuk Semua'.
Diacara tersebut nantinya berupa social experiment dan diskusi kolaboratif dengan berbagai kalangan masyarakat.
Dalam unggahan tersebut terdapat poster acara yang turut diposting.
• BKN Pastikan Formasi Tetap Dikosongkan Ketika Pelamar Gugur di Pemberkasan CPNS, Simak Penjelasannya
• Dituding Cari Sensasi Karena Perseteruannya dengan Dewi Perssik Kian Panas, Meldi: Saya Tak Peduli
Poster tersebut menuliskan jika acara Kota untuk Semua ini akan berlangusng pada Senin, 3 Desember 2018 pukul 16.00 - 19.00 WIB di Trotoar Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Apabila kamu ingin mengikuti acara ini, kamu bisa langsung datang ke lokasi acara.
Melansir laman disnakertrans.bantenprov.go.id, Hari Disabilitas Internasional merupakan hari khusus yang ditetapkan oleh PBB.
Pencanangan ini merupakan bentuk penghargaan Majelis Umum PBB terhadap jasa, peran dan kemampuan para penyandang disabilitas.
• Jangan Lupa 4 Desember untuk Tes SKB CPNS 2018 Kemenkumham, Hanya Jabatan Non-Sipir
• 297 Pelamar Berhak Ikut Tes SKB Kementerian Sekneg pada 4 Desember, Cek Namamu di sini
Hari ini merupakan juga momentum bagi masyarakat internasional untuk memperhatikan dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi kaum disabilitas.
Secara umum, mereka yang tidak mampu melakukan seluruh atau sebagian dari aktifitas normal kehidupan pribadi atau sosial lantaran mengalami kelainan tubuh atau mental bisa digolongan sebagai kaum disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Indonesia dilaksanakan secara nasional sejak Tahun 1996.
Hal ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap hak dan problematik penyandang disabilitas.
Yayang Gunaya Ajak Penyandang Disabilitas Tak Minder
Atlet penyandang disabilitas, Yayang Gunaya memberikan pesan semangat kepada para penyandang disabilitas yang masih merasa minder dan belum bisa menerima keadaannya.
Karena menurutnya, menutup diri itu tidak akan mengubah apa pun, lantaran ia pernah merasakannya.
“Ya, kalau pesan saya buat teman-teman penyandang disabilitas lainnya yang masih menutup diri, ayo coba mulai keluar. Harus kuat dan berani. Jangan pernah minder,” kata Yayang di Allianz Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Yayang sendiri awalnya adalah atlet tenis meja biasa. Hingga akhirya ketika ia masih duduk di bangku SMA tepatnya pada 2013 silam takdir pun berkata lain.
• Lawan Bali United, Wali Kota Rustam Effendi Doakan Persija Menang dan Raih Juara Liga 1 2018
• 3 Desember Ujian SKB CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perhatikan 4 Tahapan Harus Dilewati
Yayang mengalami kecelakaan motor dan divonis tak bisa berjalan seperti biasa lagi. Di dalam pangkal pahanya kini sudah terdapat pen, dan kini pun untuk menunjang aktifitasnya Yayang harus mengenakan kursi roda.
Insiden tersebut pun membuat Yayang terpuruk. Selama satu tahun Yayang tak berani keluar dari rumah.
Namun, dukungan dari Ibundanya akhrinya bisa meyakinkan Yayang hingga kini ia menjadi atlet penyandang disabilitas Indonesi di ajang Asian Para Games 2018.
“Kalian harus berani keluar. Coba saja dulu apa yang kalian mau, setelah suka baru kalian tekuni. Dan kuncinya jangan pernah merasa minder karena kalin bisa,” pesan Yayang untuk para penyandang disabilitas yang masih belum keluar.